
moms-life
Belum Bersuci Setelah Haid, Bolehkah Berhubungan Seks?
HaiBunda
Senin, 25 Apr 2022 23:10 WIB

Haid merupakan keluarnya darah kotor yang dialami Bunda setiap bulan. Setelah haid, Bunda yang Muslim wajib bersuci dengan mandi junub sesuai tata cara ajaran agama Islam. Jika belum bersuci setelah haid, bolehkah berhubungan seks dengan suami?
Mungkin ini menjadi pertanyaan banyak Bunda selama ini. Sesuai firman Allah SWT yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 222 disebutkan bahwa dilarang berhubungan seks ketika istri masih menstruasi.
وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ - ٢٢٢
Artinya:
“Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.”
Sesuai isi dari surat Al-Baqarah ayat 222, Bunda dan Ayah dilarang bercinta sebelum suci dari haid. Makna suci di sini bisa meluas, apakah perlu mandi junub lebih dulu setelah haid baru boleh bercinta atau telah habis seluruh darah kotornya?
Untuk memahami lebih dalam mengenai hubungan seks setelah haid, berikut ulasannya, Bunda.
Bolehkan berhubungan seks saat belum mandi junub usai haid?
Berdasarkan pedoman dalam Al Quran, seperti yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 222, istri yang sudah selesai haid namun belum mandi junub maka dilarang berhubungan seks dengan suami.
Dikutip dari buku ‘Mahkota Pengantin’ karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri, Allah SWT mengharamkan menggauli wanita saat sedang haid karena kotoran haid.
Terdapat ilmu modern yang membuktikan bahwa ada faktor berbahaya jika berhubungan seks saat haid atau setelah darah kotor berhenti namun masih dalam masa menstruasi. Oleh sebab itu, Bunda dan Ayah baru diperbolehkan berhubungan seks setelah istri menyucikan diri dengan air.
Boleh melakukan aktivitas seks tapi tidak penetrasi
Meski berhubungan seks dilarang saat belum bersuci setelah haid namun Bunda dan Ayah tetap boleh melakukan aktivitas seksual tapi tidak penetrasi. Bahkan aktivitas seks tanpa penetrasi juga bisa dilakukan saat Bunda masih keluar darah haid.
Shahih dari Aisyah pernah berkisah;
“Rasulullah memerintahkan salah seorang dari kami agar memakai sarung, jika sedang haid, lalu suaminya tidur dengannya. Suatu kali, ia mengatakan, (Lalu suami) menggaulinya.”
“Beliau (Rasulullah SAW) memerintahkanku agar memakai sarung lalu menggumuliku saat aku sedang haid.”
Dengan demikian, saat sedang haid maka suami boleh mencumbu Bunda dan menikmatinya kecuali persetubuhan.
Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.
Jaga keintiman dengan suami saat Ramadan, begini tipsnya:
BAHAYA SEKS SAAT MASA HAID WALAU DARAH SUDAH BERHENTI
Foto: Getty Images/iStockphoto/greenleaf123
Pendapat ulama
Mengutip situs Kementerian Agama, mayoritas ulama fiqih, selain mahzab Hanafi, berpendapat bahwa setelah haid tidak boleh berhubungan seks sebelum Bunda mandi junub sesuai dengan landasan Al Quran.
Sementara mahzab Hanafi membolehkan istri yang sudah berhenti darah haidnya untuk bersetubuh walau belum mandi junub asalkan sudah melewati masa maksimal menstruasi (10 hari).
Meski demikian, mayoritas umat Islam di Indonesia menggunakan mahzab Syafi’i yang melarang Bunda bercinta dengan Ayah sebelum mandi junub setelah haid.
Bahaya seks saat masih haid walau darah sudah berhenti
Mungkin Bunda dan Ayah memiliki syahwat yang tak bisa terpendam sehingga berhubungan seks langsung setelah darah haid berhenti. Padahal Bunda bisa saja masih flek atau darah kecokelatan selama masih dalam masa menstruasi.
Dari sisi kesehatan, berhubungan seks saat masih masa haid walau sudah tidak keluar darah kotor bisa berakibat fatal bagi Bunda. Untuk itu, lebih baik menunggu Bunda benar-benar sudah selesai haid dan bersuci kembali.
“Dikhawatirkan masih ada pembuluh darah yang terbuka sehingga bisa memicu gelembung udara (emboli) saat gerakan-gerakan penis ketika penetrasi ke dalam vagina. Emboli ini bisa terbawa arus aliran darah yang bila menyumbat pembuluh darah jantung (arteri coronaria) akan fatal akibatnya,” jelas Dr. Andri Wanananda MS, dokter seksologi, seperti dilansir dari detikHealth.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Biasa Disebar Melalui Kontak Seksual, Bisakah Sifilis Ditularkan Lewat Ciuman?

Mom's Life
Tata Cara Mandi Wajib Jika Berhubungan Seks di Malam Menjelang Idul Adha

Mom's Life
Setelah Berhubungan Seks Belum Mandi Junub Sampai Imsak, Bolehkah Puasa?

Mom's Life
Kapan Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Berhubungan Seks di Bulan Ramadan?

Mom's Life
Berhubungan Seks saat Menstruasi, Boleh atau Tidak?

Mom's Life
Apakah Boleh Berhubungan Seks saat Menstruasi? Pahami Risikonya Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda