Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Maudy Ayunda Raih S2 di Kampus Top Dunia, Simak Gaya Belajarnya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 29 May 2022 18:05 WIB

Maudy Ayunda saat ditemui di kawasan Mampang.
Maudy Ayunda/ Foto: Noel/detikFoto
Jakarta -

Sosok artis Indonesia Maudy Ayunda dikenal memiliki banyak prestasi dan bahkan sukses meraih gelar S2 dari salah satu universitas top di dunia. Seperti Bunda ketahui, Maudy berhasil lulus S1 di University of Oxford jurusan Politics, Philosophy, and Economics (PPE) dan S2 di Stanford University joint degree Administrasi Bisnis dan Pendidikan.

Mungkin Bunda bertanya-tanya, seperti apa sih gaya belajar Maudy Ayunda. Siapa tahu bisa diajarkan pada Si Kecil ya, Bunda.

Dikutip dari kanal YouTubenya, Maudy Ayunda mengaku pernah merasa malas. Baginya, rasa enggan ini wajar bagi siapa saja, termasuk ia sendiri.

"Buat teman-teman, jangan salah. Aku pun bukan orang yang enggak bisa merasa malas. Tapi, aku menggunakan rasa malas itu jadi indikasi bahwa ini bukan sesuatu yang aku suka dan aku gemari," kata Maudy dalam videonya, dikutip Sabtu (28/5/2022).

"Kita tuh harus melihat perasaan-perasaan negatif sebagai sinyal sebenarnya bahwa, 'Ini bukan sesuatu yang seharusnya aku lakukan', 'Harus aku kerjakan," ujar Maudy.

Maudy Ayunda mengatakan, jika sinyal rasa malas muncul, cari aktivitas lain yang lebih memotivasi dan mengembangkan diri. "Hati kita tuh kadang tahu. Jadi saat malas berarti motivasinya saja belum ada, dan itu yang dicari: apa sih, bidang apa sih, pekerjaan, tempat, situasi, atau orang yang memang bisa memberikan semangat itu," tuturnya.

Karena itu, bagi Maudy Ayunda, fleksibel dan adaptif merupakan salah satu kunci gaya belajar yang efektif baginya. Berikut cara dan gaya belajar ala Maudy Ayunda.

1. Belajar adaptif dan fleksibel

Bagi Maudy, menyesuaikan diri dengan lingkungan baru juga bisa membantu dirinya belajar hal baru. Pelan-pelan, coba aktif bersosialisasi di lingkungan baru seperti komunitas hobi dan sosial. Menurutnya, bersosialisasi dan beradaptasi secara fleksibel tidak hanya mendorongnya mendapat ilmu baru, tetapi belajar saling membantu.

2. Pelajari konsep

Maudy mengingatkan, belajar bukan untuk hafalan, namun memahami konsep dan inti materinya. Hanya hafal namun tidak mengerti esensinya hanya berisiko menghabiskan waktu belajar karena membuat kita kembali harus mengulang materi yang sama jika lupa atau tidak paham dengan bentuk soal lain.

3. Membaca buku

Maudy menambahkan, rajin membaca buku adalah kunci penting untuk memperluas wawasan. Jika tidak suka membaca buku, berlatihlah pelan-pelan dengan membaca jenis buku yang lebih disuka. Lalu, jadikan membaca sebagai rutinitas sehari-hari.

4. Mempelajari hasil ujian

Ia mengingatkan, learning by mistake (belajar dari kesalahan sebelumnya) juga penting untuk memahami kekurangan dan memperbaikinya. Contoh, setelah ujian selesai dan hasil ulangan dibagikan, pelajari lagi jawaban yang salah atau bernilai setengah dan jawaban yang benar.

Dari mempelajari jawaban yang benar, seseorang bisa mengingat kembali materi pelajaran, mengetahui pola atau materi soal yang perlu dipelajari lebih lanjut, dan tidak melakukan kesalahan yang sama di lain waktu.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda