Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Memilih Karpet untuk Dekorasi Rumah, Cek Ukuran hingga Bahan

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Selasa, 03 May 2022 03:00 WIB

Spacious schoolboy room with window, soccer sack chair, pattern carpet, chalkboard, sofa, chair, desk, computer and wall regale
Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

Karpet adalah cara sederhana untuk memperbarui lantai dan interior ruangan, Bunda. Karpet juga dapat mempercantik rumah jika Bunda memilihnya dengan benar. Itulah mengapa, penting nih untuk Bunda mengetahui cara memilih karpet.

Memilih karpet untuk percantik rumah harus disesuaikan dengan ruangan, ukuran dan keseluruhan tema yang Bunda inginkan. Sehingga, ada banyak yang perlu Bunda pertimbangkan sebelum membeli karpet.

“Sebagai aturan umum, belilah karpet dengan ukuran terbesar dan kualitas terbaik, karpet berkualitas baik akan awet untuk jangka waktu yang lama,” kata para ahli di Modern Rugs, seperti yang dilansir dari laman House Beautiful.

Kualitas karpet yang baik tentunya juga akan memberikan kenyamanan saat digunakan ya, Bunda. Ingin tahu bagaimana memilih karpet, Bunda? Simak tips memilih karpet untuk percantik rumah yang telah dilansir dari laman House Beautiful berikut yuk.

1. Sesuaikan dengan ruangan

Pilih karpet yang berbeda sesuai dengan ruangan di mana karpet akan di pasang, Bunda. Misalnya, lorong dan dapur adalah area yang cenderung sering dilewati daripada kamar tidur atau ruang tamu.

Oleh karena itu, Bunda bisa memilih karpet yang tahan pakai dan mudah dibersihkan. Warna yang sedikit lebih gelap atau karpet bermotif bisa menjadi pilihan untuk area ini ya, Bunda.

Banner Obat Alami Atasi Payudara Sakit

2. Ukur ruangan

Saat memilih karpet, Bunda perlu mengukur ruangan terlebih dahulu. Jika sudah mengukur ruangan, putuskan dimensi apa yang paling sesuai. Ada beberapa aturan yang bisa Bunda terapkan dalam memilih ukuran karpet yang tepat untuk ruangan di rumah, di antaranya:

  • Hindari tampilan ‘karpet mengambang', yaitu memasang karpet kecil di sebuah ruangan dengan karpet tidak menyentuh furnitur. Tujuan yang perlu diperhatikan saat menambah karpet serta menambah warna atau pola pada ruangan adalah untuk menciptakan ruangan yang menyatukan semua furnitur, Bunda. Artinya, Bunda harus mencoba untuk mendapatkan ukuran yang lebih besar sehingga karpet menyentuh atau masuk ke bawah furnitur.
  • Jika Bunda tidak yakin ukuran apa yang akan terlihat paling baik di ruangan rumah, Bunda bisa mencoba menyatukan kertas atau koran dan menutupi ruang lantai yang Bunda rencanakan akan ditutupi oleh karpet. Cara ini akan memberikan Bunda gambaran tentang ukuran karpet. Perlu diingat, semakin besar karpet, maka akan semakin mendominasi warna atau pola di dalam ruangan ya, Bunda.

Baca di halaman selanjutnya untuk tips memilih karpet untuk percantik rumah lainnya, Bunda.

Simak juga tips mendekorasi ruang tamu dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


TIPS MEMILIH KARPET UNTUK PERCANTIK RUMAH LAINNYA

Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

3. Tentukan bentuk

Tidak harus selalu persegi panjang yang standar, Bunda bisa memasang karpet dengan bentuk yang berbeda yang mungkin lebih cocok dengan ruangan di rumah nih.

Misalnya, jika Bunda memiliki meja makan bundar, Bunda bisa memasang karpet dengan bentuk bundar yang lebih besar untuk dipasang bawah meja dan kursi.

4. Pertimbangkan warna, pola dan gaya

Cara memilih karpet untuk percantik rumah berikutnya adalah mempertimbangkan penggunaan karpet dengan sekitarnya, Bunda. Apakah Bunda menginginkan karpet terlihat menonjol atau tidak.

Karpet adalah cara yang baik untuk menambahkan semburat warna ke dalam ruangan ya, Bunda. Karpet bermotif akan menambah keindahan pada sebuah ruangan tanpa terlihat terlalu mencolok.

5. Tentukan bahan karpet

Dalam menentukan bahan karpet, Bunda perlu mempertimbangkan apakah bahan tersebut dapat bertahan lama atau apakah Bunda memiliki anak atau hewan peliharaan, serta apakah bahan karpet sesuai atau tidak dengan ruangan tersebut. Berikut beberapa bahan karpet yang bisa Bunda pertimbangkan.

  • Akrilik. Bahan ini keras dipakai dan mudah dibersihkan, Bunda. Akrilik dapat berumbai dan ditenun seperti wol. Ini biasanya merupakan alternatif yang lebih murah daripada karpet dari wol dengan perawatan yang lebih mudah.
  • Polipropilena. Bahan sintetis yang tahan pakai, mudah dirawat dan cocok untuk area yang sering dilewati. Dapat dibuat dalam desain tenunan datar atau shaggy yang sekarang sudah lebih berkembang untuk dibuat menjadi terasa sangat lembut.
  • Viscose. Bahan yang kurang tahan lama ini biasanya digunakan untuk menambah kemewahan atau kilau pada keseluruhan tampilan karpet, Bunda. Karpet ini tidak disarankan untuk dipasang di area yang sering dilewati karena cenderung lebih halus.
  • Kapas. Biasa dibuat dalam desain tenunan datar, kapas kurang tahan lama dibandingkan dengan bahan tenunan datar lainnya seperti sisal atau polipropilen, Bunda. Namun, bahan ini cukup lembut.
  • Wol. Bagian bawahnya yang sangat lembut, wol adalah bahan alami yang sangat tahan lama yang mudah dibersihkan dan juga tahan panas. Hal inilah yang menjadikannya bahan karpet yang paling disukai, Bunda.
  • Rami. Bahan ini alami dan sangat tahan lama sehingga cocok untuk dipasang di area yang sering dilewati, Bunda. Muncul dalam berbagai pola tenun dan memiliki karakteristik yang mirip dengan sisal.
  • Sisal. Bahan yang sangat tahan pakai dan cocok untuk dipasang di area yang sering dilewati karena kuat. Meskipun sisal bahan yang tahan pakai, saat membersihkannya tidak boleh basah ya, Bunda. Karena dapat menodai dan membuat melar bahan.

Itulah beberapa tips memilih karpet untuk percantik rumah. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda