Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Rumah Makan Padang Ibunda Shireen & Zaskia Sungkar di Belanda Sampai Antre, Paling Laku Rendang

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Selasa, 31 Jan 2023 17:30 WIB

Rumah Makan Fenny Bauty
Cerita Shireen Sungkar Soal Ibunda Buka Restoran Padang di Belanda, di Luar Dugaan Bun/Foto: Instagram @fenny.bauty

Ibunda Shireen Sungkar, Fenny Bauty, kini sibuk mengurus rumah makan Padang di Belanda. Ya, bunda tiga orang anak ini sudah pindah ke Negeri Kincir Angin sejak menikah lagi dengan warga lokal sana, Khalid Schumater.

Fenny sendiri merupakan wanita berdarah Minang yang lahir di Sumatra Barat, 57 tahun silam. Ternyata, dalam darahnya mengalir hasrat berdagang yang kental, lho.

Diakui Shireen, sang ibunda mengaku tak bisa berdiam diri selama di Belanda. Katanya, tubuhnya terasa sakit jika aktivitas berdagang tak ia lakoni.

"Dasarnya orang Padang, enggak bisa (diam). Dia ingin banget usaha, enggak bisa cuma (dapat uang) dari anak. Dia tuh kayak 'Aduh Mama tuh enggak bisa, ototnya makin sakit-sakit kalau enggak berdagang'," ujar Shireen pada Irfan Hakim, dikutip dari kanal YouTube deHakims Story.

Setelah obrolan tersebut, Fenny kemudian membulatkan tekadnya. Ia bahkan memutuskan untuk pindah dari Amsterdam, ke sebuah kota kecil agar biaya sewa untuk bisnisnya bisa lebih murah.

"Tapi kan di Amsterdam mahal banget untuk sewa segala macam, pindahlah ke Brunssum (kota kecil dekat Jerman) dari Amsterdam."

"Jadi kota yang lebih kecil, enggak rame banget. Tempatnya sepi, cuma kayak untuk Mama tuh senang di daerah situ," bebernya.

Ya, biaya sewa di kota tersebut memang cenderung murah. Beruntungnya, Fenny mendapatkan tempat yang sekalian bisa ia gunakan sebagai tempat tinggal, Bunda.

"Terus sewanya juga lebih murah. Akhirnya di situ, Mama dapat rumah lantai satunya dibikin restoran Padang," ujar Shireen.

Lebih lanjut, istri Teuku Wisnu ini mengatakan bahwa usaha yang dijalani sang ibunda bekerjasama dengan salah seorang yang berpengalaman. Sosok tersebut merupakan rekan sang ibunda, yang dahulunya juga pernah membuka restoran.

"Mama tuh partneran sama tante Lily namanya, dia juga dahulu punya restoran gitu dan jago masak," terangnya.

Fenny Bauty menjalankan restoran Padang miliknya dengan segenap hati. Dalam bisnis ini, ia memasak langsung menu khas Padang yang menjadi incaran.

"Mama bagian masak rendang, dendeng, yang Padang banget lah," kata Shireen.

Simak cerita selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga tips peluang bisnis kuliner tradisional menurut ahli dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KHAWATIR ENGGAK LAKU

Rumah Makan Fenny Bauty

Cerita Shireen Sungkar Soal Ibunda Buka Restoran Padang di Belanda, di Luar Dugaan Bun/Foto: Instagram @fenny.bauty

Restoran Padang milik Fenny Bauty belum berjalan lama, Bunda. Meski begitu, restorannya terbilang sukses dan makanan yang tersedia selalu habis dalam waktu singkat.

Berbicara soal kesuksesan, Shireen mengatakan bahwa sang ibunda sempat berkecil hati. Ia sempat pesimis karena kota tempat mereka membuka usaha cenderung sepi dibanding Amsterdam.

"Terus Mama tuh sudah deg-degan, ini kota kan enggak seramai Amsterdam, 'Laku enggak ya, nak?'. Aku bilang 'Ya kalau rezeki enggak ke mana ya, Ma. Bismillah saja'. Terus ternyata antre banget," kenang Shireen sambil tertawa.

"Mama itu masak kan biasanya untuk dua hari gitu, ini tuh berapa jam habis," sambungnya.

Banner Nono Si Juara Sempoa Internasional

Ternyata, antusias warga lokal terhadap masakan khas Indonesia begitu tinggi, Bunda. Tak hanya warga Indonesia, namun juga bule-bule yang menetap di sekitar sana.

"Nah itu yang makan ada beberapa orang Indonesia yang dari Jerman dari Amsterdam, mereka support sih kalau ada yang begitu. Tapi bule juga banyak banget, orang sana suka banget makanan Indonesia," beber Shireen.

Melihat animo yang besar, Fenny pada akhirnya memutuskan untuk membuka restorannya hanya lima hari dalam seminggu. Kata Shireen, sang ibunda harus memanfaatkan setidaknya dua hari untuk kembali mengolah menu andalan di restoran.

"Paling cepat habis rendang. Bukanya cuma sampai Sabtu, Minggu sama Senin tutup, buat masak."


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda