MOM'S LIFE
Mengira Sakit Kepala Biasa, Nita Thalia Sakit Saraf Otak hingga Habiskan Biaya Lebih dari Rp5 M
ANNISAAFANI | HaiBunda
Kamis, 13 Oct 2022 10:55 WIBBunda ingat dengan sosok Nita Yulianti atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Nita Thalia? Sempat menghilang, penyanyi dangdut yang pernah merilis album bertajuk Kumis ini kembali muncul dengan kabar mengejutkan.
Wanita kelahiran Bandung 40 tahun silam ini membagikan kisah terkait kondisi kesehatannya. Sejak beberapa tahun yang lalu, ia berjuang melawan penyakit serius hingga berobat ke luar negeri.
Diceritakannya, kondisi serius ini berawal dari memandang remeh sakit kepala yang ia derita selama bertahun-tahun. Dahulu, ia menganggap itu hanya sakit kepala biasa, Bunda.
"Jadi sering banget sakit kepala, tapi dibiarin, karena 'ah sudah lah, sakit kepala biasa ini mah minum obat warung," kata Nita dikutip kanal YouTube TransTV Official.
Ternyata, semua di luar dugaan. Ia mengalamai kerusakan saraf otak dan pertama kali didiagnosa pada lima tahun yang lalu.
"Setelah diperiksa ternyata aku didiagnosa dokter kerusakan saraf otak," sambungnya.
Kondisi Nita mulai dianggap serius setelah ia mengalami pingsan berkali kali karena sakit kepala yang tak tertahankan. Dokter juga mengatakan jika tak melakukan perawatan, maka ada situasi yang lebih mengancam nantinya.
Saat didiagnosa lima tahun lalu, sakit yang diderita Nita masih ada di level dua. Sejak saat itu, ia dia hanya perlu menjalani terapi sebanyak dua minggu sekali.
Namun perawatan tersebut ia jalani lagi dengan rutin, katanya saat itu kondisinya sudah membaik setelah 6 kali terapi. Tak lama setelah itu, ia kembali mengalami sakit kepala tak tertahankan di tahun 2021.
Nita kemudian kembali memeriksakan keadaannya. Bagai petir di siang bolong, penyakitnya telah memasuki level 4 atau level terakhir. Dokter kemudian menyarankan agar Nita kembali menjalani terapi dan istirahat total.
Sayangnya, terapi yang disarankan dokter rupanya membuatnya ciut. Nita lantas memilih mencari alternatif lain dan berobat ke Singapura sambil dibantu salah satu temannya.
"Bukan berarti enggak mau berobat di Indonesia, dokter di sini juga ya bagus semua cuma karena pengin cari alternatif lain. Menurut dokter yang di sini kalau 10 kali terapi enggak ada perkembangan harus bedah otak, akunya parno, jadi coba cari alternatif lain," tuturnya.
"Siapa tahu bisa dengan tidak operasi gitu. Terus dokter juga bilang biasanya kalau penyakit ini tuh enggak bisa sembuh, tapi alhamdulillah yang aku rasain sekarang, aku tidak pernah ada keluhan lagi sakit kepala lagi.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga fakta-fakta unik seputar otak dalam video berikut:
(AFN)
HABISKAN RP 5 MILIAR