Cerita Haru Irma Hutabarat Punya Perjanjian dengan Tuhan soal Anak

Cerita Irma Hutabarat Pengacara Viral yang Punya Perjanjian dengan Tuhan soal Anak/Foto: Instagram @irmahutabaratofficial

Belakangan, nama aktivis Irma Hutabarat kian dikenal masyarakat luas. Namanya semakin akrab di kalangan masyarakat sejak muncul membela keluarga mendiang Brigadir J melawan Ferdi Sambo.

Sebagai sosok yang dikenal tegas dan tak memiliki rasa takut, ternyata Irma sempat melewati fase yang membuat hidupnya tak tenang dan penuh kekhawatiran.

Hal tersebut ia akui pada Melaney Ricardo. Dalam obrolan dengan sang presenter, Bunda empat orang anak ini membongkar satu ketakutan yang pernah menyelimuti hatinya.

Ketakutan ini berkaitan dengan salah satu anaknya, yakni Aisyah. Bahkan ketakutan tersebut pada akhirnya membuat membuat perjanjian dengan Tuhan.

Ketakutan Irma sepanjang hidup

Diungkap Irma, Aisyah lahir sebagai anak yang istimewa. Putrinya itu lahir dengan satu paru-paru dan posisi jantungnya berubah dari kiri ke kanan. Kondisi tersebut membuat Aisyah sempat divonis tak berumur panjang.

"Iya itu perjuangan waktu dia bayi. Karena memang saya pikir, saya dikasih anak istimewa waktu itu," tuturnya, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo.

"Saya ngobrol sama Dewi Yull terus dibilang kalau kita dikasih anak ada kelainan berarti kan kita ibu yang kuat ya karena we have to fight Harder than other mothers," sambungnya.

Irma tak berhenti berjuang demi putrinya. Beruntung, Aisyah kecil tak rewel dan kuat selama dibawa ke mana-mana untuk mencari tahu secara keseluruhan terkait kondisinya.

"Untungnya Aisyah itu sangat kuat, hebat, enggak pernah ngeluh. Dia juga ikut saya bawa ke Singapura, Malaysia, kemana-mana untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," terangnya.

Momen membawa Aisyah berobat ini ternyata membuat Irma tahu apa yang paling ia takutkan dalam hidup. Ia bahkan 100 persen yakin bisa mati jika anaknya tak selamat, Bunda.

"Di masa itu lah aku punya ketakutan. Saat itu 'Gue mati nih kalau ditinggal mati anak'. Tidak ada yang bisa membuat saya takut di dunia ini kecuali ditinggal Aisyah waktu dia bayi," tuturnya.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cerita Zaskia Adya Mecca punya 6 anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERJANJIAN IRMA HUTABARAT DENGAN TUHAN 26 TAHUN SILAM

Cerita Irma Hutabarat Pengacara Viral yang Punya Perjanjian dengan Tuhan soal Anak/Foto: Instagram @irmahutabaratofficial

Berangkat dari ketakutan yang besar itu pula, Irma kemudian membuat perjanjian dengan Tuhan. Saat berada di satu ruang rumah sakit di Malaysia, ia berbicara dari hati kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Dan ketika kami di Malaysia, Damasara Hospital. Itu adalah waktu saya bicara dengan Tuhan dan aku bilang 'Tuhan aku enggak mau hidup dengan ketakutan. Setiap kali melihat anakku tidak bernapas, aku mau mati karena ingin memberikan paru-paruku untuknya dan menukarnya'," kenang Irma.

Lebih lanjut, ia juga mengakui bahwa perbincangan tersebut lah yang menjadi titik balik dalam hidupnya. Pada Tuhan, Irma pun berserah dan mengatakan tak ingin hidup dengan perasaan kalut tersebut.

Ia lantas berjanji akan tetap bersyukur karena diberi kesempatan membesarkan Aisyah. Ia siap jika putrinya kembali ke pangkuan Tuhan saat berusia 2, 12, ataupun 20 tahun.

"Dan itu adalah titik balik sampai saya pada akhirnya mengatakan sambil di pojokan rumah sakit. 'Tuhan saya mau bikin janji, bahwa saya enggak mau hidup dengan kecemasan dengan ketakutan. Please let me life (dengan tenang), kalau apapun yang terjadi ke anak saya, mau 2 tahun, 12 tahun, 20 tahun, aku akan melihatnya sebagai anugerah. Aku akan bersyukur karena memberikan kesempatan membesarkan anak yang cantik dan aku tak akan menyesali apapun'," tuturnya sambil menangis.

Untungnya kondisi Aisyah perlahan membaik kala itu. Walaupun semuanya berjalan sesuai harapan, Irma tetap was-was ketika putrinya itu menginjak usia di angka 2, 12, dan 20 tahun, sesuai perjanjian yang ia buat sebelumnya.

"Tapi kamu musti tahu bagaimana (perasaan) saya setiap dia 2 tahun, 12 tahun, 20 tahun. Dan setelah itu (melewati angka usia tersebut), saya cuma bisa berterima kasih kepada Tuhan karena dia tetap hidup."

"Itu cuman ibu yang tahu rasanya mau tukar nyawa untuk anak," sambungnya.

"Jadi kalau ditanya apakah punya ketakutan lagi, sudah habis di waktu tersebut (saat Aisyah melewati usia 20 tahun)," tegasnya.

Aisyah kini tumbuh menjadi wanita dewasa, Bunda. Di usianya yang kini sudah menginjak 26 tahun, ia menjalani profesi sebagai dokter hewan.

"Dia sudah menjadi dokter hewan, (berusia) 26 tahun, dan akan menikah tahun depan. "Saya hanya berharap yang berbaik untuk dia karena ketakutan dalam diri sudah hilang ketika membuat perjanjian dengan Tuhan," tutur Irma.

Irma kemudian menyinggung alasan ia mau berjuang bersama orang tua Brigadir J. Baginya, melihat ibunda mendiang yang meraung-raung karena nyawa anaknya yang hilang membuat Irma tak tenang.

"Maka ketika saya dengar Mamanya Joshua (Brigadir J) meraung-raung dan meratapi itu saya tidak bisa tidur berminggu-minggu sampai hari ke-30 menyalakan lilin," akunya.

Kepedihan yang mengisi hati ibunda korban saat jiwa putranya direnggut dengan tidak wajar itu turut Irma rasakan. Bahkan, ia pun mengaitkan situasi tersebut dengan pengalamannya saat berjuang ketika Aisyah sakit dahulu.