Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Alasan Mengejutkan Para Wanita Arab Saudi Buka Hijab & Potong Rambut Seperti Laki-laki

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Jun 2022 18:50 WIB

black woman working with mobile and laptop at home
Wanita rambut pendek/Foto: Getty Images/iStockphoto/Vergani_Fotografia

Saat ini semakin banyak wanita Arab yang terlihat mengubah potongan rambutnya seperti laki-laki. Ternyata, keputusan tersebut berlandaskan pada beberapa hal.

Pilihan model rambut laki-laki atau yang disebut 'boy' ini semakin marak setiap harinya, menjadi gaya perempuan di sana. Alasannya pun mengejutkan, bukan karena wanita di sana tidak lagi diharuskan mengenakan jilbab sejak reformasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman saja.

Para wanita di sana berbondong-bondong memilih potongan rambut cropped agar memudahkan aktivitas mereka dan bekerja pun jadi lebih praktis. Serta yang tak kalah mencengangkan ternyata, ini adalah bentuk perlindungan terhadap diri mereka sendiri.

Mengutip dari NDTV, seorang dokter bernama Safi (bukan nama asli) menuturkan bahwa ada alasan lain dibalik pilihan model rambut tersebut, Bunda. Katanya, ini juga berfungsi sebagai bentuk perlindungan dari perhatian laki-laki yang tidak diinginkan.

"Orang suka melihat feminitas dalam penampilan wanita," katanya, dikutip pada Sabtu (25/6/2022).

"Gaya ini seperti perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberi saya kekuatan," sambungnya.

Meningkatnya peminat wanita dengan potongan rambut laki-laki ini juga dibenarkan oleh salah satu penata rambut di salon pusat kota Riyadh. Katanya, permintaan potongan model tersebut melonjak dengan tujuh atau delapan pelanggan dari 30 orang di hari tertentu.

Ciri Kandungan Kuat dan SehatCiri Kandungan Kuat dan Sehat/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

"Tampilan ini menjadi sangat populer sekarang," katanya.

"Permintaannya meningkat, terutama setelah perempuan memasuki pasar tenaga kerja," sambungnya.

Sebagai informasi, pencabutan persyaratan pakai jilbab hanya salah satu dari banyak perubahan yang telah menata ulang kehidupan sehari-hari bagi wanita di Arab Saudi. Kini wanita di sana juga tidak lagi dilarang menonton konser, acara olahraga, dan pada 2018 lalu sudah mendapatkan hak untuk mengemudi.

Kerajaan juga telah melonggarkan apa yang disebut aturan perwalian, yang berarti perempuan sekarang dapat memperoleh paspor dan bepergian ke luar negeri tanpa izin kerabat laki-laki.

Reformasi semacam itu, bagaimanapun, telah disertai dengan tindakan keras terhadap aktivis hak-hak perempuan, bagian dari kampanye yang lebih luas melawan perbedaan pendapat.

Mendapatkan lebih banyak perempuan untuk bekerja adalah komponen utama dari rencana reformasi Visi 2030 Pangeran Mohammed untuk membuat Arab Saudi tidak terlalu bergantung pada minyak.

Rencana tersebut awalnya menyerukan agar perempuan menyumbang 30 persen dari angkatan kerja pada akhir dekade ini, tetapi angka itu sudah mencapai 36 persen.

"Kami melihat perempuan hari ini di setiap jenis pekerjaan," kata asisten menteri pariwisata, Putri Haifa Al-Saud.

Banyak wanita pekerja yang diwawancarai oleh AFP memuji potongan rambut laki-laki tersebut. Model tersebut bahwa disebut sebagai alat untuk menavigasi kehidupan profesional baru mereka.

"Saya seorang wanita yang praktis dan saya tidak punya waktu untuk merawat rambut saya," kata Abeer Mohammed, seorang ibu dari dua anak berusia 41 tahun.

"Rambut saya keriting dan jika rambut saya tumbuh panjang, saya harus menghabiskan waktu yang tidak tersedia untuk saya merawatnya di pagi hari," sambungnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Cari tahu juga 4 perawatan rambut rontok untuk bunda pasca melahirkan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

RAMBUT PENDEK BUKAN MENIRU LAKI-LAKI

Happy young fashion woman in leather jacket walking in city street

Wanita rambut pendek/Foto: Getty Images/iStockphoto/a-wrangler

Secara tradisional dan turun temurun, Arab Saudi melarang pria untuk meniru penampilan wanita seperti memakai pakaian wanita. Hal tersebut juga berlaku dengan sebalik, wanita tak meniru pria.

Bicara soal meniru identitas lawan jenis, seorang pramuniaga bernama Rose angkat suara. Wanita berusia 29 tahun asal Riyadh ini mengatakan bahwa rambutnya yang dipotong pendek sebagai cara untuk menegaskan kemandiriannya dari pria, bukan meniru.

"Itu memberi saya kekuatan dan kepercayaan diri. Saya merasa berbeda dan mampu melakukan apa yang saya inginkan tanpa perwalian siapa pun", kata Rose.

Keputusan untuk memotong rambut juga sempat ditolak olah keluarganya. Namun, lama-kelamaan mereka terbiasa dan bisa menerima Rose yang kini berambut pendek.

"Awalnya keluarga saya menolak tampilan itu, tapi lama kelamaan mereka terbiasa," tambahnya.

Tak hanya Rose, Nouf yang bekerja di toko kosmetik juga mengungkapkan pendapatnya soal potongan rambut pendek tersebut. Menurutnya, ini menjadi bentuk eksistensi diri sehingga peran mereka di masyarakat bisa terlihat.

"Kami ingin mengatakan bahwa kami ada dan peran kami dalam masyarakat tidak jauh berbeda dengan laki-laki."


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda