MOM'S LIFE
Geram dengan Tersangka Ekspor Migor, Ibu-ibu Surabaya: Pengen Tak Goreng
Tim HaiBunda | HaiBunda
Jumat, 22 Apr 2022 20:10 WIBApakah Bunda termasuk korban kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu? Ternyata Kejaksaan Agung RI mengungkap adanya dugaan gratifikasi atau suap pemberian izin penerbitan ekspor (PE) minyak goreng.
Dirjen Perdagangan Luar Negeri (LN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana ditangkap dan dijadikan tersangka. Ibu-ibu di Surabaya pun menanggapi dengan geram.
Seperti Bunda ketahui, Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus korupsi ekspor minyak goreng. Ia diduga berperan memfasilitasi izin ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah.
Di tengah situasi harga minyak goreng yang masih mahal, masyarakat meresponsnya dengan berbagai cibiran, kritik, hingga beragam ekspresi kegeraman. Salah satunya seperti yang disampaikan Sumiyati. Ia mengaku geram dengan para tersangka usai melihat beragam pemberitaan di media massa.
"Ya jengkel, ya marah. Pantesan minyak goreng susah, harganya mahal. Habis baca berita itu sampai gemas saya ke pelaku. Enggak habis pikir, kan, mereka sudah kaya! Kenapa kok masih kurang saja," kata Sumiyati kepada detikJatim, Kamis (21/4/2022).
Sumiyati merasa, para koruptor itu tidak memiliki hati nurani. Menurutnya, minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok warga Indonesia. Ia pun terus meluapkan kegeramannya terhadap para koruptor itu.
"Pengen tak goreng tersangkanya!" Katanya. "Apa enggak kasihan sama orang kecil? Sehari-hari kan kami pakai minyak goreng. Kok bisa-bisanya," ujarnya.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI.