Alasan Tak Terduga Pangeran Charles Pakai Jas Biru di Pemakaman Putri Diana

Kisah cinta Putri Diana selalu menarik untuk dibahas. Misalnya saja soal hubungan Putri Diana dengan Pangeran Charles yang berakhir tragis.

Untuk diingat kembali, Putri Diana meninggal dunia tak lama setelah mereka bercerai. Pada 31 Agustus 1997 silam, Putri Diana mengalami kecelakaan di Terowongan Pont de l'Alma, Prancis yang merenggut nyawanya.

Kecelakaan itu membuat kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, harus kehilangan sang Bunda selama-lamanya setelah menghadapi kenyataan pahit bahwa orang tua mereka telah bercerai setahun sebelumnya.

Meninggalnya Putri Diana tak luput membuat Pangeran Charles berduka. Pada 6 September 1997, ia menghadiri upacara pemakaman Putri Diana bersama kedua putranya, William dan Harry.

Pada momen itu, keluarga bangsawan ini melanggar salah satu 'protokol' kerajaan Inggris di mana seharusnya mereka mengenakan seragam resmi.

Alih-alih memakai seragam militer, Pangeran Charles tampil mengenakan setelan jas berwarna biru yang sangat disukai oleh mendiang Putri Diana.

"Itu adalah setelan biru favorit Diana, dan dia membantu (Pangeran Charles) memilihnya," kata penulis kerajaan Brian Hoey kepada People.

Tindakan Pangeran Charles yang memakai pakaian favorit pilihan Putri Diana, dinilai sebagai cara manis untuk memberikan penghormatan kepada mendiang mantan istrinya.

"Dia (Putri Diana) lebih menyukai warna biru daripada hitam atau abu-abu. Itu adalah pujian yang indah untuk Putri Diana," ujarnya.

Selain keluarga kerajaan, pemakaman Putri Diana dihadiri oleh sekitar 2.000 orang, termasuk Tom Cruise, Nicole Kidman, Sting, Mariah Carey, Tom Hanks, George Michael dan Elton John, yang membawakan lagu hitnya Candle in the Wind dengan lirik yang telah ditulis ulang khusus untuk Diana.

BBC melaporkan, lebih dari 1 juta orang membanjiri jalan di pusat kota London untuk memberi penghormatan untuk Putri Diana. Diperkirakan ada 2,5 miliar pemirsa menonton acara tersebut di TV.

Hampir 25 tahun berlalu, kematian Putri Diana tak henti dibicarakan. Baru-baru ini, investigasi kematian Putri Diana dikabarkan akan segera diungkap. Baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga fakta di balik wawancara Putri Diana yang membuat publik terkejut dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

INVESTIGASI KEMATIAN PUTRI DIANA

Alasan Tak Terduga Pangeran Charles Pakai Jas Biru di Pemakaman Putri Diana. Foto: Instagram @dukeandduchessofcambridge

Putri Diana meninggal dunia di usia 36 tahun setelah pihak rumah sakit berusaha menyelamatkan nyawanya dengan melakukan operasi. Putri Diana meninggalkan kedua anaknya, Pangeran William dan Pangeran Harry, untuk selama-lamanya.

Segera setelah kecelakaan itu terjadi, Brigade Kriminal Prancis langsung membuka penyelidikan. Sementara itu, Polisi Metropolitan melakukan penyelidikan mereka sendiri tujuh tahun kemudian pada 2004.

Meskipun kecelakaan itu telah berlalu hampir seperempat abad yang lalu, kematian Putri Diana masih terus memicu teori konspirasi selama beberapa dekade.

Kanal TV Channel 4 telah merencanakan serial bertajuk Investigating Diana: Death in Paris yang merupakan hasil kolaborasi antara Sandpaper Films dan Discovery+.

Disutradarai oleh Will Jessop dan Barnaby Pell, serial ini akan terbagi ke dalam empat bagian. Serial akan membawa penonton menelusuri proses penyelidikan kematian Putri Diana. Sementara itu, Natacha Brounais dan Miriam Jones dikabarkan bakal menjadi produser serial ini.

Menariknya, serial ini melibatkan sejumlah detektif top di Inggris dan Prancis yang belum pernah berbicara di depan umum mengenai peristiwa tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya memisahkan fakta dan fiksi.

"Serial ini akan mendengar bagaimana detektif mengejar setiap petunjuk saat bermanuver antara saksi yang tidak dapat diandalkan dan ingatan yang salah," bunyi keterangan serial tersebut, dilansir Variety.

"Serial juga akan memeriksa permintaan jawaban publik yang tak terpuaskan, yang memicu minat pers yang belum pernah terjadi sebelumnya dan proliferasi ruang obrolan online, dengan spekulasi tentang 'penyebab sebenarnya' kematian Diana menjadi salah satu sensasi viral pertama di internet," lanjutnya.

Shaminder Nahal, kepala spesialis faktual dan editor di Channel 4 mengatakan, serial ini akan dikemas ke dalam dokumenter forensik yang sangat rinci.

"Serial akan mengeksplorasi secara rinci forensik apa yang terjadi dalam penyelidikan setelah kematian Putri Diana, seperti apa rasanya bagi para detektif yang mengerjakan sebuah berita global besar. Itu bukan hanya tragedi bagi keluarga yang terlibat, tetapi juga fenomena internet besar-besaran," tuturnya.