Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Rumus Mengatur Keuangan dan Cara Menerapkannya Dalam Keseharian, Sudah Coba Bun?

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 22 Nov 2022 20:00 WIB

mid adult women manage finances calculate bills tax at home
Cara Menerapkan Rumus Mengatur Keuangan yang Bisa Bunda Coba/Foto: Getty Images/iStockphoto/PRImageFactory

Mengelola keuangan rumah tangga mungkin tidak mudah dan bisa menjadi hal yang sensitif bagi sebagian pasangan, terutama pasangan baru. Namun, tidak perlu khawatir karena Bunda bisa mengelolanya dengan menggunakan rumus mengatur keuangan.

Ketika menjalani kehidupan rumah tangga, pastinya Bunda dan pasangan juga memiliki tanggungan yang lebih banyak dibandingkan sebelum menikah. Sebagian orang mungkin masih belum bisa mengelolanya dengan baik dan menyebabkan perilaku boros.

Menggunakan rumus mengatur keuangan dapat membantu Bunda mengelolanya dengan baik dan terencana, sehingga dapat membantu Bunda juga menghindari perilaku boros demi mencapai target keuangan.

Rumus mengatur keuangan

Mengelola keuangan menggunakan rumus keuangan adalah salah satu hal penting yang dapat membantu Bunda mengelolanya dengan baik.

“Bunda apabila kita tidak menggunakan rumus dalam mengatur keuangan, maka uang yang masuk dan keluar tidak akan terkelola dengan baik. Ujung-ujungnya, tidak akan cukup untuk memenuhi semua kebutuhan Bunda dan keluarga,” jelas Dyah Lestari Agustini, perencana keuangan dari Finante.id, kepada HaiBunda.

Dalam buku All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan, Senator Elizabeth Warren dan putrinya, Amelia Warren Tyagi mempopulerkan sebuah prinsip 50:30:20 untuk mengatur keuangan.

Prinsip ini memiliki aturan dasar mengatur keuangan dengan membagi pendapatan setelah pajak dan mengalokasikannya untuk dibelanjakan sebanyak 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan menyisihkan 20 persen untuk tabungan.

“Cara merencanakan keuangan lainnya, adalah metode budgeting 70:10:10:10 yang dipopulerkan oleh Jim Rohn, seorang pengusaha Amerika, penulis, dan pembaca motivasi. Beliau membagi seluruh penghasilan yang kita dapatkan ke dalam empat kelompok,” ujar Dyah.

Metode ini mengalokasikan pendapatan sebanyak 70 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 10 persen untuk tabungan masa depan, 10 persen untuk investasi, dan 10 persen untuk yang lebih membutuhkan.

Cara menerapkan rumus mengatur keuangan dalam keseharian

Untuk menerapkan rumus mengatur keuangan dalam mengelola keuangan Bunda. Bunda bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Membuat catatan keuangan

Hal pertama yang perlu Bunda perhatikan dalam menerapkan rumus mengatur keuangan adalah membuat catatan pemasukan rutin setiap bulannya. Hal ini bertujuan agar mempermudah Bunda dalam mengalokasikan dana.

“Catat seluruh pemasukan yang Bunda terima di awal bulan, baik dari pemasukan rutin seperti gaji bulanan maupun penghasilan tambahan,” saran Dyah.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara menerapkan rumus mengatur keuangan yang lainnya, yuk, Bunda.

char

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 tips mengatur keuangan bagi sandwich generation yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENERAPKAN RUMUS MENGATUR KEUANGAN

mid adult women manage finances calculate bills tax at home

Cara Menerapkan Rumus Mengatur Keuangan yang Bisa Bunda Coba/Foto: iStock

2. Alokasikan ke beberapa pos keuangan

Dalam mengatur keuangan, Bunda juga perlu mengalokasikan dana untuk beberapa pos keuangan yang sudah Bunda tentukan sesuai dengan kebutuhan.

“Alokasikan sisanya ke dalam beberapa pos pengeluaran,” saran Dyah.

Sementara itu, Dyah menjelaskan bahwa ada sebuah metode keuangan yang sedang populer di kalangan ibu rumah tangga di Jepang, metode ini bernama kakeibo. Metode kakeibo memiliki empat kategori pos pengeluaran yang perlu diprioritaskan ibu rumah tangga.

Banner Nama Bayi Laki-laki

Berikut adalah empat kategori pos keuangan menurut metode kakeibo:

  • Survival atau kebutuhan pokok seperti biaya makan, tagihan, cicilan, dan kewajiban lainnya.
  • Optional atau kebutuhan sekunder mencakup hiburan, makan di luar, dan sebagainya.
  • Culture atau kebutuhan untuk tambah wawasan contohnya buku, film, majalah, dan lain-lain.
  • Extra atau pengeluaran lainnya seperti beli kado untuk ulang tahun teman anak, uang melayat tetangga, dan sebagainya.

“Yang perlu Bunda prioritaskan berdasarkan derajat kepentingannya adalah pos pengeluaran survival, disusul dengan optional, lalu, culture, dan terakhir extra,” ujar Dyah.

3. Menyisihkan uang yang ingin ditabung

Setelah mengalokasikan dana tersebut ke pos-pos keuangan Bunda. Sisihkan sisanya untuk tabungan Bunda di bulan tersebut. Tabungan ini berbeda dari tabungan Bunda untuk masa depan, tabungan ini bertujuan untuk memenuhi keinginan di luar kebutuhan pokok di bulan tersebut.

“Sisihkan uang yang ingin Bunda tabung di bulan tersebut,” kata Dyah.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda lakukan dalam menerapkan rumus mengatur keuangan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda