Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Marak Modus Penipuan Berkedok Kurir Paket, Waspada Bun!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 24 Jan 2023 16:40 WIB

Online payment. Hands of woman using mobile smartphone and laptop computer for online shopping.
Waspada, Bun! Begini Modus Penipuan Berkedok Kurir Paket/Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa
Jakarta -

Maraknya penipuan berkedok kurir paket belakangan ini menjadi trending topik di Indonesia. Pasalnya, penipuan tersebut menghasilkan banyak korban yang membuat pelaku untung sampai ratusan juta.

Belanja online menjadi salah satu aktivitas yang paling banyak digunakan masyarakat. Tak hanya itu saja, untuk menggunakan aplikasi tersebut, Bunda juga perlu mengisi identitas termasuk nomor rekening dan lain sebagainya.

Mengetahui platform tersebut menjadi pilihan banyak orang untuk melakukan transaksi jual beli, pelaku penipuan memanfaatkannya untuk menipu korban dengan memperkenalkan dirinya sebagai kurir paket.

Untuk mencegah kembalinya kasus yang serupa, Dittipidsiber Bareskrim Polri menyampaikan bagaimana alur modus penipuan berkedok kurir paket, Bunda.

Modus penipuan berkedok kurir paket

Terkait dengan adanya dugaan tindakan pidana memproduksi sarana untuk ilegal akses, penipuan, pencurian, money laundring dengan MOD APK kurir palsu, Dittipidsiber Bareskrim Polri telah melakukan penindakan terhadap 58 orang pelaku penipuan berkedok MOD APK kurir palsu pada 30 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023.

“Para pelaku memodifikasi aplikasi yang kemarin itu ada satu aplikasi paket pengiriman. Kemudian ada juga paket dalam perbankan, dan Facebook lite yang kirimkan korban nasabah. Nasabah suatu perbankan,” ujar AKBP Irvan Reza, Kanit 2 Subdit 2 Dittipidsiber Bareskrim Polri, dikutip dari laman CNBC.

Selanjutnya, korban yang telah membuka aplikasi yang dikirimkan, maka terbuka akses data-data korban. Saat itu, pelaku mulai menelusuri data pribadinya, termasuk rekening perbankan.

“Kemudian, tentunya nasabah itu memiliki aplikasi m-banking, dengan tujuan kita tahu rekan-rekan mungkin setiap hari pesan barang melalui online itu ada wa masuk. Dipikir itu dari kurir paket yang akan diterima dan itu aplikasi yang dikirimkan pasti akan diklik. Saat setelah klik Link tersebut, aplikasi itu berfungsi untuk mendapatkan akses atau mirroring SMS di handphone korban. Jadi, setelah mereka, korban, mengklik, otomatis mereka ini, pelaku, mendapatkan informasi lebih lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, AD, tersangka, mengaku untuk menipu para korbannya, dia menyamar sebagai kurir yang akan mengirimkan pesan berupa informasi yang dibutuhkan oleh korban sebagai pemesanan barang dengan kalimat yang meyakinkan, Bunda.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tips aman terima paket dari kurir saat pandemi yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda