Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Berhubungan Seks saat Menstruasi, Boleh atau Tidak?

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 03 Mar 2022 21:45 WIB

Torso of an unrecognizable woman is showing red square card to camera representing with menstruation written in white.
Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik

Saat menstruasi, berbagai perubahan fisik terjadi pada tubuh. Dalam situasi ini pun boleh atau tidaknya berhubungan seks masih kerap dipertanyakan.

Masih ada yang menganggap hubungan seks saat menstruasi boleh dilakukan dalam kondisi tertentu. Sebaliknya, ada pula yang menyebut aktivitas seks sebaiknya 'libur' dulu saat menstruasi.

Dikutip dari Very Well Health, diyakini bahwa berhubungan seks saat menstruasi alias period sex memiliki beberapa manfaat. Di antaranya meringankan kram dan sakit kepala.

Selain itu, berhubungan seks saat menstruasi juga dapat mempersingkat periodenya. Ini karena otot rahim akan lebih sering berkontraksi. 

Kondisi ini membuat jaringan lapisan rahim lebih cepat luruh, sehingga periode haid dapat selesai lebih cepat dari biasanya.

Meski begitu, memaksakan diri melakukan hubungan seks saat darah haid sedang banyak juga dapat mengundang risiko kesehatan. Apa saja?

Banner Kebiasaan di Eropa

Risiko berhubungan intim saat menstruasi

Dikutip dari detikHealth, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSPAD Gatot Subroto, dr Gunawan Dwi Prayitno, SpOG, KFER, menyebut berhubungan intim saat menstruasi sebaiknya tidak dilakukan.

"Secara agama hal tersebut memang dilarang dan menurut medis juga bisa memicu berbagai hal yang dapat membahayakan perempuan," ujar dr Gunawan.

Beberapa risiko kesehatan terkait berhubungan seks saat menstruasi di antaranya endometriosis, infeksi, hingga luka trauma di mulut rahim.

Menurut dr Gunawan, darah adalah sumber makanan bagi kuman, banyak zat-zat makanan yang terkandung di dalam darah. Karena itu jika darah masuk ke dalam perut bisa menjadi medium yang sangat baik untuk perkembangbiakan bakteri yang ada di tubuh.

"Sebaiknya suami menunggu hingga istri 'bersih' dari menstruasi, baru kemudian dapat kembali melakukan hubungan seks," pesannya.

Apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa bikin hamil?

Berhubungan intim saat menstruasi tetap berpeluang hamil walaupun kemungkinannya sangat kecil. Ini terutama jika hubungan seks dilakukan di masa ovulasi, yakni di pertengahan siklus (sekitar dua pekan sebelum menstruasi).

Sayangnya panjang siklus tersebut tidak tetap alias berubah-ubah, sehingga sulit untuk memprediksi waktunya. Maka dari itu, kemungkinan hamil karena berhubungan intim saat menstruasi pun tetap ada.

Apa alasan Bunda sulit mencapai orgasme saat berhubungan seks? Cari tahu jawabannya di sini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS BERHUBUNGAN INTIM SAAT MENSTRUASI

Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik

Sperma yang masuk ke dalam tubuh wanita juga bisa bertahan hidup selama sekitar 7 hari. Jika Bunda memiliki siklus paling pendek yaitu 21 hari dan mengalami ovulasi setelah selesai menstruasi, maka kemungkinan hamil pun akan jadi lebih tinggi. 

Sebab ada kemungkinan sel telur keluar saat sperma masih hidup di dalam saluran reproduksi.

Tips berhubungan intim saat menstruasi

Apabila Bunda tetap ingin mencoba berhubungan intim saat menstruasi dan menunda kehamilan, gunakan kondom atau alat kontrasepsi lainnya.

Selain itu, pilih waktu yang tepat agar seks tetap bisa dilakukan dengan nyaman. Misalnya saat aliran darah haid sedang sedikit. Dengan begitu, darah haid tidak akan mengotori ranjang nih, Bunda.

Jika ingin lebih nyaman, beri alas pada ranjang terlebih dahulu. Bunda bisa menggunakan perlak berbahan lembut, supaya jika ada noda darah maka tidak membekas di ranjang. Jangan lupa siapkan tisu dalam jangkauan tangan untuk sewaktu-waktu jika diperlukan.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda