Kontroversi Cincin Tunangan Diana & Charles, Kini Jadi Cincin Paling Terkenal di Dunia

Diana, Princess of Wales meninggal pada usia 36 tahun dalam kecelakaan mobil pada 31 Agustus 1997 di Paris. Kematiannya menjadi gelombang kejut ke seluruh dunia.

Kontroversi Cincin Tunangan Diana dan Charles, Kini Jadi yang Paling Terkenal di Dunia / Foto: Getty Images

Cincin safir Putri Diana dari Pangeran Charles merupakan cincin tunangan paling terkenal di dunia. Cincin ini sekarang diwariskan pada sang menantu, yang artinya telah menjadi milik Kate Middleton.

Jauh sebelumnya, cincin ini menyimpan kisah yang menimbulkan perdebatan di kalangan istana Kerajaan Inggris. Tak seperti cincin tunangan lainnya, ternyata cincin Putri Diana tidak dipesan terlebih dahulu.

Cincin ini juga menimbulkan kontroversi dalam keluarga Kerajaan Inggris. Konon, cincin itu dipilih oleh Charles yang kini menjadi raja untuk calon pengantinnya, yang sebagian karena memiliki hubungan khusus dengan Ratu Victoria.

Cincin tersebut menuai pro dan kontra karena ditampilkan dalam katalog untuk perhiasan Kerajaan Garrard pada 1981, yang berarti bahwa cincin itu bukanlah yang satu-satunya.

Menurut Vogue, para kritikus termasuk beberapa anggota kerajaan tidak senang bahwa cincin untuk Diana tidak dibuat khusus.

Desain cincin Diana terinspirasi dari perhiasan Ratu Victoria

Pangeran Charles menghabiskan US$60 ribu untuk cincin safir Ceylon oval 12 karat. Meskipun tidak dirancang khusus untuk seorang bangsawan, cincin pertunangan Diana memiliki hubungan khusus dengan Ratu Victoria yang berkuasa pada 1837 silam.

Desain cincin ini terinspirasi dari bros safir yang diberikan oleh Pangeran Albert kepada Ratu Victoria. Bros tersebut sangatlah penting karena digunakan di pernikahan mereka.

"Ratu Victoria sangat menyukai batu safir, jadi Pangeran Albert selalu membelikannya batu safir," kata House of Garrard kepada Marie Claire, Dilansir House Beautiful.

"Lalu ada bros safir yang sangat terkenal dan biasa dipakai Ratu Elizabeth II, diturunkan dari Ratu Victoria. Pangeran Charles selalu melihat bros safir indah milik ibunya, yang dibuat oleh House of Garrard. Ketika dia pergi ke House of Garrard, dia melihat cincin itu dan berpikir itu sempurna," paparnya.

House of Garrard saat ini menempatkan safir di bagian dalam setiap cincin pertunangan sebagai tanda cinta para bangsawan terhadap batu safir, sekaligus untuk menjadi sesuatu yang bernuansa biru di hari pernikahan.

Cincin Diana diturunkan kepada Pangeran Harry

Cincin pertunangan ikonik milik Diana pada mulanya diturunkan kepada Pangeran Harry. Namun, Harry dikabarkan telah menawarkannya kepada sang kakak, Pangeran William ketika berencana melamar Kate Middleton.

Dalam wawancara pertunangannya dengan Kate, William berkata bahwa cincin itu adalah cara untuk menjaga mendiang ibunda tetap dekat dengan mereka.

"Ini cincin pertunangan ibuku, jadi saya pikir itu cukup bagus karena jelas dia tidak akan ada untuk berbagi di momen bahagia ini. Hal ini adalah cara saya untuk membuatnya tetap dekat dengan itu semua," tutur William.

Cincin pertunangan Putri Diana bukan menjadi satu-satunya kontroversi di Kerajaan Inggris. Gaya sang putri yang cenderung 'nyeleneh' juga membuatnya jadi sorotan publik. Baca di halaman setelah ini.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang fakta kalung mutiara Kate Middleton yang dipakai di pemakaman ratu:

[Gambas:Video Haibunda]

KALUNG PUTRI DIANA BIKIN RATU KESAL

$9 Jul 1995: Portrait of Diana, Princess of Wales during the Lawn Tennis Championships at Wimbledon in London. \ Mandatory Credit: Clive Brunskill/Allsport$

Gaya Putri Diana / Foto: Getty Images

Selama jadi menantu Ratu Elizabeth II, Putri Diana dikenal sebagai 'pemberontak' aturan Kerajaan Inggris. Gaya berpakaian sang putri juga menjadi salah satu yang membuat Ratu Elizabeth II kesal.

Hal itu terjadi pada 1985 silam, ketika Putri Diana dan Pangeran Charles menghadiri gala dinner di Southern Cross Hotel di Melbourne, Australia. Kala itu, mereka baru memasuki tahun keempat pernikahan.

Putri Diana mengenakan gaun malam satin hijau rancangan desainer suami istri asal Inggris, Elizabeth dan David Emmanuel. Gaun itu membuat Putri Diana makin cantik dan anggun. Wajar kalau ia tak luput dari sorotan kamera.

Tapi yang tak kalah menakjubkan adalah kalung zamrud yang Putri Diana kenakan. Itu adalah kalung zamrud milik Ratu Mary yang diwariskan pada Ratu Elizabeth II, lalu diberikan pada Putri Diana setelah ia resmi jadi anggota keluarga Kerajaan.

Sebenarnya, Ratu tak masalah Putri Diana mengenakan kalung zamrud di momen itu. Tapi yang jadi masalah, Putri Diana memakai kalung favorit Ratu itu bukan di leher, melainkan sebagai hiasan kepala yang melingkar di dahinya.

"Apa yang dikenakan Diana saat menari-nari di pelukan suaminya, sebenarnya adalah kalung yang merupakan bagian dari Permata Mahkota, yang diberikan sendiri oleh Ratu Elizabeth," kata komentator Kerajaan Inggris, Debora Attanasio, dikutip dari Marie Claire.

"Itu adalah favorit Ratu, tapi dia putuskan untuk diberikan pada Diana sebagai hadiah pernikahan. Menurut sumber terdekat Ratu, setelah melihat apa yang telah dilakukan Diana itu, Yang Mulia jadi sangat kesal."

Namun, kalung zamrud di kepala ternyata bukan sepenuhnya ide Putri Diana, Bunda. Menurut penulis biografi Kerajaan Kitty Kelley, Putri Diana tidak sempat mengenakan kalung itu di leher karena tak ada yang membantu memakaikan.

Ide itu muncul dari diplomat Kanada Victor Chapman. "Diana sedang terburu-buru untuk bersiap-siap ke acara tersebut. Diplomat Kanada Victor Chapman membujuknya untuk memakainya (kalung) sebagai hiasan kepala," tutur Kelley, dalam buku yang ditulisnya, The Royals.

Karena saran tersebut, Putri Diana pun melakukannya. Tak disangka, gaya nyeleneh Putri Diana dengan kalung zamrud menghiasi kepala justru memancing amarah sang ibu mertua.