Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Penting Diketahui, Ini 5 Tips Mengantisipasi Perubahan Tubuh di Masa Menopause

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 07 Nov 2022 22:20 WIB

Woman suffering from a headache
5 Tips Mengantisipasi Perubahan Saat Masa Menopause, Jaga Tubuh Tetap Sehat di Usia 40 Tahun/Foto: Getty Images/bymuratdeniz

Perubahan tubuh pada masa menopause berhubungan dengan daya pikir (kognitif) dan pengelolaan emosi? Perubahan kognitif dan psikologi disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh perempuan menopause.

Perkumpulan Menopause Indonesia (PERMINESIA) mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk memiliki kehidupan setelah 40 tahun yang sehat dan bahagia.

Menopause adalah kondisi berhentinya siklus menstruasi secara alami. Perubahan hormon pada tubuh perempuan menopause dapat menyebabkan gejala-gejala yang dapat mengurangi kualitas hidup.

Penting untuk melakukan deteksi dini gejala-gejala yang terjadi pada perempuan menopause agar tidak terjadi penurunan kualitas hidup.

“Semua perempuan harus mengenal gejalanya, kapan terjadi untuk siap menghadapinya,” ujar Dr. dr. Tita Husnitawati, Sp.OG (K)-Fer, Presiden Perkumpulan Menopause Indonesia (PERMINESIA) dalam acara Life After 40 Happy and Healthy.

Gangguan kognitif merupakan gejala yang paling umum dialami setidaknya 44 sampai 62 persen populasi perubahan pada perempuan dalam masa menopause. Ini menyebabkan penurunan kemampuan berpikir, yaitu mengalami kondisi lupa sesaat atau 'Brain fog', kesulitan memilih kata (verbal fluency), dan penurunan daya ingat.

Selain itu, perubahan hormon seperti esterogen, FSH, dan LH, serta fluktuasi prolaktin dan kortisol menjadi penyebab gejala stres, kecemasan, dan depresi dialami oleh perempuan dalam masa menopause.

Perubahan yang terjadi pada tubuh pada masa menopause ini masih bisa dicegah dengan mempertahankan gaya hidup sehat sebelum usia 40 tahun.

Tips mengantisipasi terjadinya perubahan tubuh pada masa menopause

Risiko perubahan tubuh akibat menopause dapat dihindari dengan kebiasaan hidup sehat. Kebiasaan ini bisa Bunda lakukan sejak usia masih muda atau sebelum menginjak usia 40 tahun.

1. Olahraga secara teratur

Olahraga menjadi salah satu tips yang tepat untuk mengurangi perubahan yang terjadi pada tubuh saat Bunda mencapai usia menopause. Jenis olahraga yang tepat adalah olahraga yang tidak menghambat pertukaran udara seperti olahraga aerobik.

Dr. Tita menyarankan Bunda untuk melakukan aktivitas yang satu ini sebanyak 4 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit. “Jenis olahraganya bisa disesuaikan dengan usia, ya,” saran Dr. Tita.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui tips menjaga hidup tetap sehat di masa menopause.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video gejala awal menopause dini yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENGANTISIPASI PERUBAHAN PADA TUBUH SAAT MASA MENOPAUSE

At home

5 Tips Mengantisipasi Perubahan Saat Masa Menopause, Jaga Tubuh Tetap Sehat di Usia 40 Tahun/Foto: Getty Images/Eva-Katalin

2. Mengonsumsi nutrisi sehat dan gizi yang seimbang

Bunda juga perlu mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang. Hindari makanan yang terbuat dari tepung-tepungan, minuman manis, dan jajanan yang berminyak atau berlemak.

“Perbanyak minum air putih, makan sayur-sayuran, dan buah sebelum makanan berat,” ujar Dr. Tita.

3. Hindari merokok atau minum alkohol

Bunda perlu menghindari kebiasaan buruk seperti merokok atau minum alkohol. “Rokok ini mengeluarkan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel yang kecil itu. Sayang kalau sel-sel kecil di otak kita rusak karena asap rokok,” jelas Dr. Tita.

Banner Gerakan Janin

4. Vaksinasi

Bunda juga perlu melakukan vaksinasi untuk menjaga imunitas atau kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit menular seperti pneumonia dan radang otak yang disebabkan oleh serangan virus Covid-19.

5. Pengobatan hormon

Selain mempertahankan gaya hidup sehat, pengobatan untuk gejala menopause dapat dilakukan dengan pengobatan hormon. Penelitian terkini membuktikan bahwa pengobatan hormon relatif aman bila diberikan secara topikal melalui kulit dan selaput lendir atau vagina.

“Pengobatan hormon untuk keluhan menopause bukan pengobatan utama untuk menopause, lagi pula bila ibu memiliki sindroma metabolik obat tersebut tidak bisa digunakan,” ujar Dr. Tita.

Itulah beberapa tips yang dapat Bunda ikuti untuk mengantisipasi terjadinya perubahan pada tubuh saat mengalami menopause.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda