HaiBunda

MOM'S LIFE

Rencana Vaksin COVID-19 Dosis Keempat, Ini Kelompok yang Bakal Jadi Prioritas

Annisa A   |   HaiBunda

Minggu, 24 Jul 2022 13:45 WIB
Vaksin COVID-19 Dosis Keempat Jadi Rencana, Kelompok Rentan Diprioritaskan / Foto: Getty Images/iStockphoto/SilverV
Jakarta -

Pandemi COVID-19 masih belum usai, Bunda. Belakangan ini, muncul wacana mengenai pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Wacana tersebut muncul pada saat ini, di mana laju vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster belum mencapai 50 persen dari total sasaran.

Berdasarkan informasi yang disampaikan lewat situs vaksin.kemenkes.go.id, baru 53 juta orang telah menerima dosis ketiga vaksin COVID-19 hingga Jumat (22/7/22) pekan lalu. Saat ini pemerintah masih terus mengejar target pemberian booster, Bunda.


Meski begitu, juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengatakan bahwa pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat perlu dijadikan pertimbangan.

Hal itu karena masa antibodi pasca vaksinasi hanya bertahan selama kurun waktu enam bulan. Sehingga apabila pandemi masih terus berlanjut, vaksinasi booster perlu dilakukan untuk memperkuat antibodi. Khususnya pada kelompok rentan, Bunda.

"Sehingga apabila nanti pandemi terjadi berkepanjangan, maka ada suatu rekomendasi dari berbagai pihak untuk vaksinasi booster kedua khususnya pada kelompok berisiko contohnya lansia, tenaga kesehatan ,dan yang melayani publik," ungkap Syahril kepada wartawan.

Keperluan booster juga dilakukan karena munculnya varian baru. Selain BA.4 dan BA.5, kini muncul lagi subvarian Omicron Baru, yakni BA.2.75 atau yang disebut Centaurus.

Para ahli juga menyorot BA.2.75 yang kini menyalip penyebaran BA.5 di India. Disebut juga BA.2.75 ini berpotensi menjadi varian dominan di negara-negara lain.

Namun, perlu diingat bahwa vaksinasi booster COVID-19 tidak membuat seseorang terhindar sepenuhnya dari penularan virus tersebut. Akan tetapi, Syahril menjelaskan, vaksinasi booster terbukti ampuh menurunkan resiko gejala berat.

Dengan melakukan booster, pasien dapat terhindar dari gejala berat sehingga tidak perlu menjalani perawatan di rumah sakit, Bunda. Selain itu, booster juga dinilai efektif mencegah risiko kematian.

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang kelebihan vaksi Pfizer sebagai booster:



(anm/anm)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Parenting Nadhifa Fitrina

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Parenting Asri Ediyati

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai

5 Resep Smoothie untuk Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil

Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar

Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK