
moms-life
Risiko Malas Cukur Bulu Kemaluan, Menurunkan Gairah Seks hingga Menimbulkan Bau
HaiBunda
Jumat, 22 Apr 2022 21:50 WIB

Mencukur bulu kemaluan banyak dilakukan para wanita untuk alasan estetika dan kenyamanan diri sendiri, maupun saat berhubungan seks dengan pasangan.
Bulu kemaluan mempunyai fungsi mirip bulu mata dan hidung, bisa membantu melindungi area intim dari bakteri atau mikroorganisme yang berpotensi berbahaya. Folikel rambut kemaluan juga menghasilkan sebum, minyak yang mencegah bakteri dari reproduksi.
Rambut kemaluan bisa melindungi bagian intim Bunda dari infeksi tertentu, seperti infeksi menular seksual (IMS), infeksi saluran kemih (ISK), vaginitis, hingga peradangan. Tak hanya itu, fungsi bulu kemaluan juga bisa membantu mengurangi gesekan saat berhubungan seks dengan suami.
Kulit area genital Bunda sangat halus, bulu kemaluan bisa bertindak sebagai pelindung yang mengurangi gesekan saat berhubungan seks. Bulu kemaluan juga akan membantu area intim tetap hangat yang menjadi faktor penting dalam gairah seksual.
Kendati memilih untuk membiarkannya, Bunda harus tetap melakukan perawatan agar tidak menimbulkan risiko kesehatan, ya. Rambut kemaluan memang diciptakan dengan tujuan perlindungan dari bakteri atau zat buruk lainnya.
Jika Bunda malas mencukur bulu kemaluan tanpa merawatnya, ada sederet risiko yang mengintai, lho. Apa saja? Mengutip dari Healthline, berikut risikonya.
1. Tetap bersih
Dalam survei nasional 2013 yang diikuti 7.580 orang, 59% wanita dan 61% pria yang merawat rambut kemaluan melaporkan untuk tujuan higienis. Mereka mencukur dan merawat bulu kemaluan demi kebersihan diri sendiri.
Bulu kemaluan sama seperti rambut lain pada tubuh Bunda, memiliki kelenjar keringat, minyak, dan bakteri. Untuk itu, Bunda perlu merawat dengan mencukur bulu kemaluan secara rutin agar selalu rapi dan bersih. Tidak harus dihilangkan tapi hanya dirapikan saja, Bunda.
Bulu kemaluan yang jarang dirawat bisa meninggalkan rasa gatal hingga iritasi. Jangan lupa selalu bersihkan dengan rutin menggunakan air hangat, ya.
2. Berbau tidak sedap
Bulu kemaluan bisa berbau tidak sedap jika tak dirawat dengan baik. Adanya kelenjar keringat, minyak, hingga bakteri pada rambut kemaluan membuatnya memiliki bau yang sedikit lebih kuat daripada area lain pada tubuh Bunda.
Belum lagi fungsi bulu kemaluan untuk menyaring dan melindungi organ intim dari kotoran dan zat-zat berbahaya. Kalau jarang dibersihkan dan dicukur rapi maka bisa menumpuk kotoran yang menyebabkan area intim berbau tak sedap.
Mencukur bulu kemaluan bisa membantu menghilangkan kelenjar keringat apokrin. Ini akan membuat vagina Bunda tetap bersih dan tidak berbau.
Biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI untuk mendapatkannya!
Â
Cegah bau tak sedap pada vagina dengan cara berikut:
RISIKO MALAS CUKUR BULU KEMALUAN TERKAIT SEKS
Foto: Getty Images/iStockphoto/vvmich
3. Menurunkan gairah suami
Risiko Bunda malas cukur bulu kemaluan lainnya bisa menurunkan gairah seks. Sejumlah pria menyukai area intim yang bersih dan rapi.Â
Dalam survei 2013, sekitar 21,1% wanita melaporkan bahwa perawatan kemaluan mereka terkait dengan preferensi pasangan. Survei yang sama menunjukkan kalau persentase serupa ditemui dari laki-laki sesuai dengan keinginan pasangan masing-masing.
Jika tidak sesuai dengan preferensi mereka maka secara otomatis bisa menurunkan gairah suami sebelum bercinta.
4. Tidak nyaman saat oral seks
Risiko Bunda malas mencukur bulu kemaluan akan membuat diri sendiri atau suami tidak nyaman saat melakukan oral seks. Studi mengatakan bahwa pria lebih tertarik dan merasa nyaman dengan kemaluan yang tidak berambut.Â
Beberapa teori menunjukkan bahwa ada hubungannya antara mencukur bulu kemaluan dan fungsi seksual. Banyak anak muda melaporkan bahwa ada peningkatan sensasi seksual setelah mereka mencukur bulu kemaluan.
5. Kurang percaya diri saat bercinta
Memiliki bulu kemaluan yang lebat dan berantakan sering membuat mereka kurang percaya diri saat bercinta dengan suami. Ketidakpercayaan diri ini bisa menyebabkan ketidakpuasan aktivitas seksual Bunda dan Ayah.Â
Berbeda saat sudah mencukur bulu kemaluan maka akan timbul rasa percaya diri dan nyaman saat bercinta. Tak hanya itu, Bunda juga akan merasa kurang percaya diri saat mengenakan lingerie atau bikini karena malas mencukur bulu kemaluan.Â
Apa Bunda masih malas mencukur bulu kemaluan secara rutin sebagai bentuk perawatan dan kerapian diri sendiri?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Psst, Ini Bun 7 Cara Mencukur Bulu Kemaluan Agar Makin PD Saat Bercinta

Mom's Life
Tips Rawat Vagina Usai Melahirkan agar Seks Kembali Menggairahkan

Mom's Life
7 Cara atasi Bau Tak Sedap pada Vagina Demi Seks Nyaman, Cukupi Minum Bun

Mom's Life
Faktor Penyebab Vagina Berjerawat dan 5 Cara Tepat Mengatasinya

Mom's Life
Jangan Asal Cukur, Ini 7 Manfaat Rambut Kemaluan yang Jarang Diketahui

Mom's Life
Miss V Mengecil Saat Berhenti Berhubungan Intim, Mitos atau Fakta?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda