Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Pratiwi Noviyanthi, Eks Pramugari yang Bantu ODGJ dan Orang Terlantar

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 19 Dec 2022 18:57 WIB

Pratiwi Noviyanthi, Mantan Pramugari yang Bantu ODGJ
Cerita Pratiwi Noviyanthi, Mantan Pramugari yang Bantu ODGJ dan Orang Terlantar / Foto: YouTube TRANS TV Official

Kegiatan sosial dapat memberikan rasa kebahagiaan tersendiri. Hal ini membuat seorang pramugari berhenti dari pekerjaannya dan memilih membantu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Pratiwi Noviyanthi atau yang akrab disapa Novi telah bekerja sebagai pramugari selama 8 tahun. Sebuah pengalaman membuka jalan kehidupan yang baru untuk Novi di masa pandemi.

"Jadi pas 8 tahun itu waktu pandemi COVID-19 aku memutuskan melakukan kegiatan sosial. Aku merasa nyaman dan senang. Itu adalah kesenangan yang tidak bisa dibantah pakai apa pun," ungkap Novi di acara Pagi Pagi Ambyar, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Pada saat itu, Novi memutuskan untuk mengambil cuti selama 6 bulan karena jadwal penerbangan yang sepi. Ia mengikuti sebuah kegiatan sosial bersama salah satu artis Tanah Air.

"Aku kegiatan sosial di yayasan ODGJ khusus orang terlantar di Tasikmalaya. Waktu itu belum punya YouTube. Aku diundang sama Irfan Hakim ke situ. Terus akhirnya aku membantu ODGJ," ia bercerita.

"Kita cari mereka di jalan, kita evakuasi pakai mobil. Aku merasakan kesenangan yang belum pernah aku rasakan. Mandiin mereka, mencukur rambut mereka. Itu pun bukan berupa materil tapi tenaga, tangan kita bisa berguna buat orang lain," sambungnya.

Pengalaman itu menyentuh hati Novi dan memberikan ketenangan batin yang belum pernah ia rasakan. Ia pun memutuskan untuk berhenti bekerja di maskapai penerbangan untuk fokus melakukan kegiatan sosial.

Novi mengatakan, hal ini juga didasari atas pesan ibunda sebelum meninggal dunia, "Mamaku cuma berpesan lakukan yang terbaik untuk orang lain. Karena mamaku sering banget menerapkan aku kebaikan-kebaikan."

Setelah berhenti menjadi pramugari, Novi tak memiliki pendapatan sama sekali. Ia pun membuat konten YouTube untuk memulai kegiatan sosialnya.

"ODGJ yang terlantar di jalan butuh bantuan kita. Dia butuh ketemu sama keluarganya. Makanya banyak ODGJ yang sudah 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun terlantar akhirnya ketemu sama keluarganya dengan melihat tayangan YouTube," papar Novi.

"Enggak ada income sama sekali. Waktu itu benar-benar cuma dari YouTube dan kita gunakan untuk biaya operasional, bayar ke RSJ, bayar yayasan, bantu-bantu orang tidak mampu, semua pakai uang itu," imbuhnya.

Ketika membuat konten YouTube, Novi sengaja tak menutupi wajah para ODGJ yang ia temui di jalan. Hal itu kerap membuatnya dicibir hingga dipolisikan. Namun, ia punya alasan melakukan hal tersebut. Baca di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang kegiatan sosial dari Donna Aghnesia dan Darius di masa pandemi:

[Gambas:Video Haibunda]

NOVI DIPOLISIKAN

Pratiwi Noviyanthi, Mantan Pramugari yang Bantu ODGJ

Pratiwi Noviyanthi, Mantan Pramugari yang Bantu ODGJ / Foto: YouTube TRANS TV Official

Dalam menjalankan kegiatan sosialnya, Novi selalu mengunggah aktivitas melalui kanal YouTube. Hal itu membuatnya dituding mementingkan konten oleh netizen, Bunda.

Meski begitu, Novi memiliki alasan untuk tidak memberikan sensor pada ODGJ terlantar. Salah satu tujuannya Novi mengunggah wajah mereka ke YouTube adalah agar dikenali oleh pihak keluarga.

"Kita mandikan dahulu, kita bersihkan. Kemudian kita rekam dahulu ODGJ supaya dikenali keluarganya, karena banyak juga ODGJ yang tidak terdeteksi di Dukcapil," kata Novi.

"Tapi kalau misalnya kita sudah cek sidik jari, ketemu keluarganya, kita antar. Ada momen kita minta izin boleh atau enggak kita shoot. Kalau mereka minta di-take down juga bisa," paparnya.

Banner Shio

Berkat Novi, sudah ada banyak ODGJ, anak yatim, lansia, dan orang terlantar yang dikembalikan ke keluarga mereka setelah hilang puluhan tahun. Kendati demikian, ia sempat terkena masalah ketika mencoba membantu kasus bocah Bekasi yang dirantai oleh orang tuanya beberapa waktu lalu.

"Jadi ini sempat viral banget salah satu keluarga. Tetapi kita kan ingin melihat dahulu kondisinya, tapi ternyata tidak mendapat respon baik dari rumah sakit, ya sudah kita selesai," ucap Novi.

"Ternyata besokannya pihak keluarga menjelek-jelekan saya. Katanya saya tidak memberikan bantuan apa pun. Sedangkan saya belum mendapatkan akses, bagaimana kita mau berikan bantuan?" tuturnya.

Novi tak memungkiri bahwa ia melakukan kesalahan dengan mengunggah tangkapan layar dari salah satu pihak keluarga yang diberikan oleh salah satu followers-nya di Instagram.

"Tantenya yang melaporkan saya dengan dugaan pencemaran nama baik. Karena ada screenshoot apa ya, followers saya yang menginformasikan bahwa tantenya ini minta-minta donasi dan saya up," ia mengaku.

Tak hanya itu, Novi juga kerap mendapatkan perlakuan kasar ketika sedang membantu ODGJ. Ia pernah dipukul dan dilempar batu hingga mengalami cedera pada tulang belakang. Namun wanita berusia 28 tahun itu tidak pernah kapok dan terus menjalankan misinya.

"Saya yakin mereka melakukan itu karena self-defense. Biasanya mungkin mereka dianeh-anehin sama orang, jadi itu reaksi yang wajar," ungkap Novi.

"Tapi buat saya, ini pilihan hidup saya sampai mungkin Allah memanggil saya," imbuhnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda