Sempat Menutup Diri, Dewi Lestari Ungkap Suami Alami Stroke Pendarahan

Kabar tak sedap datang dari Dewi Lestari atau Dee Lestari, Bunda. Belum lama ini, penyanyi sekaligus penulis Filosofi Kopi tersebut membagikan kabar terkait sang suami, Reza Gunawan.

Melalui media sosial Instagram, Bunda dua anak ini mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, kondisi kesehatan suaminya memang kurang baik.

Dee Lestari mengatakan sang suami mengalami stroke pendarahan. Masa perawatan Reza juga sudah berjalan lebih dari sebulan di rumah sakit dan akan melanjutkannya di rumah.

"Satu bulan satu minggu lamanya. Reza telah dirawat di rumah sakit akibat stroke perdarahan dan kini akan melanjutkan pemulihannya di rumah," tulisnya, dikutip dari akun @deelestari.

"Ini akan menjadi perjalanan pemulihan yang panjang," sambungnya.

Kondisi kesehatan seperti sekarang membuat Reza menyetop aktivitas rutinnya, Bunda. Ini termasuk praktik, kelas, serta undangan mengajar yang biasa ia lakukan.

"Untuk waktu yang tidak bisa dipastikan, Reza belum bisa praktik, membuka kelas, maupun memenuhi undangan mengajar," tutur Dee Lestari lagi.

Selain itu, wanita kelahiran Bandung 46 tahun silam ini juga menjelaskan alasan menutup kabar soal sang suami. Katanya, ia dan keluarga ingin melalui masa-masa perawatan Reza dengan tenang.

"Sebelumnya saya sengaja membatasi kabar ini agar privasi Reza selama di rumah sakit terjaga dan kami sekeluarga dapat lebih tenang mengelola berbagai hal yang harus kami hadapi."

"Mohon dimaklumi," lanjutnya.

Sebelum menutup kalimat, Dee juga meminta dukungan dan doa untuk sang suami. "Kepada teman, tetangga, rekan, dan kerabat yang telah berbaik hati membantu serta mendukung Reza selama dirawat, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. You know who you are. Semoga berkat dan kebajikan kembali mengalir kepada Anda sekalian."

"Pada kesempatan ini, saya pun memohon doa tulus dari kawan semua agar proses pemulihan Reza berjalan baik, aman, dan tenang. Terima kasih atas kebaikan dan pengertian kalian. Semoga semua makhluk hidup berbahagia," sambungnya.

Postingan tersebut kemudian dibanjiri komentar para keluarga, sahabat, rekan, serta penggemar. Mereka meninggalkan beragam doa dan harapan untuk kesembuhan Reza.

"Aku kirim doa untuk kekuatan kalian berdua dan pemulihan kesehatan Reza," tutur Widi Mulia

"Bismillah yes mba Dee. Sending you guys positive energy as always! Love u all," beber Vidi Aldiano.

"Didoakeun pisan sing enggal damang jagjag waringkas deui Aamiin," papar Armand Maulana.

"Segera pulih kembali, Pak Reza," kata @lak****.

Segera pulih dan sehat kembali mas Reza," sambung @eliam****.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 7 langkah pencegahan stroke di usia muda dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB STROKE

Sempat Menutup Diri, Dewi Lestari Ungkap Suami Alami Stroke Pendarahan/Foto: Getty Images/iStockphoto/peterschreiber.media

Bicara soal stroke, menurut Charles Patrick Davis, MD, Ph.D, stroke adalah perubahan, biasanya akut, dalam fungsi otak karena sel-sel otak yang terluka atau terbunuh.

"Perubahan tersebut menghasilkan perubahan pada kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal. Stroke kadang-kadang disebut serangan otak atau kecelakaan kardiovaskular (CVA). Ini seperti serangan jantung, bedanya terjadi di otak," kata Davis, dilansir E Medicine Health.

Stroke biasanya disebabkan oleh penyumbatan pembuluh otak atau pendarahan ke dalam jaringan otak. Keduanya menyebabkan ketidakmampuan bagi seseorang untuk bergerak secara normal, tetapi ada cara untuk mengobati dan mencegah atau mengurangi perkembangan stroke.

Gejala stroke pun bermacam-macam, bukan hanya tidak bisa menggerakkan badan atau pingsan, ada beberapa hal lainnya yang kadang tidak disadari, seperti vertigo yang terus menerus, kunang-kunang diikuti dengan rasa sempoyongan, menurunnya kemampuan mencium, mengecap atau mengingat (daya ingat), refleks yang menurun, kehilangan kemampuan berkomunikasi, bingung mendadak, serta adanya gangguan pada ekspresi wajah juga pernapasan.