6 Cara Merawat Sirih Gading, Tanaman Hias yang Paling Mudah untuk Ditanam

Indoor Golden pothos houseplant next to a watering can in a beautifully designed home interior.

Ilustrasi tanaman hias sirih gading yang gampang di rawat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Grumpy Cow Studios

Sirih gading atau Epipremum aureum bisa dikatakan sebagai salah satu tanaman hias yang paling mudah untuk ditanam, Bunda. Bahkan, untuk Bunda yang sering lupa dalam menyiram tanaman nih.

Jenis tanaman merambat ini memiliki daun hijau runcing berbentuk hati dengan garis-garis putih, kuning, atau hijau pucat. Bunda bisa menanam sirih gading di dalam ruangan sepanjang tahun. Tanaman hias ini juga cepat tumbuh, Bunda.

Setiap bulannya, panjang tanaman akan bertambah antara 30 sampai 45 cm. Jika Bunda mempunyai hewan peliharaan di rumah, Bunda perlu berhati-hati dalam menanamnya ya. Karena, tanaman sirih gading beracun bagi hewan peliharaan.

Meskipun masuk dalam jenis tanaman hias yang merambat, sirih gading tidak menempel pada teralis dan penyangga sendiri, Bunda. Jadi, Bunda bisa mengikat dengan kait untuk dijejak di sepanjang dinding atau di atas bingkai jendela jika ingin membuat tanaman sirih gading Bunda tumbuh menjulai.

Ingin tahu bagaimana cara merawat tanaman sirih gading, Bunda? Berikut telah dilansir dari laman The Spruce, cara merawat tanaman sirih gading. Yuk simak selengkapnya, Bunda.

Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

1. Cahaya

Saat ditanam di dalam ruangan, sirih gading lebih menyukai cahaya yang terang tetapi tidak langsung ya, Bunda. Jika tanaman sirih gading tidak mendapatkan cukup cahaya, pola pada daunnya akan menghilang.

Jadi, untuk membuat dedaunannya kembali hijau, Bunda bisa meletakkannya ditempat yang mendapatnya cukup cahaya. Tanda jika tanaman sirih gading terlalu banyak menerima sinar matahari adalah daunnya tampak pucat ya, Bunda.

2. Penyiraman

Tanaman sirih gading menyukai tanah yang kering di antara waktu penyiramannya, Bunda. Jika dibiarkan di tanah yang lembap secara terus-menerus, akar tanaman akan membusuk.

Bintik-bintik hitam pada daun atau gugurnya tanaman secara tiba-tiba merupakan tanda bahwa tanah terlalu basah ya, Bunda. Untuk melihat kapan tanaman sirih gading membutuhkan air, Bunda biasa melihat dari daunnya yang mulai terkulai.

Namun, jangan menunggu sampai daun mulai mengerut ya, Bunda. Jika tanaman terlihat kering dan tepinya berwarna coklat, itu berarti tanaman sudah dibiarkan kering terlalu lama.

Klik di halaman selanjutnya untuk melihat cara merawat tanaman sirih gading lainnya ya, Bunda.

Tonton juga video tanaman yang bermanfaat untuk kecantikan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MERAWAT TANAMAN SIRIH GADING LAINNYA

Golden pothos background.Devil's ivy.Epipremnum aureum is classified as an ornamental flower. Types of popular ivy plants. Air purification tree that should be planted in the house.

Ilustrasi tanaman hias sirih gading yang gampang di rawat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nalin Prutimongkol

3. Tanah

Tanaman sirih gading tumbuh subur di tanah pot biasa yang dikeringkan dengan baik, Bunda. Tanaman ini juga cukup toleran terhadap pH tanah dan dapat tumbuh subur dalam berbagai kondisi, dari netral sampai asam.

4. Suhu dan kelembapan

Tanaman sirih gading harus disimpan dalam suhu yang secara konsisten di atas 10°C, Bunda. Jika ditanam di dalam ruangan, tanaman ini bisa hidup di suhu yang berkisar antara 18-23°C. Selain itu, tanaman sirih gading menyukai kelembapan yang tinggi ya, Bunda.

Jadi, baiknya Bunda menempatkan tanaman di area rumah yang biasanya lembap, seperti dapur atau kamar mandi. Namun, tanaman ini juga dapat tumbuh subur di lingkungan dengan kelembapan yang rendah, Bunda.

5. Pupuk

Tanaman sirih gading bukanlah pemakan berat nih, Bunda. Tetapi, karena biasanya tidak ada nutrisi di sebagian besar tanah potnya, Bunda bisa memberi makan tanaman sirih gading setiap satu sampai dua bulan sekali dengan pupuk tanaman hias yang seimbang untuk meningkatkan nutrisi ya.

6. Pot dan repotting

Bunda, jika daun dari tanaman sirih gading sudah terkulai, itu merupakan tanda bahwa akarnya telah memenuhi pot dan tidak ada ruang lagi untuk tumbuh. Kemungkinan akar juga akan tumbuh di lubang drainase, Bunda.

Jika sudah seperti ini, Bunda baiknya melakukan repotting ya. Caranya, masukkan tanaman ke dalam pot dengan diameter dan kedalaman yang lebih besar dan isi dengan tanah pot yang segar.

Itulah beberapa cara merawat tanaman sirih gading, Bunda. Semoga informasinya membantu ya.