Jawaban Camilla Saat Dilabrak Putri Diana soal Selingkuh dengan Charles

Perselingkuhan Raja Charles III saat masih menjadi suami Putri Diana menjadi hal tabu yang terus dibicarakan. Kala itu, Putri Diana sampai habis kesabaran membiarkan hal memalukan tersebut terus berjalan.

Hingga sampai akhirnya, ibunda Pangeran William dan Harry ini berani melabrak Camilla Parker Bowles. Saat itu, Camilla kembali menjalin hubungan dengan Charles yang masih bergelar pangeran ketika itu.

Camilla memang bukan sosok baru dalam kehidupan Charles. Keduanya telah menjalin kasih di awal 1970-an, namun Istana tak menyetujui karena Camilla bukan keturunan 'darah biru'. Bahkan menurut kabar yang beredar, Camilla tak diterima lantaran sudah tidak perawan.

Charles muda akhirnya menikahi Diana, yang merupakan garis keturunan Earl Spencer, pada 29 Juli 1981. Baru lima tahun berjalan, perselingkuhan Charles dan Camilla terungkap. Saat itu, Pangeran William berusia 4 tahun dan Pangeran Harry baru 2 tahun.

Setelah itu, Diana memberanikan diri melabrak Camilla pada 1989. Tepatnya di pesta ulang tahun ke-40 adik perempuan Camilla, Annabel Elliot, di Richmond. Diana menghampiri Camilla yang sedang berbicara bersama Charles dan seorang teman laki-laki.

Diana lalu meminta waktu untuk bicara empat mata dengan Camilla. Dikutip dari tayangan YouTube channel National Geographic, Princess of Wales langsung membahas hubungan gelap Camilla dan Pangeran Charles.

"Aku tahu apa yang terjadi di antara kamu dan Charles, dan aku hanya ingin kamu tahu itu," ucap Putri Diana.

Camilla menjawab, "Kamu sudah mendapatkan semua yang kamu inginkan. Kamu membuat semua pria di dunia jatuh cinta padamu, dan kamu punya dua anak yang manis, apa lagi yang kamu inginkan?"

Diana kemudian meminta Camilla agar tidak memperlakukannya seperti orang idiot. Ia pun mengatakan, "Aku menginginkan suamiku."

Dalam perjalanan pulang dari pesta, kata Diana, suasana di mobil sangat tidak menyenangkan. Ia bisa merasakan, Charles begitu meradang atas tindakan yang ia lakukan di pesta. Diana pun tak bisa menahan air mata.

"Di mobil dalam perjalanan pulang, suamiku melupakanku seperti ruam yang buruk," ungkap Putri Diana.

"Aku menangis, tak pernah menangis seperti ini sebelumnya. Ini adalah tujuh tahun kemarahan yang terpendam. Aku menangis dan terus menangis, tidak bisa tidur semalaman."

Lalu keesokan harinya, Diana mengaku ada perubahan yang luar biasa dalam dirinya. Tapi, ia masih merasakan amarah dan cemburu dalam dirinya.

Kisah asmara antara Diana, Charles dan Camilla juga diungkit dalam Serial The Crown musim kelima yang tayang sejak beberapa waktu lalu. Dalam salah satu episodenya, digambarkan seberapa besarnya popularitas Diana di masa hidupnya bersama Charles, Bunda.

Mengutip dari Marie Claire, penulis biografi Diana, yakni Andrew Morton memiliki peran yang penting untuk menyusun alur serial yang tayang di Netflix tersebut. Katanya, Charles memang amat berjuang mengimbangi popularitas mantan istrinya tersebut.

"Ia (Diana) tidak mengkhawatirkan kesulitan pribadi yang mereka alami, tetapi saat di hadapan publik, Diana membayangi (eksistensi) Charles," tuturnya.

"Dia (Diana) adalah bintang dalam setiap pertunjukan, bukan suaminya (yang merupakan seorang pangeran). Dan itu adalah sesuatu yang menurutnya (Charles) sangat sulit untuk direbut," sambungnya.

Simak kisah selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga fakta di balik wawancara Putri Diana yang membuat publik terkejut dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN CHARLES LEBIH MEMILIH CAMILLA KETIMBANG DIANA

Raja Charles III dan Queen Consort Camilla/ Foto: Getty Images/WPA Pool

Sebagai informasi, kehadiran Diana dalam keluarga Kerajaan Inggris memang sangat disambut dengan amat baik, tidak seperti Camilla. Bahkan, ia dikenal sebagai Putri Rakyat dan mendominasi saat muncul bersama Charles.

Hal tersebut juga dibuktikan selama tur yang dilakukan oleh keduanya di Australia pada tahun 1983. Kala itu, ribuan orang menyambut Charles dan Diana. Walau begitu, terlihat dengan jelas bahwa perkumpulan warga setempat hanya untuk melihat sang putri secara langsung.

"Warga yang berkumpul tidak terima saat Charles berjalan-jalan terlalu dekat dengan mereka di pinggir jalan (maunya Diana)," ujar Morton.

"Di hadapan publik, Charles menerima status quo (tidak membuat perubahan apapun) dengan perasaan yang baik dan terbuka. Namun secara pribadi, ia menyalahkan hal tersebut Diana," tulis Morton dalam Diana: Her True Story.

Tak seperti Diana, Charles melihat hal yang berbeda dari istri keduanya, Camilla. Dari pandangannya terkait popularitas, Camilla 180 derajat berbeda dari ibu kedua anak-anaknya.

Charles melihat Camilla sebagai wanita yang memberikan dukungan dan rela menjadi orang kedua, setelah dirinya sendiri. Charles pun disebut telah mengenal Camilla hampir sepanjang hidupnya.

"Dia telah mengenal Camilla hampir sepanjang hidupnya," katanya.

Selama bersama Charles, Camilla selalu berada di sampingnya dan tak mendahului Charles sebagai pusat perhatian. Camilla punya cara sendiri untuk menghibur sang suami sebagaimana yang Charles inginkan.

"Dia (Camilla) telah menjadi penyemangat yang berada di sisinya (Charles) untuk mendukung dan menghibur dengan cara yang selalu Charles inginkan dari pendamping, yakni sosok juga bersedia menjadi nomor dua, setelah dirinya sendiri," ujarnya lagi.