MOM'S LIFE
Panduan Diet Hipertensi untuk Turunkan Tekanan Darah, Dua Minggu Terlihat Hasilnya
Jessica Elisabeth Gunawan | HaiBunda
Selasa, 10 Jan 2023 07:30 WIBDiet hipertensi atau diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) merupakan salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah. Jika dijalankan dengan konsisten menjaga pola dan konsumsi makanan, penderita hipertensi dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Utamanya diet hipertensi bertujuan bagi mereka yang memiliki darah tinggi, mencegah darah tinggi, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Fokus utama diet ini adalah konsumsi buah, sayur, ikan, dan kacang-kacangan.
Mengutip healthline, program diet hipertensi pertama kali ditemukan pada sebuah penelitian yang membuktikan bahwa orang bergaya hidup vegetarian dan vegan berisiko lebih rendah memiliki darah tinggi.
Maka dari itu, diet DASH menekankan konsumsi sayur dan buat serta protein tanpa lemak seperti daging ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Selain itu, diet untuk darah tinggi ini rendah daging merah, garam, tambahan gula, dan lemak.
Konsumsi garam dipercaya menjadi salah satu penyebab hipertensi, dikutip dari healthline. Dalam diet hipertensi, konsumsi garam atau sodium yang dianjurkan tidak lebih dari satu sendok teh atau setara dengan 2.300 mg dalam satu hari. Namun, ada juga versi lebih rendah garam yang merekomendasi konsumsinya tidak lebih dari 3/4 sendok teh atau 1.500mg per hari.
Manfaat Diet Hipertensi
Selain menurunkan tekanan darah tinggi, diet hipertensi memiliki beberapa manfaat lain bagi kesehatan, Bunda. Mulai dari menurunkan berat badan hingga risiko diabetes. Merangkum laman healthline, berikut manfaat diet hipertensi.
1. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah normal berada di bawah 120/80 mmHg. Namun, seorang yang memiliki darah tinggi terindikasi dari tekanan darahnya yang menunjukkan angka mulai dari 140/90. Diet hipertensi rendah garam terbukti dapat menurunkan tekanan darah dengan rata-rata 12mmHg sistolik dan 2mmHg diastolik, dikutip dari healthline.
2. Menurunkan berat badan
Mengutip healthline, berat badan seseorang memengaruhi tekanan darahnya. Semakin berat, maka kemungkinan tekanan darahnya semakin tinggi. Tujuan utama dari diet DASH adalah untuk menurunkan tekanan darah dengan mengurangi makanan tinggi lemak, manis, dan garam. Akan tetapi Bunda juga bisa menurunkan berat badan melalui program diet DASH seiring mengurangi kalori.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes
Diet hipertensi dalam sebuat studi terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak 20 persen dan stroke 29 persen, dikutip dari healtline. Diet yang mengurangi porsi makanan manis dan berlemak ini juga dapat menurunkan risiko diabetes, Bun. Melalui diet DASH, dikutip dari healthline, risiko terkena diabetes tipe 2 akan menurun serta dapat meningkatkan resistensi insulin.
Makanan untuk Diet Hipertensi
Prinsip diet hipertensi sebenarnya tidak sulit, Bun. Perbanyak sayur, buah, daging rendah lemak seperti ikan dan ayam serta kurangi makanan asin, tinggi lemak, berminyak, dan manis. Mengutip WebMD, melakukan diet DASH dengan disiplin selama dua minggu penuh dapat menurunkan tekanan darah.
Tentunya makanan dalam diet hipertensi perlu dibatasi. Berikut ini panduan makanan untuk diet hipertensi dirangkum dari laman WebMD dan healthline.
Sumber karbohidrat: 6-8 porsi dalam sehari
Bunda dapat mengonsumsi sumber karbohidrat seperti nasi putih, nasi merah, ubi, ketan, singkong, pasta, dan oatmeal dalam diet hipertensi. Satu porsi ini setara dengan 95 gram.
Protein hewani: maksimal 4 porsi dalam sehari
Hindari konsumsi daging merah dan ganti menjadi daging ikan segar, dada ayam, dan satu butir telur dalam sehari.
Protein nabati: 4-5 porsi dalam seminggu
Protein ini termasuk kacang almond, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, tempe, tahu, oncom.
Sayuran: 4-5 porsi dalam sehari
Dalam diet hipertensi, Bunda dapat mengonsumsi segala jenis sayur. Namun hindari sayuran beku, acar, dan asinan sayur.
Buah: 4-5 porsi dalam sehari
Semua buah-buahan segar juga boleh Bunda konsumsi selama menjalani diet hipertensi. Akan tetapi, hindari keripik buah, manisan buah, buah kalengan, dan buah yang diawetkan.
Produk susu: 2-3 porsi dalam sehari
Produk susu dalam diet hipertensi harus rendah lemak. Contohnya susu skim, susu rendah lemak, keju rendah lemak, dan yogurt.
Minyak atau margarin: maksimal 2 sampai 3 sendok teh dalam sehari
Bunda dapat mengganti minyak kelapa sawit menjadi minyak canola, minyak jagung, olive oil, atau sunflower oil.
Camilan manis: maksimal 5 porsi dalam satu minggu
Makanan yang mengandung gula tambahan seperti permen, makanan penutup, dan minuman seperti soda serta minuman manisnya baiknya dibatasi dalam diet hipertensi.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
(fia/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
Penasaran Rahasia Tubuh Ideal Dua Lipa? Ini Menu Diet & Latihan Rutinnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mengenal Diet DASH yang Bisa Bikin Tubuh Ramping & Turunkan Tekanan Darah
Turun 21 Kg Dalam 6 Bulan, Ini Tips Diet Wanita Jaksel
1,5 Bulan, Shanty Denny Sukses Pangkas Bobot 10 Kg dengan Makan 5 Kali Sehari
Mengenal DASH, Diet Terbaik 2020 untuk Turunkan Bobot & Atasi Hipertensi
TERPOPULER
Profil Istri Zohran Mamdani, First Lady New York dari Generasi Z yang Beragama Islam
Namira Adjani Jadi Six Star Finisher Perempuan Termuda dari Indonesia, Ini Potretnya Didampingi Ibunda
Punya 3 Anak Laki-laki, Rizal Armada & Istri Ingin Punya Anak Perempuan di Kehamilan Keempat
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
5 Potret Keseruan Isyana Sarasvati dan Suami Dokter Liburan ke Singapura
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Tak Hanya Bunda, Ini 7 Peran Penting Ayah dalam Pengasuhan Anak
Persalinan Caesar Bisa Pengaruhi Berat Badan Anak, Simak Penjelasannya
Profil Istri Zohran Mamdani, First Lady New York dari Generasi Z yang Beragama Islam
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Punya 3 Anak Laki-laki, Rizal Armada & Istri Ingin Punya Anak Perempuan di Kehamilan Keempat
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Banding Ditolak, Vonis Vadel Badjideh Diperberat Jadi 12 Tahun Penjara
-
Beautynesia
Rutin Konsumsi Alpukat di Malam Hari Sebelum Tidur, Ini 5 Manfaatnya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kisah Junko Furuta Korban Pemerkosaan, Bikin Nessie Judge Jadi Kontroversi
-
Mommies Daily
Orang Tua Harus Tahu, Ini Gejala dan Penyebab Mata Malas pada Anak, serta Cara Mengatasinya