Sambil Nangis, Amber Heard Sebut 'Tak akan Selamat' jika Tetap Nikah dengan Johnny Depp

Amber Heard/Foto: Instagram @amberheard

Nama pasangan Amber Heard dan Johnny Depp masih terus diperbincangkan publik, Bunda. Perselisihan antara keduanya masih terus berlanjut seiring kedua belah pihak mengungkap fakta di persidangan.

Beberapa waktu lalu, Heard bahkan mengaku sangat takut kalau dirinya tidak akan bisa hidup kalau pernikahannya dengan Depp terus dilanjutkan. Heard merasa Depp bisa dengan tanpa sengaja membunuhnya bahkan pada bulan madu mereka.

Menurut Heard, Depp adalah pria yang mengalami banyak gangguan, Bunda. Depp adalah seorang pecandu narkoba yang mudah larut dalam kecemburuan, serta mudah melukai dirinya sendiri.

Sementara itu, Depp telah menggugat sang mantan istri sebesar US$50 miliar atau setara dengan Rp732 triliun. Diketahui, Heard telah meluncurkan sebuah artikel di mana ia mengklaim telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Dalam pengadilan, Depp menceritakan permasalahannya dengan Heard. Sebelumnya, Heard juga telah memulai beberapa kesaksian.

Sambil berlinang air mata, Heard mengatakan kepada pengadilan bahwa ia dengan yakin 'tidak akan selamat' kalau ia tetap menikah dengan aktor 58 tahun ini.

"Saya sangat takut bahwa itu akan berakhir sangat buruk bagi saya," katanya dikutip laman BBC, Rabu (18/5/2022).

"Aku benar-benar tidak ingin meninggalkannya. Aku sangat mencintainya," sambung wanita 36 tahun ini.

Heard berulang-ulang telah menuduh sang mantan melakukan kekerasan fisik. Ia juga menuduh Depp menyerangnya saat naik kereta Orient Express di Asia setelah menikah pada Februari 2015 silam.

Dengan jelas, Heard mengatakan bahwa Depp memukulnya dan memegang lehernya dan mendorongnya ke gerbong kereta. Ia pun merasa kalau saat itu mungkin dirinya akan terbunuh.

"Dia menekan leher saya ke gerbong kereta untuk waktu yang terasa sangat lama. Saya ingat saya takut dia tidak bermaksud melakukannya," papar Heard.

Setelah dua tahun menikah, Heard dan Depp memutuskan untuk bercerai, tepatnya pada tahun 2017. Heard mengaku keputusan ini diambil karena dirinya dan Depp kerap bertengkar, dan Depp cenderung suka melukai dirinya sendiri.

"Dalam perkelahian, dia sering memotong lengannya atau menempelkan pisau ke dadanya atau mengeluarkan darah. Dia juga sering mematikan rokok dengan tubuhnya," imbuh Heard.

Dalam kesaksian Depp, ia mengatakan kalau Heard kerap melecehkannya, Bunda. Klik baca halaman berikutnya.

[Gambas:Video Haibunda]

DEPP RASAKAN KEBENCIAN MURNI PADA DIRI HEARD

Actor Johnny Depp watches a pre-recorded deposition testimony of Christian Carino at the Fairfax County Circuit Court in Fairfax, Va., Wednesday, April 27, 2022. Depp sued his ex-wife actress Amber Heard for libel in Fairfax County Circuit Court after she wrote an op-ed piece in The Washington Post in 2018 referring to herself as a

Johnny Depp/Foto: Jonathan Ernst/Pool Photo via AP

Perseteruan antara Johnny Depp dan Amber Heard semakin memanas, Bunda. Kini, Depp pun turut melontarkan kesaksian yang bertujuan untuk menjatuhkan Heard.

Depp membantah kalau ia telah melakukan pelecehan seksual pada sang mantan istri. Dalam kesaksiannya, Depp bahkan merasakan 'kebencian murni' dari diri Heard.

Setelah memiliki hubungan romantis selama beberapa saat, Heard dan Depp kemudian mulai rutin bertengkar. Depp bersaksi bahwa Heard sering mengeluarkan kata-kata sarkastis, merendahkan, agresif, dan beracun. Ia juga turut menggunakan kekerasan, Bunda.

"Itu bisa dimulai dengan tamparan. Bisa dimulai dengan melempar remot TV ke kepalaku. Bisa jadi melempar gelas anggur ke wajahku," kata Depp.

"Dia membutuhkan konflik. Dia membutuhkan kekerasan," sambungnya kemudian.

Juri di persidangan telah mendengarkan dua kesaksian yang berbeda dari pihak Depp dan Heard. Pengacara Heard sejauh ini bekerja untuk menggambarkan Depp sebagai pasangan yang kasar secara fisik dan seksual, yang rentan terhadap obat-obatan terlarang dan alkohol.

Sementara itu, Depp pun membuka suara tentang penyalahgunaan narkoba yang ditujukan padanya. Ternyata, Depp telah kecanduan opioid resep setelah menerima Roxycodone untuk cedera punggung.

Dalam kesaksian lainnya, Amber Heard mengaku kalau dirinya telah mendapatkan kekerasan dari Depp. Namun, lagi-lagi pemain film Pirates of the Carribean itu membantah dirinya memukul seorang wanita.

Simak kisah selengkapnya di laman berikutnya yuk, Bunda.

KESAKSIAN REKAN KERJA JOHNNY DEPP

Actress Amber Heard appears in the courtroom during a hearing at the Fairfax County Circuit Court in Fairfax, Va., Tuesday April 19, 2022. Actor Johnny Depp sued his ex-wife Heard for libel in Fairfax County Circuit Court after she wrote an op-ed piece in The Washington Post in 2018 referring to herself as a

Amber Heard/Foto: AP Photo

Johnny Depp bersaksi bahwa ia tidak pernah memukul mantan istrinya, Amber Heard, Bunda. Gugatan itu atas dasar opini Amber yang ditulis dalam media Washington Post, di mana dirinya menyebut telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Bersaksi kepada pengadilan, beberapa waktu lalu Depp mengatakan kebenaran yang sangat penting. Dirinya sama sekali tidak pernah memukul wanita.

"Saya tidak pernah memukul Ms Heard dengan cara itu. Saya juga tidak pernah memukul wanita mana pun dalam hidup saya," kata Johnny Depp.

Mantan terapis pasangan Heard dan Depp menggambarkan bahwa Depp dan Heard berada dalam keadaan untuk 'saling melecehkan'. Tak hanya itu, seorang pekerja medis yang merawat Depp ketika dirinya tengah detoksifikasi dari obat pun bersaksi bahwa ia menyaksikan secara langsung Heard mencoba untuk 'menghasut' konflik dengan mantan suaminya itu dalam beberapa kesempatan.

Lebih lanjut, seorang insinyur yang juga telah bekerja bersama Depp selama hampir semua filmnya, sejak 1990-an pun bersaksi bahwa ia tidak pernah melihat Depp melakukan kekerasan baik secara verbal maupun fisik.

Selama masa persidangan masih berjalan, Amber Heard pun menuliskan pernyataan di media sosialnya, Bunda. Ia mengatakan kalau ia harus menanggung akibat dari semua perbuatan Depp. Di sisi lain, ia juga berharap agar dirinya dan Depp bisa move on.

"Sebaliknya, saya menulis tentang harga yang harus dibayar wanita untuk berbicara menentang pria yang berkuasa. Saya harus membayar harga itu. Tapi semoga setelah kasus ini selesai, saya bisa move on dan Johnny juga bisa," tulisnya.