Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Merawat Tanaman Hias Dolar atau ZZ Plant, Bagus Diletakkan di Dalam Ruangan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 18 Aug 2022 03:00 WIB

Green plant zamiokulkas on the desk table next to desktop laptop computer on the white background working from home cozy workplace productivity
Ilustrasi Tanaman Hias Dolar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kseniia Soloveva

Bunda pernah mendengar tanaman hias dolar? Ya, tanaman ini kerap juga disebut ZZ plant dengan nama ilmiah Zamioculzas zamiifolia.

Tanaman ZZ memiliki ciri daunnya yang mengkilap, lebar, dan berbentuk lonjong menjulang ke atas. Tanaman yang berasal dari Afrika Timur ini sering juga disebut dengan permata Zanzibar karena daunnya yang bersih dan berlilin.

Kalau mereka yang tidak mengerti, mungkin akan mengira tanaman ZZ adalah tanaman palsu. Hal ini karena warna hijau pada daunnya sangat mengkilap.

ZZ kerap juga disebut sebagai tanaman dolar, Bunda. Daunnya ini berbentuk seperti koin dan dianggap bisa membawa keberuntungan.

Merawat tanaman hias ZZ juga sangat mudah, lho. ZZ adalah salah satu tanaman yang bisa tumbuh dengan berbagai kondisi cahaya. Jadi, Bunda enggak perlu khawatir daunnya akan menguning jika diletakkan di luar rumah.

Tips merawat tanaman hias dolar

Mengutip dari laman The Spruce, ada beberapa tips yang perlu Bunda ketahui saat ingin merawat tanaman dolar, nih. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.

1. Cahaya

Tanaman ZZ dapat mentoleransi berbagai kondisi cahaya sehingga cocok untuk diletakkan di dalam ruangan. Tanaman ini bisa tumbuh dalam kondisi cahaya yang rendah.

ZZ bisa tumbuh dengan cepat dan memiliki akar angin meski tidak diberi cukup cahaya. Kalau Bunda memutuskan untuk meletakkan tanaman ini di dalam rumah, Bunda bisa pilih tempat dengan cahaya terang tidak langsung seperti jendela.

Bunda perlu hindari meletakkan tanaman di cahaya matahari langsung. Hal ini bisa menghanguskan daunnya.

2. Tanah

Tanaman ZZ juga tidak 'rewel' urusan tanah, Bunda. Namun, Bunda perlu pastikan tanahnya dalam keadaan kering dan baik agar tidak mudah busuk.

Kebanyakan campuran tanah standar cukup untuk menanam ZZ di rumah. Perhatikan juga drainase tanah dengan campuran perlit atau pasir.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video tanaman pengusir kecoa berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MERAWAT TANAMAN HIAS DOLAR

Green plant zamiokulkas on the desk table next to desktop laptop computer on the white background working from home cozy workplace productivity

Ilustrasi Tanaman Hias Dolar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Olena Kovalova

3. Air

Tanaman ZZ atau pohon dolar sangat toleran terhadap kekeringan sehingga Bunda tidak perlu menyiraminya terlalu sering. Bunda bisa menyiram tanaman saat tanahnya benar-benar kering atau setiap dua minggu sekali.

Lebih baik lagi kalau Bunda menyirami tanaman ZZ lebih sedikit daripada memberinya terlalu banyak air. Saat menyiram, basahi tanah secara menyeluruh sampai air mengalir keluar dari lubang drainase di bagian bawah pot.

4. Suhu dan kelembapan

Suhu dan kelembapan rata-rata rumah bisa diterima oleh tanaman ZZ, Bunda. ZZ tidak bisa mentoleransi suhu dingin. Jadi, hindari menempatkan tanaman di lokasi yang dekat dengan angin atau area yang dingin, ya.

Banner FOKUS Menyusui

Tak hanya itu, tanaman ZZ tidak memerlukan kondisi yang lembap. Namun, kalau rumah Bunda berada di daerah yang kering, pertimbangkan untuk meningkatkan kelembapan di sekitarnya, ya.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah kelembapan tanaman. Misalnya saja dengan meletakkannya di atas nampan berisi kerikil dan air.

5. Pupuk

Tanaman ZZ pada umumnya tidak memerlukan pemupukan yang teratur untuk tumbuh subur. Namun, kalau Bunda ingin meningkatkan ukuran dan kekuatan tanaman, Bunda bisa beri pupuk setiap satu hingga dua kali selama musim tanamnya.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda