
moms-life
Ini Waktu yang Tepat Menyiram Tanaman Menurut Pakar, Catat Bun!
HaiBunda
Sabtu, 17 Aug 2024 18:32 WIB

Daftar Isi
Jam berapa Bunda biasa menyiram tanaman? Pahami waktu yang tepat menyiram tanaman menurut pakarnya.Â
Menyiram tanaman merupakan salah satu aktivitas penting dalam merawat tanaman agar tetap sehat dan subur. Namun kapan waktu yang tepat untuk menyiram tanaman?
Menurut para pakar, pemilihan waktu yang tepat sangat penting untuk memastikan tanaman mendapatkan manfaat optimal dari penyiraman. Jika waktunya tidak tepat maka bisa berisiko tanaman menjadi layu atau busuk.
Setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda. Waktu, suhu, tanah, serta usia merupakan faktor utama dalam menentukan kapan dan seberapa sering tanaman Bunda membutuhkan air.
Tanaman yang kekurangan atau kelebihan air dapat melemahkan akar, menyebabkan dedaunan berubah menjadi warna yang tidak diinginkan dan bunga rontok, atau mencegah pembungaan sama sekali. Untuk itu, Bunda jangan asal menyiram namun perlu memahami waktu yang tepat memberikan air pada tanaman.
Mari kita bahas mengenai waktu yang tepat menyiram tanaman.
Waktu terbaik menyiram tanaman
Berikut waktu terbaik menyiram tanaman.
1. Pagi hari
Para pakar sepakat bahwa waktu terbaik untuk menyiram tanaman adalah pada pagi hari, antara pukul 06.00 hingga 09.00. Penyiraman pada pagi hari memungkinkan tanaman untuk menyerap air dengan maksimal sebelum matahari terik.
Mengutip Southern Living, pagi hari juga memberi waktu bagi daun untuk mengering. Selain itu, pada waktu ini, suhu udara masih relatif sejuk sehingga mengurangi penguapan air yang cepat dari tanah. Hal ini memastikan bahwa akar tanaman mendapatkan cukup air untuk digunakan sepanjang hari.
Keuntungan menyiram tanaman pagi hari
- Penguapan minimal
Penyiraman pada pagi hari mengurangi kehilangan air akibat penguapan. Tanah yang masih sejuk akan menyerap air dengan lebih baik sehingga banyak air yang tersedia untuk akar tanaman.
- Meningkatkan fotosintesis
Tanaman membutuhkan air untuk proses fotosintesis. Dengan menyiram pada pagi hari, tanaman memiliki cadangan air yang cukup untuk menjalani fotosintesis sepanjang hari sehingga sangat penting untuk pertumbuhan tanaman.
- Mencegah penyakit
Penyiraman pada pagi hari juga membantu dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh kelembapan berlebih. Tanaman yang disiram pada malam atau sore hari cenderung tetap basah hingga malam yang bisa memicu pertumbuhan jamur atau bakteri.
2. Sore hari
Jika pagi hari tidak memungkinkan, menyiram di malam hari juga bagus. Namun perlu diingat bahwa menyiram di malam hari akan menyebabkan air menggenang di tanah di sekitar akar dan daun, yang dapat menyebabkan pembusukan atau pertumbuhan jamur.
Hal yang harus diperhatikan saat menyiram tanaman pada sore hari:
Hindari bagian daun
Saat menyiram di sore hari, pastikan untuk menghindari membasahi daun tanaman. Daun yang basah pada malam hari dapat meningkatkan risiko penyakit.
Pastikan pengeringan cukup
Setelah penyiraman, pastikan bahwa tanah cukup kering sebelum malam tiba. Ini penting untuk menghindari akar terlalu basah dan penyakit yang berhubungan dengan kelembapan.
Waktu yang harus dihindari saat menyiram tanaman
Penyiraman tanaman pada siang hari, terutama saat matahari sedang terik sangat tidak dianjurkan. Air yang disiram pada saat ini akan cepat menguap sebelum akar tanaman dapat menyerapnya sehingga penyiraman menjadi tidak efektif.
Selain itu, air yang tersisa di daun dapat bertindak seperti lensa dan memperbesar sinar matahari yang dapat menyebabkan daun terbakar. Hindari menyiram tanaman Bunda pada siang hari.
Matahari di siang hari menjadi panas terutama pada musim kemarau dan dapat menguapkan air tanaman dibanding membiarkannya terserap ke dalam tanah dan akar.
Risiko penyiraman pada siang hari:
Penguapan yang cepat: Air akan cepat menguap pada suhu yang tinggi sehingga hanya sedikit yang tersisa untuk tanaman.
Stres panas pada tanaman: Penyiraman di tengah hari dapat menyebabkan stres pada tanaman, terutama jika air yang digunakan dingin sehingga bisa membuat akar 'terkejut' karena perbedaan suhu.
Faktor lain yang menentukan seberapa sering menyiram tanaman
Selain waktu, berikut beberapa faktor lain yang juga perlu diperhatikan dalam menyiram tanaman.
1. Ketahui cuaca
Cuaca akan berperan dalam seberapa sering Bunda perlu menyiram tanaman. Cek apakah wilayah Bunda sering hujan atau gersang dan kering?
Jawabannya akan membantu Bunda menentukan apakah taman memerlukan irigasi tambahan. Misalnya saja, jika tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi, mungkin tidak perlu menyiram sebanyak seseorang yang tinggal di gurun.
Seiring berubahnya kondisi lingkungan sekitar, jadwal penyiraman pun harus berubah.
2. Pahami kebutuhan tanaman
Penting untuk memahami apakah Bunda menanam tanaman yang tahan kekeringan atau memang menyukai tanah lembap? Luangkan waktu untuk mempelajari kebutuhan penyiraman semua tanaman yang tumbuh di pekarangan Bunda.
Sebagai contoh, jika Bunda hanya menanam tanaman yang tahan kekeringan maka perlu menyiram lebih sedikit. Dibandingkan ketika Bunda merawat tanaman yang menyukai air.
3. Jenis tanah
Jenis tanah yang Bunda miliki juga akan memengaruhi seberapa sering perlu menyiram karena tanah tertentu menahan air lebih banyak daripada yang lain.
Tanah berpasir cepat menyerap air, jadi Bunda perlu menyiram lebih sering. Sementara tanah liat menahan kelembapan, jadi berhati-hatilah untuk tidak menyiram terlalu banyak, Bunda.
4. Metode penanaman
Tanaman yang tumbuh dalam pot, keranjang gantung, atau bedengan umumnya perlu disiram lebih sering daripada tanaman di tanah.
Wadah dan keranjang gantung akan memerlukan penyiraman yang lebih sering seiring berlanjutnya musim panas karena tanaman dan sistem akarnya tumbuh lebih besar.
5. Usia tanaman
Jika Bunda memiliki tanaman atau bibit yang sangat muda maka akan memerlukan sedikit perawatan lebih saat membangun sistem akarnya.
Sementara tanaman dewasa dapat bertahan lebih lama tanpa disiram. Bunda perlu menghindari dehidrasi pada tanaman baru.
Sebagian besar varietas muda memerlukan penyiraman setiap hari (jangan hitung saat hari sedang hujan) hingga akar tumbuh, yang terjadi sekitar dua minggu. Pada saat itu, Bunda dapat mengurangi penyiraman.
Menyiram tanaman pada waktu yang tepat adalah langkah penting dalam perawatan tanaman yang sehat dan subur. Pagi hari menjadi waktu terbaik untuk menyiram karena pada saat ini tanaman dapat menyerap air dengan optimal dan mengurangi risiko penyakit.
Sore hari bisa menjadi alternatif jika pagi hari tidak memungkinkan. Namun penyiraman di siang hari harus dihindari sebisa mungkin.
Dengan memahami dan menerapkan praktik penyiraman yang tepat, tanaman Bunda akan tumbuh dengan subur, sehat, dan indah sepanjang waktu.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
10 Tanaman Populer yang Bisa Rusak Saluran Air Rumah hingga Picu Cedera pada Anak

Mom's Life
13 Tanaman Hias Viral yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah

Mom's Life
10 Tren Tanaman Hias 2025, Sudah Ada di Rumah Bun?

Mom's Life
15 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan dan Rezeki di 2025

Mom's Life
5 Tanaman Hias Tahan Panas & Mudah Dirawat, Bikin Rumah Bunda Makin Cantik


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah Yuni Shara Bertema 'Jungle House', Penuh Tanaman Hias
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda