5 Fakta Haji Furoda Seperti Meisya Siregar, Minim Antre Tapi Berisiko Dideportasi

Ilustrasi naik haji/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70

Kabar bahagia datang dari pasangan Meisya Siregar dan Bebi Romeo, Bunda. Tahun ini, Meisya dan Bebi berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji.

Tak seperti haji pada umumnya yang perlu menunggu belasan hingga puluhan tahun, Meisya dan Bebi berhasil berangkat setahun setelah pendaftaran melalui visa Furoda tanpa antre. Hal ini disampaikan langsung oleh Meisya pada laman Instagram-nya beberapa waktu lalu.

"Haji + tahun 2021 dengan masa tunggu 5-7 tahun. Pasrah pasti kita sudah jompo, asam lambung, dan sendi-sendi melemah. Dan kalo iya masih dapat jatah umur. Tapi ternyata, lagi-lagi Allah sayang banget sama kita," ungkapnya dilihat dari akun @meisya__siregar.

"Qadarullah, 2022 Allah mampukan kita untuk haji pakai visa Furoda tanpa antre. Allah MAMPUKAN lewat pintu yang gak kita sangka-sangka, Allahu Akbar," sambungnya kemudian.

Lebih lanjut, Meisya mengatakan visa tersebut keluar tepat satu hari sebelum keberangkatannya. Ia pun turut mendoakan seluruh masyarakat yang juga berniat berangkat haji agar diberikan kemudahan.

"Semoga yang berniat kenceng banget mau haji, singkirin dulu goal duniawinya deh. Ada rezeki langsung daftar haji. Abis itu yakinin, imanin, deketin Allah terus. Kun Fa Yakun. Semoga ikhtiar kalian bisa seberuntung kami," tutur Meisya.

Fakta haji furoda

Bunda penasaran dengan haji furoda? Berikut sejumlah faktanya.

1. Haji mandiri

Mengutip dokumen Eksekutif Summary Penyelenggaraan Haji Non Kuota- Visa Furoda di Masyarakat yang diterbitkan di laman Litbang Diklat Kemenag RI, haji furoda adalah haji yang visa hajinya diperoleh melalui undangan dari Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia di luar kuota visa haji yang sudah dijatahkan kepada Kemenag RI atau haji nonkuota.

Jemaah haji jalur haji furoda itu bisa disebut haji mandiri yang dikelola oleh travel haji resmi atau tidak resmi (berizin) atau yayasan yang memiliki afiliasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, atau bisa juga perorangan. Sifat jalur haji dengan visa furoda adalah resmi dan legal dalam perspektif aturan imigrasi pemerintah Arab Saudi.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat fakta lainnya yuk, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video tata laksana umrah aman saat pandemi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

FAKTA HAJI FURODA LAINNYA

Ilustrasi naik haji/ Foto: Getty Images/iStockphoto/prmustafa

2. Rawan diselewangkan

Meski demikian, pada praktiknya di masyarakat, ada sebagian penyelenggara baik travel haji ataupun perorangan yang "menyelewengkan" istilah furodah dengan menggunakan visa non haji yang digunakan untuk berhaji.

Alhasil, para jemaah yang menggunakan jalur furodah dengan menggunakan visa nonhaji akan mengalami berbagai masalah, baik ketika menjelang keberangkatan di Tanah Air maupun saat pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

3. Biaya Haji Furoda

Biaya Haji Furoda hampir sama dengan haji ONH Plus, Bunda. Artinya, Haji Furoda memiliki harga yang jauh lebih tinggi daripada haji reguler pada umumnya.

Banner Makanan Penyebab Janin Tak Berkembang

Simak fakta lainnya di laman berikutnya yuk, Bunda.

FAKTA HAJI FURODA LAINNYA

Muslim pilgrims are revolving around Kaaba in Mecca Saudi Arabia.

Ilustrasi Haji Furoda/Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70

4. Fasilitas Haji Furoda

Haji Furoda tentu memiliki fasilitas yang jauh lebih unggul daripada program haji lainnya. Jemaah Haji Furoda mendapatkan kesempatan untuk menginap di hotel bintang lima saat transit di Mina maupun saat sudah sampai di tempat tujuan, Bunda.

Saat berada di Arafah, jemaah Haji Furoda sudah mendapatkan hotel dengan fasilitas yang dilengkapi AC.

5. Berisiko dideportasi

Meskipun memiliki banyak kelebihan dari program haji lainnya, Haji Furoda memiliki risiko dideportasi jika kedapatan menggunakan visa yang tidak resmi. Hal ini terjadi pada puluhan calon jemaah haji Indonesia baru-baru ini.

"Ada jemaah yang kemarin sempat terdampar di Jeddah, kondisinya sehat-sehat mereka sudah kembali ke Indonesia," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief di Mekkah dikutip dari detikcom.

Setidaknya sebanyak 46 jamaah haji dipulangkan ke Indonesia akibat hal ini. Oleh karena itu, Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa'adi, meminta masyarakat lebih selektif dalam memilih biro perjalanan atau travel haji bagi yang ingin menggunakan visa mujamalah.

"Harapan kami agar betul-betul dilaksanakan oleh travel yang memiliki izin dan juga punya pengalaman sebagai travel yang tingkat pelayanan baik dan kualitasnya juga memuaskan," katanya.