MOM'S LIFE
10 Macam Tanaman Bunga Hias dan Kelebihan yang Dihasilkannya, Ada Baby's Breath
Tim HaiBunda | HaiBunda
Selasa, 10 May 2022 04:00 WIBHalaman rumah yang dipenuhi berbagai macam bunga hias akan mempercantik tampilan tempat tinggal Bunda. Selain itu, bunga juga akan membuat rumah lebih sejuk dan asri.
Namun, memilih bunga hias untuk ditanam di pekarangan rumah ternyata perlu dilakukan secara cermat lho. Pasalnya setiap bunga memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Bisa saja bunga yang Bunda inginkan kurang cocok dengan lokasi, desain, atau gaya rumah.
Macam-macam bunga hias untuk ditanam di rumah
Ada baiknya Bunda memahami dulu tentang macam-macam bunga hias di rumah dan cara merawatnya. Nah, pada pembahasan kali ini akan membahas mengenai jenis-jenis bunga untuk hiasan cantik untuk ditanam pada pekarangan rumah Bunda dan tips merawatnya.
1. Bunga kembang sepatu
Bunga kembang sepatu yang mempunyai nama latin Hibiscus rosa-sinensis dan merupakan tanaman semak yang asalnya dari Asia Timur. Tinggi dari tanaman ini mencapai 2 - 5 meter serta dapat tumbuh sepanjang tahun.
Kembang sepatu diketahui memiliki bunga berwarna putih, jingga, kuning, merah muda, sampai merah tua berukuran besar. Bunga kembang sepatu cantik sekali sehingga cocok dipilih menjadi tanaman hias. Bunda pun dapat menanamnya dengan berderet sebagai pagar hidup serta dikombinasikan dengan berbagai bunga kecil lain.
2. Bunga lavender
Menanam bunga lavender cantik tak hanya membuat pekarangan rumah Bunda menjadi indah dan asri, tapi juga terbebas gangguan serangga. Jenis bunga yang mempunyai warna ungu kebiruan ini mempunyai aroma khas yang ampuh untuk mengusir nyamuk.
Bunga yang termasuk famili Lamiaceae ini memang bukanlah bunga tropis serta biasanya tumbuh pada dataran tinggi kurang lebih 500-1300 mdpl. Lavender sebenarnya tak umum ditanam di Indonesia, tapi sekarang banyak pecinta tanaman mulai membudidayakan bunga ini.
Tak ada salahnya jika Bunda juga mencoba menanam lavender karena diketahui bisa mencegah nyamuk masuk dan bersarang di rumah. Jika suhu serta kelembapannya pas, lavender akan jadi tanaman hias yang perawatannya minim.
3. Bunga bougenville
Bunga bougenville adalah salah satu tanaman hias banyak dibudidayakan di Indonesia. Bunga ini biasanya pun disebut bunga kertas karena kelopak bunga yang tipis serta ringan, sangat mirip dengan kertas.
Bunga bougenville mempunyai warna cukup banyak, seperti putih, ungu, merah, serta kuning. Batangnya mempunyai tekstur yang keras, bercabang, serta memiliki duri yang tajam. Tanaman bougenville dapat tumbuh hingga ketinggiannya 10 meter, tapi juga dapat dijadikan tanaman bonsai.
4. Bunga Baby's Breath (napas bayi)
Bunga yang nama lainnya Gypsophila ini adalah jenis bunga yang banyak ditemui di Asia Utara dan Eropa. Varian bunga baby's breath yang kerap dijumpai adalah bunga warna putih serta pink yang bentuknya menyerupai semak.
Bunga baby breath adalah bunga favorit yang melengkapi karangan bunga. Bentuk bunga ini sangat kecil sehingga cocok Bunda jadikan rangkaian bunga cantik serta menawan.
5. Bunga krisan putih
Di antara beragam warna dari bunga krisan, bunga krisan putihlah yang paling sering dipakai untuk mendekorasi, terutama dekorasi pesta pernikahan. Pasalnya, bunga krisan putih dianggap sebagai simbol kesetiaan dan kejujuran. Selain untuk mempercantik taman rumah, menanam bunga krisan putih mungkin akan meneguhkan kesetiaan pernikahan Bunda dan Ayah.
6. Bunga melati
Bunga melati adalah bunga yang populer sekali di Indonesia, bahkan dijadikan bunga nasional. Bunga ini mempunyai aroma wangi menyenangkan serta biasanya digunakan untuk campuran teh, pengharum ruangan, minyak wangi, dan hiasan. Bunda dapat menanam bunga melati pada pekarangan rumah untuk bisa nikmati keharumannya.
7. Bunga petunia
Bunga petunia mempunyai bentuk seperti terompet dengan warna bervariasi seperti putih, merah, kuning pucat, ungu tua, dan biru. Tumbuhan yang asalnya dari Amerika Selatan ini dapat tumbuh sekitar 16 - 30 cm. Sayangnya, bunga petunia cantik ini umurnya pendek dengan masa berbunga sekali saja selama hidup. Jika Bunda menanam bunga petunia pada taman rumah dan ingin melihat keindahan warna bunganya lebih sering, maka perlu mengganti tanaman lama dengan tanaman baru setelah masa berbunga.
8. Bunga anggrek
Bunga anggrek adalah salah satu bunga yang jadi favorit orang banyak karena mempunyai warna dan bentuk yang indah. Indonesia bahkan menjadikan bunga anggrek bulan sebagai bagian dari bunga nasional.
Bunga anggrek mudah tumbuh namun memerlukan perawatan yang gampang-gampang susah. Paling penting adalah Bunda harus menjauhkannya dari sinar matahari langsung. Selain itu, anggrek juga bisa tumbuh optimal saat bisa tumbuh di batang pohon yang lebih besar.
9. Bunga amarilis
Amarilis adalah salah satu bunga yang mempunyai warna serta corak cerah dan nyentrik. Ia memiliki warna merah atau jingga serta batang yang tinggi dan kokoh.
Fitur macam ini membuat bunga amarilis menjadi salah satu penghias ruangan cantik. Amarilis dapat tumbuh dengan sinar matahari tak langsung sehingga cocok juga untuk menjadi tanaman dalam ruangan atau indoor.
10. Bunga Hydrangea
Bunga ini memiliki bentuk unik dengan bunga-bunga mungil berkumpul jadi satu seperti bentuk bola yang membuatnya jadi pilihan yang menarik. Warna bunga ini pun cantik sekali dengan ragam seperti ungu, biru, serta merah mudah. Masing-masing pun mempunyai makna yang tersendiri.
Bunga hydrangea dapat tumbuh subur pada tempat lembap. Namun, jangan terlalu banyak disiram air ya, Bun karena akan membuat akar menjadi membusuk sampai akhirnya bunga mati.
Itulah macam-macam bunga hias yang bagus untuk menghiasi rumah Bunda agar tampak lebih cantik dan asri. Agar keindahan dari bunga hias tetap terjaga, Bunda harus merawatnya dengan baik. Nah, berikut ini merupakan cara mudah untuk rawat bunga pada halaman rumah.
Tips merawat bunga hias
Adapun tips merawat bunga hias sebagai berikut:
1. Melakukan pemupukan untuk pertumbuhan kuat
Tanaman memerlukan nutrisi seperti fosfor, nitrogen, serta kalium untuk tumbuh subur serta kuat. Hal ini bisa didapatkan dari pupuk. Bunga hias umumnya membutuhkan fosfor lebih banyak. Pupuk organik pastinya lebih disarankan untuk dipakai, karena mengandung nutrisi lebih mirip yang diterima pada habitat asli.
2. Siram bunga secara rutin serta benar
Penyiraman perlu untuk dilakukan dengan benar sesuai kondisi serta kebutuhan tiap bunga. Jika bunga pilihan Bunda tak membutuhkan air yang banyak, hindari terlalu sering menyiram bunga tersebut supaya bunga tak membusuk. Sebaliknya, bunga yang butuhkan air yang banyak perlu untuk Bunda siram secara rutin agar tanahnya tak mengering.
3. Pastikan bunga mendapatkan sinar matahari cukup
Sinar matahari dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis serta hasilkan makanan. Oleh sebab itu, pastikan bunga-bunga Bunda mendapatkan sinar matahari cukup.
4. Jauhkan bunga dari serangan hama
Jauhkan bunga hias dari serangan hama seperti ulat dan serangga. Jangan lupa untuk membersihkan bunga-bunga dari tanaman liar dan gulma yang mengganggu.
5. Pangkas dan rapikan bunga hias dengan berkala
Sejumlah bunga bisa tumbuh dengan lebat sekali jika Bunda biarkan. Jadi, Bunda harus rutin dalam memangkas serta merapikan ujung-ujung rantingnya. Hal ini pun untuk bantu tunas-tunas baru tumbuh.
6. Pastikan pot punya lubang drainase
Jika Bunda perhatikan, pot tanaman pastinya mempunyai lubang drainase di bagian bawahnya. Pasalnya, jika ada terlalu banyak air tersimpan, maka akan sebabkan akar tanaman membusuk. Jadi, pastikan Bunda memilih pot yang tepat ya.
Macam-macam bunga hias memang akan membuat taman atau halaman rumah, bahkan bagian dalam ruangan menjadi lebih indah dan asri. Agar bunga hias dapat selalu tampak segar dan sehat, Bunda harus merawatnya dengan baik seperti cara-cara di atas.(PK)
Baca Juga : 7 Cara Menanam Tanaman Hias Bunga Mawar di Pot |
Simak juga video berikut mengenai tanaman yang bermanfaat untuk kecantikan.
(ziz/ziz)