Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

10 Obat Alami untuk Atasi Payudara Sakit Saat Menyusui, ASI hingga Es Batu

Erni Meilina   |   HaiBunda

Jumat, 27 Nov 2020 15:11 WIB

Portrait of a loving mother in sofa breastfeeding baby girl. Newborn child fed with breast milk by mom.
payudara sakit saat menyusui/Foto: iStock

Jika Bunda baru saja melahirkan, tentunya menyusui si kecil untuk pertama kali jadi momen yang paling ditunggu-tunggu ya.

Namun, mungkin Bunda akan terkejut ketika pertama kali menyusui pertama kali akan merasakan nyeri pada puting payudara. Bahkan, ada beberapa yang mengalami bengkak, sakit, dan rasa tidak nyaman saat lidah si kecil menyentuh puting payudara. 

Hal ini kemungkinan disebabkan karena posisi bayi yang salah saat menyusui. Pembengkakan dan nyeri pada payudara saat masa menyusui dialami oleh beberapa Bunda. Maka dari itu, dr. Laura Flynn McCarthy memberi saran untuk Bunda.

“Ketika payudara Anda terlalu penuh, pompa sedikit atau mandi air panas untuk merangsangnya," ujar Mc Carthy dilansir Parenting Firstcry.

Selain posisi bayi yang menyebabkan payudara sakit, di bawah ini ada penyebab lain yang mengakibatkan payudara Bunda membengkak dan nyeri yang sebaiknya Bunda waspadai.  

Penyebab paling umum dari puting yang sakit adalah mulut bayi yang salah menempel pada puting Bunda. Gesekan akibatnya bisa menyebabkan puting kering dan pecah-pecah. Beberapa bayi dapat menyusu dengan kuat dan menyebabkan nyeri pada puting.

Setelah melahirkan, payudara Bunda akan membengkak karena ASI. Meskipun suplai mengendap seiring waktu, payudara yang lebih berat dapat menyebabkan nyeri, serta puting pecah-pecah. Beberapa bayi yang lidahnya terikat juga dapat mempersulit menyusui. Dalam kasus yang jarang terjadi, puting yang sakit juga dapat disebabkan oleh penyebab serius seperti kanker payudara atau infeksi. Bunda dapat segera berkonsultasi ke profesional jika Bunda merasa cemas.

Beberapa orang menganggap nyeri pada puting adalah hal yang normal selama menyusui dan akan hilang dengan sendirinya. Ternyata itu hanya mitos, lho. Pada kenyataannya, jika Bunda memiliki kondisi serupa, Bunda harus mengunjungi konsultan laktasi profesional yang akan memberi Bunda krim atau salep untuk mengobati puting yang sakit.

Bunda juga tidak perlu khawatir atau pun cemas karena ada 10 daftar obat alami yang digunakan untuk mengobati pembengkakan dan rasa nyeri pada payudara. Apa saja daftarnya? Buka di halaman selanjutnya ya. Klik NEXT dulu ya!

Simak juga cara menyusui yang benar sesuai saran dokter, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Elon Musk

10 Obat Alami untuk Payudara yang Sakit Saat Menyusui

Mother With Baby Eating Healthy Meal In Kitchen

payudara sakit saat menyusui/Foto: iStock

1. Oleskan ASI

Ini adalah cara yang unik, tetapi terkadang ASI sendiri merupakan obat terbaik untuk puting yang sakit. Ini karena ASI memiliki sifat anti bakteri dan dapat membantu menyembuhkan puting yang sakit, kering atau pecah-pecah. Oleskan ASI pada puting Bunda setelah menyusui bayi Bunda sekitar 4-5 kali sehari.

2. Cuka Apel

Campurkan satu sendok makan cuka apel dalam secangkir air. Setelah menyusui bayi Bunda, celupkan kapas ke dalam campuran tersebut dan peras. Oleskan dengan lembut ke puting dan areola Bunda. Campuran ini akan menghancurkan bakteri dan menjaga puting tetap bersih. Setelah itu, ambil satu sendok makan minyak kelapa mentah dan oleskan pada puting Bunda. Ini akan memastikan puting tidak mengering dan pecah-pecah.

3. Tea Tree Oil

Campurkan beberapa tea tree oil dengan air hangat. Rendam kain katun ke dalam campuran dan oleskan dengan lembut pada puting Bunda. Biarkan mengering lalu bilas dengan air bersih. Ini adalah cara yang efektif dan menenangkan untuk mengobati puting yang sakit.

4. Es Batu

Kompres dengan es batu bisa berguna untuk meredakan nyeri pada puting yang sakit. Tempatkan beberapa es batu di kain katun dan tekan perlahan ke puting Bunda selama sekitar sepuluh menit. Bunda dapat menggunakan metode ini secara teratur untuk meredakan nyeri.

5. Minyak Zaitun

Campurkan satu tetes tea tree oil dan satu sendok makan minyak zaitun dalam air hangat. Rendam campuran tersebut ke dalam kapas dan oleskan pada puting Bunda. Biarkan mengering secara alami, bilas dengan air dan keringkan. Ini akan membantu meredakan nyeri pada puting Bunda.

6. Lidah Buaya

Lidah buaya dikenal memiliki khasiat yang menenangkan. Potong daun tanaman lidah buaya dan keluarkan gel di dalamnya. Oleskan ke puting Bunda dengan lembut.

7. Daun Kemangi

Daun kemangi digunakan untuk menyembuhkan banyak infeksi kulit dan memiliki khasiat penyembuhan yang hebat. Mereka dapat membantu meredakan nyeri dan pecah-pecah pada puting Bunda. Ambil secangkir daun kemangi dan cuci bersih dengan air. Giling menjadi pasta dan tambahkan satu sendok teh madu ke pasta ini. Oleskan campuran tersebut ke puting susu Bunda selama 30 menit dan bersihkan sebelum menyusui. Lakukan ini 3-4 kali sehari untuk efek terbaik.

8. Vitamin C

Meningkatkan asupan vitamin C dapat membantu mencegah puting pecah-pecah dan nyeri. Makan lebih banyak sayuran berdaun hijau seperti kangkung, brokoli, peterseli, paprika dan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, jambu biji, kiwi, melon, dan sebagainya.

9. Jangan Gunakan Sabun dan Bahan Kimia

Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan sabun mandi pada puting Bunda saat mandi. Hanya gunakan air hangat untuk membersihkan puting dan biarkan mengering. Sabun diketahui mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan puting menjadi lembut dan nyeri. Selain itu, pastikan untuk tidak menggunakan bedak, deodoran atau cologne pada puting atau payudara Bunda.

10. Jaga kebersihan

Untuk pencegahan puting lecet, menjaga kebersihan diri sangatlah penting. Hanya kenakan bra yang bersih dan lembut dan ganti bra Bunda setiap hari. Saat mencuci bra, gunakan hanya deterjen ringan dan bukan yang keras yang dapat mengiritasi puting Bunda, menyebabkan nyeri.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda