MOM'S LIFE
Siap-Siap Bun, 2026 Masak Enggak Pakai LPG Lagi
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 29 Aug 2022 13:15 WIBTahukah Bunda? Saat ini Indonesia tengah menyiapkan program perencanaan untuk mengganti Liquefued Petroleum Gas (LPG) dengan gas dimetil ether (DME) yang dibuat dari baru bara, lho, Bunda. Program perencanaan ini dijalani oleh PT. Bukit Asam Tbk atau PTBA.
Program ini dikabarkan akan selesai digarap pada 2026, sampai saat ini fasilitas hilirisasi batu bara jadi DME masih dalam tahap administratif dan pengajuan setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2022 lalu.
"Kalau sesuai timeline kita, kan pembangunan kurang lebih tiga tahun, kalau tahun depan sudah mulai, diharapkan 2026 sudah hasilkan produk DME itu," kata Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/8/2022).
Progres program pergantian LPG ke DME
Tujuan adanya program ini agar DME bisa jadi substitusi yang tepat untuk LPG, yang pada akhirnya pemerintah bisa mengurangi impor gas untuk LPG, lho, Bunda.
"Nantinya kita akan utilize 6 juta ton (batu bara) per tahun, dan diharapkan hasilkan 1,4 juta DME per tahun dan bisa kurangi impor LPG 1 juta ton per tahun," kata Arsal.
Program ini dibangun di kawasan industri Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan. PTBA menggarap proyek tersebut bersama dengan Pertamina dan perusahaan Amerika Serikat, Air Products and Chemicals Inc.
Saat ini, Arsal masih menunggu Peraturan Presiden atau Perpres untuk menjadi kawasan tersebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Namun, saat ini Air Products telah menjalani studi geotech dan juga penelitian soal kandungan batu bara di Muara Enim.
Lalu, bagaimana kelanjutan kabar seputar program pergantian LPG ke DME ini?
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video 3 penyebab kompor gas tidak menyala dan cara mengatasinya yang ada di bawah ini, ya Bunda.
(asa)