Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Karen Spencer, Adik Ipar Putri Diana yang Berprofesi Sebagai Social Entrepreneur

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 16 Oct 2022 14:56 WIB

Karen Spencer
Mengenal Karen Spencer, Adik Ipar Putri Diana yang Berprofesi Sebagai Social Entrepreneur/Foto: Instagram @karenspencer

Sosok Putri Diana dan orang-orang di sekitarnya selalu menarik untuk disimak ya, Bunda. Tak terkecuali kisah keluarganya, termasuk sang adik, Charles Edward Maurice Spencer.

Charles Edward Maurice Spencer diketahui menikah tiga kali. Istri terakhirnya bernama Karen Spencer. Perempuan yang lahir dengan nama Karen Anne Villeneuve pada 30 November 1972 di Edmonton, Alberta, Kanada, tersebut sebelumnya juga pernah menikah.

Pada tahun 1997, Karen Spencer menikah dengan Mark Gordon, seorang produser Hollywood. Pernikahan mereka tak bertahan lama. Keduanya memutuskan bercerai pada tahun 2003 setelah memiliki dua orang putri, yakni Emma dan Kate.

Bertahun-tahun menjadi single mom, Karen Spencer kemudian bertemu dengan Charles Edward Maurice Spencer. Karen dan Charles menikah pada Juni 2011.

Setelah menikah dengan Charles, Karen secara resmi diberi gelar The Right Honorable The Countess Spencer, dan dipanggil sebagai Lady Spencer. Dari pernikahan tersebut, Karen dan Charles dikaruniai seorang anak perempuan. Ia diberi nama Charlotte Diana Spencer, lahir pada 30 Juli 2012.

Sejak menikah dengan Charles, Karen Spencer menjalani hidup di dua tempat, Bunda. Satu waktu ia kembali ke rumah di Pacific Palisades, California, untuk pekerjaan. Di waktu lainnya, ia pulang ke kediaman keluarga sang suami di Inggris.

Seperti Bunda ketahui, pada pertengahan 1970-an keluarga Spencer pindah ke Althorp Estate. Rumah dengan perkebunan luas milik keluarga ini terletak di Northamptonshire, Inggris, Bunda.

Menurut BBC, Diana menyukai properti tersebut. Bahkan, jenazah ibunda Pangeran William dan Harry ini dikuburkan di sana usai mengalami kecelakaan pada 1997.

Kini, perkebunan tersebut dimiliki oleh Charles. Di rumah dengan banyak memori tersebut, Charles tinggal dan membangun kehidupan rumah tangganya.

Orang tua Karen sendiri dahulunya bekerja sebagai salah satu staf Taman Nasional Kanada. Dengan tempat tinggal yang dikeliling kebun seperti sekarang, ia mengatakan bahwa putrinya turut merasakan apa yang ia alami saat kecil.

"Charlotte sedikit merasakan seperti apa masa kecil saya (hidup di perkebunan)," kata Karen Spencer, dikutip dari People.

"Bebas untuk berkeliaran, tetapi tetap di dalam taman besar dengan tembok di sekelilingnya. Sebagai orang tua, ini luar biasa."

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga fakta di balik wawancara Putri Diana yang membuat publik terkejut dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PEKERJAAN DAN PRESTASI KAREN SPENCER

Karen Spencer

Mengenal Karen Spencer, Adik Ipar Putri Diana yang Berprofesi Sebagai Social Entrepreneur/Foto: Instagram @karenspencer

Karen Spencer dikenal sebagai social entrepreneur. Ia adalah pendiri dan CEO Whole Child International (WCI), sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Bunda

WCI merupakan organisasi yang bekerja untuk meningkatkan kualitas dan merawat anak-anak yang rentan dan kurang kasih sayang. Menurutnya, anak-anak sangat perlu untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut agar tumbuh menjadi lebih kuat.

"(Ketika) anak-anak memiliki hubungan kasih sayang sebagai yang utama dan berkualitas, maka mereka bisa tumbuh lebih kuat," katanya.

Melansir People Pill, Karen Spencer termotivasi untuk meluncurkan WCI setelah menghadiri kelas pengasuhan anak pada 2004. Dari sana, ia memperkenalkan bagaimana pendekatan untuk membesarkan anak secara dinamis pada khalayak lebih luas.

Banner Ciri Janin di Perut

Pada tahun-tahun berikutnya, ia dan timnya mengembangkan program berkelanjutan dan terukur dengan penekanan khusus pada pengasuhan anak. Bahkan, organisasinya juga menyediakan alat yang dibutuhkan anak-anak rentan untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif di masa depan, lho.

Selain aktif dengan organisasi tersebut, Karen Spencer juga menjadi penulis. Karyanya bahkan diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Mental dan Perspektif Kesehatan Mental Bayi.

Tak sampai di sana, Karen Spencer juga meraih beragam prestasi. Pada September 2015, ia terpilih sebagai Ashoka Fellow untuk pekerjaan inovatifnya sebagai social entrepreuner oleh Ashoka Foundation. Lalu di 2016, ia diangkat menjadi Fellow di University of Northampton di Inggris dan setahun setelahnya, Karen Spencer menerima Penghargaan Pendiri Pikler/Lóczy USA.

Di tahun 2017, People menobatkannya sebagai salah satu dari 25 Wanita Mengubah Dunia.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda