Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kabar Baik Bun, Tokopedia Tutup Puluhan Ribu Toko Vitamin dan Masker Palsu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 16 Sep 2021 15:04 WIB

Vitamin
Ilustrasi vitamin/ Foto: iStock
Jakarta -

Kejahatan secara online berangsur meningkat sejak adanya pandemi COVID-19. Hanya mencari keuntungan semata, oknum tak bertanggung jawab pun tega menjual vitamin dan masker palsu di situs belanja online, Bunda.

Sebelumnya, dokter Lula Kamal mengingatkan warganet untuk hati-hati dalam berbelanja suplemen dan obat secara online di marketplace. Ia mengungkap, sudah kena tipu sebanyak empat kali oleh penjual online saat membeli suplemen.

Lula Kamal mengaku beli suplemen dengan merk yang berbeda. Ia juga menunjukkan perbedaan asli dan palsunya produk yang dibeli. Ia pun mengingatkan, apabila kesulitan mencari produk impor, lebih baik cari yang lokal saja.

"Dan saya pun kena sudah 4 Kali, dengan Merk yang berbeda-beda... Teman-teman hati membeli vitamin D3 lewat market place ya. Banyak yang palsu," tulisnya di akun Instagram @lulakamaldr, beberapa waktu lalu.

"Toko langganan saya pas habis, begitu beli ditempat lain ternyata zonk. Yuk diperhatikan, kalau sulit dapat yang asli produk luar. Ayo beli yang lokal saja."

Tak cuma perbedaan fisik seperti ukuran botol suplemen palsu yang mencolok, Lula Kamal juga mengingatkan untuk melihat bagian keterangan di belakang botol. Di foto yang Lula Kamal bagikan, terlihat jelas banyak typo pada keterangan supplement facts-nya, Bunda.

Nah, maraknya penjualan vitamin dan masker palsu yang permintaannya meningkat tajam saat pandemi COVID-19 pun membuat Tokopedia, sebagai salah satu marketplace, mengambil tindakan tegas.

Pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya tidak memungkiri ada toko-toko di marketplace Tokopedia yang menjual vitamin hingga masker palsu. Ia mengungkap, pihaknya telah menutup puluhan ribu toko.

"Kami menutup puluhan ribu toko, Pak. Namun dengan adanya media sosial, ini satu kejadian jadi mudah diviralkan," ujar William dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI yang disiarkan di kanal Youtube Komisi VI DPR RI, seperti dikutip Kamis (16/9/2021).

William juga mengatakan, Tokopedia bekerjasama dengan kepolisian untuk menuntaskan kasus ini. Ia juga mengungkap setiap hari ada saja oknum yang melakukan kecurangan. Kok bisa? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, simak juga 5 aplikasi yang mempermudah belanja online, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda