Wanita Paling 'Subur' yang Tercatat di Guinness World Record, Lahirkan 69 Anak

Pregnant woman touching her big belly and walking in the park relaxing in outside

Ilustrasi Wanita Paling 'Subur'/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Pemerintah telah lama mengontrol angka kelahiran di Indonesia sehingga kebanyakan wanita di Indonesia hanya memiliki dua anak. Namun, ternyata ada wanita yang dijuluki sebagai wanita paling 'subur' di dunia setelah melahirkan 69 anak, Bunda.

Guinness World Record telah mencatat kelahiran terbesar dari satu ibu yang melahirkan sebanyak 69 anak. Wanita yang tidak disebutkan namanya ini adalah istri seorang petani di Rusia, Feodor Wassilyev.

Dalam 27 kelahiran, wanita ini telah melahirkan 16 pasang anak kembar, tujuh pasang kembar tiga, dan empat pasang kembar empat. Wah, luar biasa ya, Bunda!

Berbagai sumber mengatakan bahwa cerita yang ini tidak mungkin terjadi. Bahkan secara statistik tidak mungkin benar seorang wanita melahirkan 69 anak.

Kasus ini dilaporkan ke Moskow, Rusia, oleh Biara Nikolsk pada 27 Februari 1782, yang telah mencatat setiap kelahiran. Perlu diketahui, saat ini hanya ada dua anak dari 69 anak yang gagal bertahan hidup saat kecil.

Sementara itu, The Gentleman's Magazine pada tahun 1783 menceritakan, dalam sebuah surat asli tertanggal 13 Agustus 1782, OS Feodor yang berusia 75 tahun, seorang petani, kini hidup sehat di Moskow, telah memiliki 69 anak dari istri pertamanya.

Tak hanya itu, ternyata petani Feodor tersebut menikah sebanyak dua kali, Bunda. Pada pernikahan keduanya ini, Feodor juga dikaruniai banyak anak, lho.

Istri kedua Feodor melahirkan enam pasang bayi kembar dan dua bayi kembar tiga. Kalau ditotal, istri kedua Feodor memiliki 18 anak.

Secara keseluruhan, terdapat 35 kelahir dan dan 87 anak dalam hidup pria ini. Dari jumlah ini, 84 anak dinyatakan hidup dan 3 lainnya meninggal dunia.

Meski begitu, fenomena ini dianggap sangat menakjubkan, Bunda. Bukan tanpa alasan, Feodor bahkan didatangi seorang pedagang Inggris di St Petersburg kepada kerabatnya di Inggris dan ingin mengenalkan petani itu pada permaisuri.

Ada banyak orang yang melakukan studi anak kembar setelah fenomena ini, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, yuk.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video Ria Ricis melahirkan putri pertama berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

STUDI ANAK KEMBAR TAHUN 1878

Pregnant woman feeling happy with new life at garden home while take care of her child. The young expecting mother holding baby in pregnant belly. Maternity prenatal care and woman pregnancy concept.

Ilustrasi Wanita Paling 'Subur'/Foto: Getty Images/iStockphoto/Blue Planet Studio

Saat membicarakan tentang rekor anak dan kelahiran terbanyak di Panorama Saint Petersburg, Bashutski, tahun 1834, ada seorang penulis yang mencatat daftar wanita dengan pengalaman melahirkan terbanyak sebagai berikut:

"Pada 27 Februari 1782, daftar kelahiran yang dilansir biara Nikolskiy berisi informasi bahwa seorang petani di distrik Shuya , Feodor Vassilyev, menikah dua kali, memiliki 87 anak. Istri pertamanya di 27 kehamilan dan melahirkan 16 pasang anak kembar, tujuh pasang kembar tiga, dan empat pasang kembar empat. Istri keduanya di delapan kehamilan dan melahirkan enam pasang anak kembar, dan dua set kembar tiga. Pada saat itu, F. Vassilyev berusia 75 tahun dengan 82 anaknya masih hidup."

Setelah itu, muncul sebuah penelitian yang mengacu pada studi anak kembar yang dilakukan oleh Akademi Prancis pada tahun 1878, Bunda. Dalam studi itu, dijelaskan bahwa fenomena yang dialami oleh Feodor merupakan salah satu fenomena yang luar biasa.

Sementara itu, tidak banyak orang yang mengetahui nama asli dari istri pertama Feodor ini. Namun, beberapa sumber mengklaim bahwa ia adalah Valentina Vassilyev. Valentina sendiri diperkirakan hidup hingga usia ke 76 tahun.

Meskipun catatan sejarah untuk wanita paling 'subur' jatuh pada Valentina, masih ada banyak studi yang harus dilakukan. Misalnya saja tentang kecenderungan genetik untuk hiper-ovulasi oleh Valentina, yang secara signifikan meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar atau banyak anak.

Tak hanya itu, banyak ahli yang mengatakan bukan hal yang tidak mungkin bagi seorang wanita memiliki 27 kehamilan. Syaratnya, seorang wanita tetap harus berada pada masa suburnya.