moms-life
Kenali Gejala Awal Diabetic Macular Edema, Bantu Cegah Kebutaan pada Pasien Diabetes
Kamis, 13 Oct 2022 21:00 WIB
Mata adalah indra penglihatan yang sangat penting. Dengan mata yang sehat, tentunya Bunda bisa melihat seluruh keindahan yang ada di dunia ini. Menjaga kesehatan mata adalah satu hal yang perlu Bunda lakukan dalam kehidupan ini, terutama jika Bunda pasien penderita Diabetic Macular Edema (DME).
Diabetic Macular Edema (DME) merupakan salah satu komplikasi diabetes yang membahayakan mata. Hal ini sering terjadi pada populasi usia kerja di bawah 50 tahun dan menyebabkan hilangnya produktivitas serta pendapatan.
Jika DME terdeteksi sejak awal dan segera mendapat pengobatan yang tepat, hal ini memungkinkan kondisi kehilangan penglihatan pada pasien tersebut dapat berkurang dan berpotensi dapat dipulihkan.
Pengobatan yang tepat bisa membantu para pasien mengurangi risiko terjadinya kebutaan sehingga mereka bisa melakukan aktivitas kembali dengan perbaikan penglihatan sampai normal.
Lalu, bagaimana gejala DME yang bisa dikenali Bunda sejak dini sehingga bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat? Untuk menjawab pertanyaan Bunda yang satu ini, simak artikelnya berikut ini, ya, Bunda.
Gejawal awal DME pada pasien diabetes
Pasien diabetes melitus, yang berisiko mengalami komplikasi DME, diimbau selalu melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari DME.
Sementara itu, pasien diabetes yang sudah didagnosis menderita DME, juga perlu rutin melakukan kontrol terhadap komplikasi mata untuk mencegah kebutaan.
“Pasien diabetes perlu melakukan tindakan pencegahan agar tidak mengalami komplikasi pada matanya, salah satunya adalah DME. Bagi pasien DME sendiri harus paham bahwa DME merupakan salah satu penyakit mata yang perlu mendapatkan pengobatan sedini mungkin,” ujar dr. Ari Djatikusumo, Sp. M(K), Ketua II Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Pusat dalam acara World Sight Day 2022: Hindari, Cegah, dan Kontrol Komplikasi Mata pada Pasien Diabetes Melitus, beberapa waktu lalu.
Gejala awal DME biasanya diawali dengan penglihatan yang mulai kabur, hilangnya warna kontras yang bisa dikenali mata, sampai akhirnya timbul titik buta.
“Oleh karena itu, kita perlu tahu apa saja faktor yang menyebabkan risiko DME. Beberapa faktornya seperti penderita diabetes melitus dalam waktu yang cukup panjang tentunya memiliki riwayat hipertensi dan hiperkolesterol, obesitas, serta tidak mampu mengontrol gula darah,” ujar Dr. dr. Gitalisa Andayani, Sp.M(K), dokter spesialis mata konsultan.
Dengan mengenali gejala DME lebih awal, Bunda bisa segera melakukan konsultasi dengan ahlinya untuk mendapatkan pengobatan yang tepat guna mencegah risiko kebutaan.
Lalu, bagaimana cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko DME?
Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video 8 cara kurangi mata minus pada Si Kecil yang ada di bawah ini, ya, Bunda.