
moms-life
Kemenkes Ungkap Perbedaan Gejala BDB bagi Alumni COVID-19 , Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Sabtu, 04 May 2024 18:30 WIB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melaporkan adanya kenaikan kasus DBD di Indonesia pada minggu-17 tahun 2024, Bunda. Tak tanggung-tanggung, jumlah kasusnya bahkan meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Hal ini lantas memicu banyak kekhawatiran. Apalagi, Kemenkes juga menyebut bahwa ada sedikit perbedaan gejala demam berdarah dengue (DBD) pada seseorang yang pernah mengidap COVID-19.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Pambudi menuturkan hal tersebut dipengaruhi oleh reaksi imunologi.
"Memang ada beberapa laporan yang menunjukkan ada perubahan gejala DBD setelah pandemi COVID-19. Hal ini memang terkait perubahan reaksi imunologi yang terjadi pada tubuh seseorang yang pernah terinfeksi COVID-19," katanya.
Lebih lanjut, Imran menuturkan gejala klasik DBD seperti bintik merah dan mimisan usai digigit nyamuk aedes aegypti tidak selalu muncul usai pandemi COVID-19. Umumnya, gejalan tersebut muncul pada hari ketiga dan berlangsung selama dua hingga tiga hari berikutnya.
Imran menambahkan, gejala baru DBD lainnya yang dapat muncul yakni demam yang tidak kunjung reda. Biasanya, kondisi tersebut 'hanya' terjadi dalam waktu empat sampai 10 hari setelah digigit nyamuk.
Ia menuturkan proses deteksi DBD di Indonesia pada saat ini sudah lebih maju. Salah satu alat yang digunakan adalah rapid antigen (NS1).
"Sehingga kita tidak menunggu gejala-gejala klasik itu muncul yang kadang malah membuat keterlambatan penanganan. Bila ada demam tinggi disertai nyeri-nyeri badan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk dicek menggunakan NS1," tandasnya.
Berdasarkan data terakhir kasus DBD sudah menyentuh angka 88.593 kasus pada tahun ini, Bunda. Sedangkan pada tahun lalu kasus DBD berada di angka 28.579. Angka kematian total hingga saat ini mencapai 621 jiwa, meningkat cukup jauh dibandingkan tahun 2023 dengan 209 kasus dalam periode yang sama.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!Â
(AFN/fia)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kasus DBD di Indonesia Masih Tinggi, Seberapa Efektif Program Wolbachia?

Mom's Life
Kata Kemenkes Soal Wajib Pakai Masker Saat Kasus COVID-19 Naik, Faktanya...

Mom's Life
Kemenkes Ungkap Nyamuk Wolbachia Dapat Atasi DBD, Terbukti di 9 Negara

Mom's Life
Kasus Harian Menurun, COVID-19 di Indonesia Sudah Lewati Puncaknya?

Mom's Life
Kata Kemenkes soal Pandemi COVID-19 yang Disebut Sudah Berakhir


7 Foto
Mom's Life
7 Foto BCL Isoman Usai Positif COVID-19, Hibur Diri Berjemur Bareng Teman
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda