moms-life
6 Tips Merawat Tanaman Begonia Keong Supaya Makin Cantik dan Estetik
Sabtu, 11 Jun 2022 03:00 WIB
Bunga begonia keong memang terkenal memiliki bentuk daun yang terlihat sangat unik. Daun dari escargot begonia memiliki motif spiral yang menakjubkan dan terlihat seperti keong.
Berbeda dengan jenis begonia lainnya, escargot begonia memiliki ukuran daun kecil dan warna daun yang beragam, seperti cokelat, pink, hijau, ungu, perak, dan merah. Jika tumbuh dengan optimal, maka tingginya bisa mencapai 40 cm.
Cara merawat tanaman begonia
Nah, bagaimana sih cara merawat begonia keong agar tampil cantik dan estetik?
1. Masalah pencahayaan
Begonia keong pada umumnya tumbuh di bawah naungan pepohonan. Tanaman ini memang suka hidup pada kondisi tempat yang teduh dan tidak kekurangan cahaya.
Walaupun begonia membutuhkan cahaya untuk mempercantik daunnya, sebaiknya hindari terlalu lama meletakkannya di bawah sinar matahari telak ya, Bun. Lalu, jika Bunda ingin menjadikan tanaman begonia keong sebagai hiasan rumah, maka setidaknya jangan meletakkannya dekat jendela.
2. Kelembapan dan temperatur
Begonia keong dapat tumbuh dengan baik pada suhu 18 - 26 0 C. Walaupun demikian tanaman ini bisa menolerir penurunan suhu sampai 12 - 35 derajat Celcius. Suhu yang lebih panas atau dingin akan membuat tanaman satu ini berjuang agar bisa bertahan hidup.
Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan kelembapan lingkungan. Mengapa demikian? Karena begonia keong menyukai kondisi lingkungan yang lembap.
3. Penyiraman
Tahap penyiraman pada bunga begonia keong perlu dilakukan secara teratur ketika musim panas. Saat itulah fase aktif tanaman ini bisa berkembang. Ketika musim hujan tiba, biasanya pertumbuhan begonia keong akan melambat.
![]() |
Oleh sebab itu, Bunda perlu menyesuaikan waktu penyiraman dengan tepat ketika musim hujan atau musim panas. Hal yang perlu diperhatikan tentunya kondisi tanah yang mulai kering, perlu dilakukan penyiraman optimal.
Bunda sesekali juga perlu menyesuaikan kelembapan tanah dengan cara menusukkan jari. Jika kondisi tanahnya masih lembap, berarti Bunda tidak perlu menyiram tanaman ini. Namun, jika tanah dalam kondisi kering melebihi 2 ruas jari, maka sudah saatnya Bunda melakukan penyiraman.
4. Media tanam
Begonia keong menyukai kondisi tanah yang subur, kering, dan sedikit gembur. Kondisi tanah demikian memiliki drainase yang baik dan tidak mudah menggenang ketika dilakukan penyiraman.
Tanaman begonia keong juga rentan mengalami pembusukan akar. Oleh sebab itu perlu dijaga dengan baik agar tanahnya memiliki drainase yang baik.
5. Pemupukan
![]() |
Jangan lupa untuk memberikan pupuk pada begonia keong saat musim panas. Hal ini dikarenakan tanaman sedang mengalami pertumbuhan yang sedang aktif-aktifnya. Saat musim penghujan tiba, maka Bunda bisa menunda melakukan pemupukan pada begonia keong. Tanaman satu ini memiliki ciri khas pada bentuk daunnya, oleh sebab itu berikanlah pupuk untuk merangsang pertumbuhan daun.
6. Pemangkasan
Bunga begonia keong tidak perlu pemangkasan rutin seperti tanaman lainnya yang tumbuh lebat. Hal yang perlu dilakukan dengan memotong bagian daun yang rusak saja, entah karena layu, mengalami perubahan warna, terkena penyakit, dan kering. Proses pemangkasan bisa dilakukan agar bentuk tanaman sesuai dengan keinginan.(PK)
Simak juga video berikut mengenai cara merawat aglaonema dan calathea di rumah Bunda.
(ziz/ziz)