Bukan bulan sial, justru sebaliknya, bulan Safar sama seperti bulan-bulan lainnya yang juga memberikan kebaikan. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk memanjatkan berbagai doa agar diberikan keselamatan hidup dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Tidak sedikit orang yang belum paham betul mengenai sejarah adanya bulan Safar, sehingga masih ada beberapa orang mitos bahwa bulan Safar adalah bulan pembawa sial. Faktanya, itu bukanlah hal yang benar, ya, Bunda.

Nah, untuk mengenal lebih jauh bulan Safar dan doa apa yang perlu dipanjatkan di bulan Safar, yuk, simak artikelnya berikut ini, ya, Bunda.

Bulan Safar bukan bulan sial

Melansir dari buku Mengenal Nama Bulan Dalam Kalender Hijriyah karya Ida Fitri Shohibah, bulan Safar adalah bulan kedua setelah Muharam dalam kalender Islam atau kalender Hijriyah yang berdasarkan tahun Qamariyah, perkiraan bulan mengelilingi bumi.

Safar sendiri memiliki arti kosong. Dinamakan Safar karena dalam bulan ini orang-orang Arab dulu sering meninggalkan rumah untuk menyerang musuh atau bepergian jauh.

Namun, ada juga yang mengatakan Safar diambil dari suatu jenis penyakit yang dipercaya oleh orang-orang Arab jahiliyah pada zaman dulu, yakni penyakit Safar yang bersarang di perut, akibat dari adanya sejenis ulat besar yang sangat berbahaya.

Tak hanya itu saja, ada beberapa pendapat lainnya yang mengatakan nama Safar diambil dari maksud yang mengerikan atau kejelekan. Oleh karena itu, bulan Safar sering dianggap sebagai bulan yang penuh dengan kejelekan.

Menganggap Bulan Safar sebagai bulan sial termasuk salah satu jenis tathayyur yang terlarang. Itu termasuk amalan jahiliyyah yang telah dibatalkan atau dihapuskan oleh Islam. Sama seperti bulan-bulan lainnya, Bulan Safar juga memiliki kebaikan dan tidak hanya kejelekan saja, ya, Bunda.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW telah bersabda:

“Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Shafar.” (HR. Al Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)

Orang Arab Jahiliyah menganggap Bulan Safar ini sebagai bulan sial. Namun, ketika Islam datang hal ini segera dibantah oleh Rasulullah SAW, karena hal tersebut hanyalah sebuah mitos belaka yang tidak benar.

Kepercayaan atau mitos atau tahayul tersebut langsung dibantah oleh Rasulullah SAW:

“Tidak ada penyakit menular (yang berlaku tanpa izin Allah), tidak ada buruk sangka pada sesuatu kejadian, tidak ada malang pada burung hantu, dan tidak ada bala (bencana) pada bulan Safar (seperti yang dipercayai).”

Doa bulan Safar

Berikut adalah doa bulan Safar yang bisa Bunda panjatkan dan ajarkan kepada Si Kecil.

اللهم ارزقني فقها في الدين وزيادة في العلم وكفاية في الرزق وصحة في البدن وتوبة قبل الموت وراحة عند الموت ومغفرة بعد الموت ونجاة عند الحساب وجوازا على الصراط يا ذا الفضل والاحسان برحمتك يا ارحم الراحمين

Artinya:

“Ya Allah, anugerahilah aku agar paham dalam masalah agama, tambahan dalam ilmu, kecukupan dalam rizki, kesehatan tubuh, taubat sebelum mati, ketenangan ketika mati, ampunan setelah mati, keberuntungan pada saat hitungan amal, dan bisa melewati titian (shirath), wahai Dzat pemberi keutamaan dan kebaikan, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Maha Pengasih di antara para pengasih.”

Tak hanya itu, Bunda juga membacakan beberapa doa lainnya di bulan Safar, bahkan tidak perlu menunggu bulan Safar datang, Bunda juga bisa membacakannya. Simak di halaman berikutnya, ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video aturan akikah dan penguburan ari-ari bayi baru lahir yang ada di bawah ini, ya Bunda.