parenting
Seberapa Perlu Suplemen Vitamin A untuk Kesehatan Mata Anak?
Jumat, 05 Oct 2018 16:17 WIB
Jakarta -
Berbagai vitamin memang dibutuhkan tubuh, termasuk vitamin A. Apalagi, untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Kalau anak sudah makan yang cukup, ditambah sayur dan buah, apa masih perlu mengonsumsi suplemen vitamin A sebagai tambahan?
"Sebetulnya, kebutuhan vitamin kita sangat kecil. Memang dibutuhkan metabolisme, kornea, retina, saraf-saraf mata. Tapi sekali lagi, itu bisa terpenuhi dengan diet kita sehari-hari. Diet seimbang. Dilengkapi dengan sayuran dan buah-buahan," jelas dr M. Sidik Sp.M, ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) di sela-sela 'Hari Penglihatan Sedunia' di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sayuran dan buah yang dikonsumsi tentunya tidak itu-itu saja ya, Bun. Tidak berarti si kecil harus diberi wortel setiap hari. Tetap perlu mengonsumsi beragam jenis buah-buahan dan sayuran demi menjaga kesehatan mata anak.
"'Saya banyak makan wortel, Dok. Tiap hari terus menerus'. Ya nggak seperti itu juga. Jadi kalau kita cukup makan sayuran dan buah-buahan, udah cukup tidak butuh lagi vitamin. Artinya untuk mata ya, yang lain kita tidak bisa bantu," tambah dr Sidik.
Lalu kapan dong Bunda dianjurkan memberi suplemen vitamin A untuk anak? Suplemen vitamin A dibutuhkan ketika anak mengalami gangguan pencernaan seperti penyerapan usus yang menyebabkan makanan sulit dicerna. Tentu hal ini akan membuat asupan makanan dan vitamin menjadi berkurang.
Namun, selama tubuh anak masih sehat dan mampu mengonsumsi makanan yang cukup, dr Sidik menyarankan untuk tidak dulu mengonsumsi suplemen vitamin A. Vitamin A yang dimaksud oleh dr Sidik adalah suplemen vitamin A yang dijual di pasaran. Suplemen ini juga tidak ada kaitannya dengan mengurangi mata minus atau plus ya, Bun.
dr Sidik mengatakan, "Kalau ditanya membantu, ya membantu memang. Tapi kalau dihubungkan dengan minus atau plus itu sama sekali tidak ada hubungannya."
Usahakan anak memperoleh berbagai vitamin dari buah-buahan dan sayuran untuk mengoptimalkan kesehatan matanya. Jadi Bunda tidak lagi memerlukan suplemen vitamin A karena memang vitamin tersebut sudah tercukupi lewat makanan sehat sehari-hari.
(rdn/rdn)
"Sebetulnya, kebutuhan vitamin kita sangat kecil. Memang dibutuhkan metabolisme, kornea, retina, saraf-saraf mata. Tapi sekali lagi, itu bisa terpenuhi dengan diet kita sehari-hari. Diet seimbang. Dilengkapi dengan sayuran dan buah-buahan," jelas dr M. Sidik Sp.M, ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) di sela-sela 'Hari Penglihatan Sedunia' di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sayuran dan buah yang dikonsumsi tentunya tidak itu-itu saja ya, Bun. Tidak berarti si kecil harus diberi wortel setiap hari. Tetap perlu mengonsumsi beragam jenis buah-buahan dan sayuran demi menjaga kesehatan mata anak.
Baca juga: Cara Deteksi Dini Katarak pada Bayi |
"'Saya banyak makan wortel, Dok. Tiap hari terus menerus'. Ya nggak seperti itu juga. Jadi kalau kita cukup makan sayuran dan buah-buahan, udah cukup tidak butuh lagi vitamin. Artinya untuk mata ya, yang lain kita tidak bisa bantu," tambah dr Sidik.
 Ilustrasi suplemen vitamin A untuk mata anak/ Foto: Thinkstock |
Namun, selama tubuh anak masih sehat dan mampu mengonsumsi makanan yang cukup, dr Sidik menyarankan untuk tidak dulu mengonsumsi suplemen vitamin A. Vitamin A yang dimaksud oleh dr Sidik adalah suplemen vitamin A yang dijual di pasaran. Suplemen ini juga tidak ada kaitannya dengan mengurangi mata minus atau plus ya, Bun.
dr Sidik mengatakan, "Kalau ditanya membantu, ya membantu memang. Tapi kalau dihubungkan dengan minus atau plus itu sama sekali tidak ada hubungannya."
Usahakan anak memperoleh berbagai vitamin dari buah-buahan dan sayuran untuk mengoptimalkan kesehatan matanya. Jadi Bunda tidak lagi memerlukan suplemen vitamin A karena memang vitamin tersebut sudah tercukupi lewat makanan sehat sehari-hari.
