Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Berawal dari Sakit Punggung Bawah, Perempuan Ini Idap Kanker Rahim Stadium 3

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Oct 2023 11:45 WIB

A Caucasian woman sleeping on her bed
Mengira Menopause, Ternyata Perempuan ini Idap Kanker Rahim Stadium 3/Foto: iStock
Jakarta -

Reija Sillanpaa awalnya mengeluh sakit di bagian punggung bawah. Akan tetapi, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata perempuan tersebut mengidap kanker rahim stadium tiga.

Semua berawal pada 2017 ketika dia merasakan perubahan siklus menstruasi. Ia mengira bahwa apa yang dirasakannya itu merupakan tanda-tanda menopause.

Berlanjut pada 2018, ia mulai merasakan gejala lainnya seperti sakit punggung di bagian bawah, menstruasi yang berat dan berkepanjangan, hingga kelelahan.

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter mengatakan perempuan 37 tahun ini mengidap kanker rahim stadium tiga. Bahkan, sel kankernya itu sudah menyebar ke luar rahim.

“Untungnya saya punya dokter yang mengirim saya untuk tes lebih lanjut. Sayangnya, saya mengetahui terlalu banyak orang yang diagnosisnya tertunda karena dokter tidak berpikir kemungkinan terjadinya kanker rahim. Biasanya karena usia mereka masih muda,” ujar Reija, dikutip dari laman detikcom, Sabtu (28/10/2023).

Perempuan yang tinggal di London, Inggris ini mengaku awalnya sempat takut setelah mendapatkan diagnosis tersebut. Terlebih, saat itu dokter tidak bisa memastikan apakah dia bisa bertahan hidup atau tidak.

“Bagian tersulitnya adalah memberitahu orang tua, kakak, dan adikku yang semuanya masih di Finlandia. Saya pikir mereka ingin saya pulang ke Finlandia untuk menjalani perawatan,” tuturnya.

Sebagai cancer survivor, Reija juga membagikan pengalamannya ini melalui sebuah blog. Tak hanya itu, dia juga berkomunikasi dengan para penyintas kanker lain. Menurut Reija, hal tersebut bisa membantunya dalam mengendalikan pikiran dan perasaannya.

Kondisi Reija kini sudah lebih baik dan memasuki tahap remisi usai menjalani 30 putaran perawatan yang panjang, termasuk kemoterapi. Akan tetapi, beberapa bulan setelah diagnosisnya, ia juga diberitahu dokter bahwa ia mengidap sindrom Lynch, kondisi bawaan yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu seperti susu, ovarium, dan pankreas.

Hal itu pun membuat Reija menjalani kolonoskopi secara rutin untuk melacak perubahan apapun yang ada di tubuhnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima fakta menopause dini yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda