
moms-life
5 Hal yang Terjadi Ketika Ratu Elizabeth II Meninggal, Salah Satunya Gelar William & Kate Berubah
HaiBunda
Sabtu, 10 Sep 2022 09:30 WIB

Berita meninggalnya Ratu Elizabeth II menggemparkan seluruh dunia. Wanita yang telah memerintah Kerajaan Inggris selama 7 dekade itu berpulang di usia 96 tahun.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia ketika sedang berada di Istana Balmoral, Skotlandia, pada 8 September 2022 lalu. Hal itu diumumkan secara resmi oleh pihak kerajaan pada hari ini.
"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," demikian pernyataan resmi dari pihak istana, dikutip Jumat (9/9/2022).
Sebelumnya, Ratu Elizabeth II dikabarkan tengah menjalani perawatan. Ia berada dalam pantauan tim medis karena kondisi kesehatannya menurun usai melantik perdana menteri baru, Liz Truss.
Di Britania Raya, sejumlah rencana telah dibuat untuk menghadapi kematian pemimpin mereka, termasuk Ratu Elizabeth II. Lantas, apa yang terjadi ketika sang Ratu Inggris mengembuskan napas terakhir?
1. Kabar ratu meninggal disampaikan dengan kode unik
Kerajaan Inggris memiliki protokol khusus ketika pemimpin mereka meninggal dunia. Terakhir kali seorang raja Inggris meninggal terjadi pada 65 tahun yang lalu, yaitu kematian George VI.
Berita kematian disampaikan menggunakan kata sandi "Hyde Park Corner", ke Istana Buckingham, untuk mencegah operator switchboard mengetahuinya. Pada kasus Ratu Elizabeth II, rencana tersebut memakai kata sandi "London Bridge". Hal ini dilakukan untuk mencegah berita menyebar secara tak terkendali.
Perdana menteri kemudian dibangunkan ketika kode tersebut dikeluarkan, dan jika dia belum bangun, maka pegawai negeri akan mengatakan kode "London Bridge Has Fallen'".
Dari Pusat Respons Global Kantor Luar Negeri di sebuah lokasi yang dirahasiakan di ibu kota, berita tersebut disebarkan ke 15 pemerintah di luar Inggris di mana Ratu juga menjadi kepala negara, dan 36 negara lain di Persemakmuran yang dia kuasai.
Ratu Elizabeth II pergi untuk selamanya tanpa banyak orang sadari. Informasi akan menyebar perlahan-lahan mulai dari keluarga, anggota pemerintahan, hingga akhirnya disampaikan ke masyarakat.
Media Inggris juga menerapkan protokol khusus di mana mereka menyampaikan kabar duka dengan mengenakan busana serba hitam. Masyarakat Inggris akan pulang kerja lebih awal, serta pilot di pesawat akan mengumumkan berita itu kepada penumpang mereka.
Tak lama kemudian, bendera Inggris di seluruh Britania Raya diturunkan setengah tiang sebagai simbol belasungkawa. Dalam beberapa jam setelah Ratu pergi, akan ada detail yang hanya bisa diputuskan oleh Charles.
"Semuanya harus ditandatangani oleh Duke of Norfolk dan Raja," kata seorang pejabat Inggris, dilansir dari The Guardian.
Kematian Ratu Elizabeth II menjadi waktu untuk Pangeran Charles naik takhta. Baca di halaman selanjutnya.
Saksikan juga video tentang gaya parenting Kate Middleton kepada si bungsu:
PANGERAN CHARLES JADI RAJA INGGRIS
Pangeran Charles, Putra Mendiang Ratu Elizabeth II / Foto: Instagram @clarencehouse
2. Pangeran Charles naik takhta
Pada momen ketika Ratu Elizabeth II mengembuskan napas terakhir, Pangeran Charles akan naik takhta menjadi pemimpin selanjutnya, yakni Raja Charles III.
Sebagai pewaris tetap takhta Britania Raya, Charles dianugerahi gelar Pangeran Wales. Sebelum pada akhirnya menjadi raja, Charles adalah anggota kerajaan Inggris yang paling lama menunggu untuk mengambil alih takhta Inggris daripada ahli waris mana pun.
Hal ini karena Ratu Elizabeth II memerintah selama 70 tahun, Bunda. Raja Charles III merupakan anak tertua dari Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip. Ia telah memiliki dua orang anak bersama mendiang Putri Diana, yaitu Pangeran William dan Harry.
3. Tembakan penghormatan dan perubahan gelar
Setelah kematian Ratu Elizabeth II, Dewan Aksesi akan menggelar pertemuan di Istana St. James, London. Melansir dari CNN, pertemuan itu berlangsung secara tertutup untuk mengumumkan pemimpin berikutnya.
Garter King of Arms akan bertugas membacakan proklamasi di balkon istana, yang kemudian diikuti dengan rentetan tembakan penghormatan yang bergema di penjuru ibu kota.
Sebelumnya, Charles telah dijadwalkan untuk membuat pidato pertamanya sebagai kepala negara pada malam kematian sang Bunda. Kemudian seorang pegawai negeri senior bernama Richard Tilbrook, akan membacakan kalimat resmi.
Tuhan Yang Maha Kuasa telah memanggil kepada rahmat-Nya, mendiang Lady Sovereign Ratu Elizabeth II dengan memori yang terberkati dan mulia."
Setelah itu Raja Charles III akan melaksanakan tugas resmi pertama pemerintahannya, dan bersumpah untuk melindungi negara serta gereja di Skotlandia.
Selanjutnya, Kerajaan Inggris juga menyusun ritual pemakaman untuk mendiang ratu. Baca di halaman berikutnya.
PEMAKAMAN SANG RATU
Ratu Elizabeth II / Foto: Instagram @theroyalfamily
4. Rencana pemakaman Ratu Elizabeth II
Sebagai pemimpin negara, Ratu Elizabeth II secara otomatis diberikan pemakaman kenegaraan yang didanai publik, dan rinciannya akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Istana Balmoral. Selanjutnya, Kerajaan Inggris akan menyusun rencana untuk memulangkan sang ratu kembali ke Inggris.
Elizabeth mungkin telah menyetujui rencana pemakamannya sendiri, akan tetapi hal itu hanya dapat ditandatangani oleh raja yang tengah menjabat.
Oleh karena itu, Raja Charles III akan melaksanakan tugas tersebut demi sang Bunda dalam pertemuannya dengan Earl Marshal yang melakukan acara seremonial di luar negeri.
Rencana akan disusun selama dua minggu ke depan. Sambil menunggu waktu, jenazah Ratu Elizabeth II akan dibaringkan di Aula Westminster, bagian tertua dari Istana Westminster.
Peti Ratu Elizabeth II diletakkan di atas panggung di tengah aula dan dijaga ketat sepanjang waktu oleh petugas dari Sovereign's Bodyguard, Foot Guards, atau Household Cavalry Mounted Regiment.
5. Gelar Pangeran William ikut berubah
Kematian Ratu Elizabeth II tak hanya mengubah nasib Pangeran Charles yang kini menjadi Raja Charles III. Peristiwa tersebut juga membuat gelar Pangeran William berubah.
Pangeran William kini resmi menjadi pewaris takhta pertama Kerajaan Inggris. Ia mengemban gelar Prince of Wales Sedangkan istrinya, Kate Middleton kini bergelar Princess of Wales.
Itu artinya, Pangeran William akan menjadi pemimpin Kerajaan Inggris berikutnya setelah sang ayah, Raja Charles III berhenti menjabat atau meninggal dunia.
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Terungkap, Isi Surat yang Ditulis Ratu Elizabeth II saat Kematian Putri Diana

Mom's Life
Alasan Ratu Elizabeth II Tak Mau Duduk di Kursi Singgasana Game of Thrones

Mom's Life
Kenapa Ratu Elizabeth II Pilih Tinggal di Istana Balmoral Sebelum Meninggal?

Mom's Life
Pangeran Harry Datang Sendiri ke Balmoral, di Mana Meghan Markle?

Mom's Life
Reaksi Tak Terduga Ratu Elizabeth II Lihat Dapur Rumah Kate Middleton yang Baru Direnovasi


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Ratu Elizabeth II Semasa Hidup dari Muda hingga Meninggal di Usia 96 Tahun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda