sign up SIGN UP search

moms-life

Kasus Harian Menurun, COVID-19 di Indonesia Sudah Lewati Puncaknya?

Mutiara Putri   |   Haibunda Rabu, 07 Dec 2022 14:25 WIB
Image of an Asian grandmother helping her grandson wear a protective face mask before going to school during Covid-19 pandemic caption
Jakarta -

COVID-19 masih menjadi salah satu hal yang diperhatikan pemerintah, Bunda. Meski begitu, akhir-akhir ini Indonesia mendapatkan banyak kabar baik.

Sempat kembali melonjak selama beberapa saat, angka COVID-19 akhirnya melandai. Kasus yang tercatat pada Senin (5/12/2022) yakni sekitar 2.234 di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, angka COVID-19 tembus hingga 7.000 kasus per harinya. Berikut ini penjabarannya:


  • 24 November 2022: 7.110 kasus
  • 25 November 2022: 5.976 kasus
  • 26 November 2022: 5.496 kasus
  • 27 November 2022: 4.151 kasus
  • 28 November 2022: 3.225 kasus
  • 29 November 2022: 5.766 kasus
  • 30 November 2022: 5.609 kasus

Subvarian baru XBB

Subvarian virus COVID-19 pun terus bermunculan. Salah satunya yang baru-baru ini dibicarakan adalah subvarian dari Omicron BA.2, XBB.

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril, COVID XBB termasuk sub varian omicron yang tidak terlalu fatal, namun lebih cepat menular ketimbang varian terdahulu seperti BA.4 dan BA.5.

Varian ini dikhawatirkan dapat memicu kembali gelombang tinggi kasus COVID-19 di berbagai negara karena penyebarannya yang masif.

COVID XBB pertama kali terdeteksi di negara India yang lantas menyebar dengan cepat ke berbagai negara. Sementara di Indonesia, kenaikan kasus COVID-19 melonjak hingga 8 ribu kasus per harinya.

Meski begitu, Kemenkes mengatakan, puncak kasus COVID XBB akan mulai terjadi satu hingga dua minggu ke depan. Namun puncak varian omicron XBB ini dikatakan tidak akan separah varian delta tahun lalu. Diprediksi kasus omicron XBB hanya mencapai di bawah 20 ribu kasus dalam sehari.

Hingga saat ini pemberian vaksinasi mampu untuk mengatasi infeksi COVID-19. Pemberian vaksinasi ini untuk meningkatkan antibodi dalam tubuh yang setiap 6 bulan akan menurun. Sehingga pemberian vaksinasi diharapkan mampu menurunkan efek yang ditimbulkan oleh varian COVID XBB apabila terdeteksi.

Menkes yakini COVID-19 RI mencapai puncak

Melandainya kasus COVID-19 di Tanah Air turut menarik perhatian Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin. Ia pun meyakini bahwa masa pandemi sudah mencapai puncaknya.

"Kalau yang pengamatan kita (Kemenkes) sekarang (sudah sampai) puncaknya (COVID-19)," tutur Budi ditemui tim detikcom di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (06/12/2022).

"Jadi trennya akan menurun," lanjut dia.

Tak hanya itu, Menkes juga mengungkap bahwa pihaknya akan kembali melakukan survei antibodi atau serrosurvei di bulan Januari 2023 mendatang. Apa tujuannya?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video pertolongan pertama atasi demam anak pasca vaksin berikut ini:

(mua)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!