MOM'S LIFE
Memahami Salah Satu Tanda Kiamat: Hamba Sahaya Melahirkan Tuannya
Tim HaiBunda | HaiBunda
Sabtu, 17 Dec 2022 13:05 WIBHari kiamat menjadi salah satu rukun iman yang harus umat Muslim percayai. Kapan datangnya, tak satu pun orang yang tahu kepastiannya.
Namun, dalam sebuah hadis Rasulullah SAW pernah menyebut tanda-tanda hari kiamat. Salah satunya yaitu mengenai ada hamba sahaya yang melahirkan tuannya.
Apa maksudnya ya? Dikutip dari Riyadhush Shalihin Juz 1 karangan Imam an-Nawawi dan Mida Latifatul Muzammirah, S.S, yang berbunyi sebagai berikut:
قَالَ فَأَخْبِرْنِى عَنِ السَّاعَةِ. قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِى عَنْ أَمَارَتِهَا. قَالَ: أَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِى الْبُنْيَانِ
Artinya: Lelaki itu kemudian mendekatkan dirinya pada Rasulullah SAW dan bertanya, "Kapan hari kiamat?" Rasulullah SAW menjawab, "Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada orang yang bertanya." Ia bertanya lagi, "Kalau begitu, terangkan tanda-tanda kiamat?" Rasulullah SAW menjawab, "Jika hamba sahaya telah melahirkan majikannya dan orang-orang fakir miskin yang tidak bersepatu, tidak berpakaian telah berlomba-lomba membangun gedung besar." (HR Muslim).
Terkait dua tanda yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW di atas, dalam riwayat lain, Sai Hawwa dalam buku Al Islam menerangkan bahwa lelaki yang bertanya pada Rasulullah ternyata bukan orang sembarangan, Bunda. Diketahui bahwa ia adalah Malaikat Jibril, yang tujuan kedatangannya untuk mengajarkan agama pada para sahabat Rasulullah (HR Muslim, At Tirmidzi, dan An Nasa'i).
Makna hamba sahaya melahirkan tuannya sebagai tanda kiamat
Mengenai hal ini, muncul beragam pendapat dalam memaknai atau menafsirkan sabda Rasulullah. Salah satunya diterangkan oleh para ulama dalam Syarah An Nawawi 'ala Muslim.
Al amah yang tertuang dalam hadis tersebut secara bahasa diartikan sebagai budak perempuan yang ditawan di medan perang. Para ulama kemudian berpendapat bahwa hamba sahaya yang melahirkan tuannya sebagai tanda kiamat diartikan bahwa akan datang masa di mana perbudakan meluas, sehingga lahirlah banyak anak-anak hasil hubungan antara budak dan majikannya.
Dari kondisi ini, kemudian muncul tafsiran bahwa nantinya anak-anak yang dilahirkan budak ini akan menjadi tuan atas ibunya di kemduian hari. Jadi, status anak-anak dari hamba sahaya itu akan mengikuti sang ayah, dan menduduki status sebagi tuan.
"Telah banyak hamba sahaya menjadi orang merdeka dengan kepemilikan sumpah (milkul yamin). Secara syariat diketahui bahwa anak-anak yang lahir dari hamba sahaya menjadi orang merdeka," tulis Syarah An Nawawi 'ala Muslim yang diterjemahkan Dr. Umar Sulaiman al Asygar dalam buku Ensiklopedia Kiamat.
Namun, ada pendapat lain mengenai hamba sahaya melahirkan tuannya sebagai tanda kiamat. Sebagian ulama berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan banyaknya kemunculan anak-anak durhaka pada ibunya. Naudzubillahimindzalik ya, Bunda.
BACA KELANJUTAN CERITANYA DI SINI!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga yuk olahraga yang dilakukan nabi Muhammad SAW dalam video di bawah ini:
(rap/rap)