Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips Menyimpan Daging dan Ayam di Kulkas agar Tetap Segar

Amira Salsabila & Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 27 Dec 2022 17:23 WIB

Man taking out frozen meat from freezer. Frozen food
3 Tips Menyimpan Daging dan Ayam di Kulkas agar Tetap Segar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Qwart

Apakah Bunda sudah menyimpan daging di kulkas dengan benar? Bukan sembarangan, Bunda perlu tahu tips menyimpan daging sapi dan ayam di kulkas dengan baik dan benar, lho. Hal ini karena dapat membantu Bunda untuk menemukan daging mana yang masih baru dan sudah lama.

Sebagian orang mungkin asal menyimpan daging di kulkas, karena yang terpenting bagi mereka adalah daging tersebut disimpan di tempat dengan suhu yang dingin. Tanpa disadari banyak juga orang yang lebih memilih mengambil makanan yang mudah digapai dibandingkan yang sulit.

Inilah yang membuat Bunda perlu menyimpan daging sapi dan ayam sesuai dengan tempatnya dan disimpan dengan benar. Nah, untuk membantu Bunda mengetahui bagaimana cara menyimpan daging sapi dan ayam di kulkas yang tepat, berikut adalah tipsnya.

3 Tips menyimpan daging sapi dan ayam di dalam kulkas

Kulkas atau lemari es adalah salah satu perabot rumah tangga yang perlu ada di setiap rumah. Ini berfungsi untuk menyimpan persediaan makanan, seperti daging sapi dan ayam, Bunda.

Siapa sangka dalam menyimpan daging di kulkas, Bunda juga perlu mengikuti beberapa tips pentingnya, lho. Penasaran apa saja tips menyimpan daging sapi dan ayam di dalam kulkas? Simak berikut ini.

1. Terapkan sistem first in, first out (FIFO)

Dirangkum dari buku Tips Cerdas Keamanan Pangan dan Baca Label karya Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, dalam menyimpan daging di kulkas, baik daging sapi atau ayam, Bunda perlu menyimpannya sesuai dengan urutannya.

Daging yang lebih awal datang, disimpan di bagian depan atau atas kulkas untuk membantu Bunda mengetahui daging yang perlu diambil terlebih dahulu.

Hal ini perlu dilakukan karena kebanyakan orang tidak ingin repot mengeluarkan daging-daging yang baru dimasukkan untuk mengambil daging yang lama. Dengan mengikuti tips yang satu ini, daging lama Bunda tidak akan terbuang karena kehadiran daging baru.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui tips menyimpan daging sapi dan ayam di kulkas yang lainnya, yuk, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 4 pedoman durasi simpan ASIP yang benar yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENYIMPAN DAGING SAPI DAN AYAM DI KULKAS

in the open refrigerator, on glass shelves, there are products, whole chicken, meat, eggs, cheese, sausage, cottage cheese and yogurt

3 Tips Menyimpan Daging dan Ayam di Kulkas agar Tetap Segar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kurgu128

2. Bungkus daging sebelum dimasukkan ke kulkas

Langkah selanjutnya yang perlu Bunda lakukan adalah membungkus daging sapi atau ayam sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Hal ini perlu dilakukan guna menjaga kelembapan, kesegaran, dan kandungan gizi daging.

Tidak hanya itu saja, membungkus daging yang akan dimasukkan ke kulkas juga dapat menghindari freezer burn  atau pembentukan kristal es yang dapat merusak kualitas daging, lho.

1001 Nama Bayi Perempuan Islam

3. Hindari membekukan daging berulang

Terkadang sebagian orang lebih memilih memasukkan daging utuh ke dalam kulkas. Kemudian, mengambilnya sebagian untuk diolah dan dimasukkan kembali ke kulkas. Namun, hal ini bukan langkah yang benar Bunda.

Membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan bisa menurunkan kualitas daging, lho, Bunda. Oleh karena itu, sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas, Bunda perlu membagi daging ke dalam bagian kecil sesuai porsi 1 kali mengolah.

Nah, itulah beberapa tips menyimpan daging sapi atau ayam yang bisa Bunda ikuti untuk menjaga daging tetap segar dan tidak mentah. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.


(asa/asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda