Kini Tajir dan Terkenal, Shireen dan Zaskia Sungkar Pernah Jadi Cleaning Service

Shireen dan Zaskia/Foto: Instagram @shireensungkar

Siapa sangka, Shireen dan Zaskian Sungkar ternyata pernah bekerja sebagai cleaning service di apartemen bule, Bunda. Pekerjaan tersebut mereka lakukan bersama sang ibunda, Fenny Bauty saat menetap di Australia.

Pekerjaan tesebut terpaksa mereka lakukan karena alami kondisi keuangan yang memburuk. Tak hanya untuk memenuhi biaya hidup, kala itu Fanny juga berobat anak lelakinya, Yusuf Averoes Sungkar.

"Uang habis terus apa yang kita lakukan. Aku, jadi cleaning service," kata Fenny Bauty sambil tertawa, dikutip dari YouTube The Sungkars Family pada Kamis (9/9/2021).

"Bareng-bareng, gue yang cuci piring," sambung Shireen.

Lebih lanjut, Fenny Bauty menceritakan bahwa ia memang membawa kedua anak perempuannya ikut bekerja, Bunda. Pekerjaan bersih-bersih itu pun memang mereka lakukan bersama-sama.

"Aku bawa anak-anak (kerja). Yang satu rapih-rapihin, yang ini (nunjuk Shireen) cuci piring," tutur Fenny.

"Bersih-bersihin apartemennya bule," timpal Zaskia kemudian.

"Gue inget banget ada orang bule yang lagi berantem, kita tunggu dulu di depan kamar sampai mereka reda berantemnya baru boleh masuk," kenang Shireen lagi.

Ketiga mengakui bahwa pekerjaan tersebut berhasil membantu mereka bertahan, lho. Karena dalam seminggunya, mereka bisa mengumpulkan beberapa dollar dan cukup untuk menutupi kebutuhan.

"Tapi lumayan kita dapat berapa dollar, berapa dollar kan," kata Shireen

"Seminggu bisa Rp3-4 juta," sambung Fenny Bauty lagi.

Menjadi cleaning service itu ternyata bukan dilakukan sendiri, Bunda. Ketiganya ternyata bekerja lagi pada orang lain yang membantu mereka.

"Kita emang dibantuin sama saudaranya memang punya izin tinggal disana dan dia punya kerjaan itu (cleaning service). Jadi kita kerja sama dia untuk living cost."

"Mahal banget, jadi dari kecil itu kita sudah kerja," lanjut Shireen.

Terkait pengalaman tersebut, ketiganya lantas memberikan pesan. Mereka menyebut bahwa hidup memang penuh dengan teka-teki, sehingga jangan pernah patah semangat jika tengah berada di posisi bawah.

"Pokoknya kita enggak pernah tahu lah sama hidup."

"Pokoknya jangan depresi ketika akhirnya (hidup) di bawah banget. Karena kita enggak pernah tahu, dengan sabarnya itu, Allah bisa angkat derajat kalian," tutur Shireen

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, tonton juga video tentang fakta tkw asal Blitar yang bangun rumah idaman:

[Gambas:Video Haibunda]

KISAH MUALAF AYAH SAMBUNG SHIREEN DAN ZASKIA SUNGKAR

Fanny Bauty dan Khalid/Foto: Instagram: @khalid_schoemaker

Sosok ayah sambung Zaskia dan Shireen Sungkar, Khalid, memang tak terlalu banyak disorot. Namun, kebaikan Khalid sendiri pernah diungkap oleh anak-anak sambungnya, Zaskia Sungkar, Shireen Sungkar, serta sang menantu, Irwansyah.

Khalid bisa dibilang sosok ayah sambung yang tak menjaga jarak dengan anak-anaknya, Bunda. Pria yang merupakan warga negara Belanda itu sering mengajak anak-anaknya pergi ke tempat-tempat indah, bahkan memasak makanan untuk anak-anaknya jika berkunjung ke Belanda.

"You are my best dad and dad, because I have two dads," kata Zaskia Sungkar pada Khalid.

Dalam sebuah kesempatan, bertepatan ketika mereka mengadakan pesta perpisahan kecil karena Khalid harus kembali ke Belanda, Shireen Sungkar mengajukan beberapa pertanyaan yang selalu ditanyakan netizen selama ini.

Salah satunya adalah alasan Khalid tertarik pada Islam. Diakui Khalid, ia dahulu tak punya agama. Tapi akhirnya ia berpikir, semua yang ada di dunia pasti ada yang menciptakan.

"Cuma saya enggak tahu harus percaya sama yang mana, karena banyak agama. Nah, di tempat saya bekerja banyak orang Maroko dan Turki. Saya enggak tahu kenapa tapi saya selalu sama mereka," katanya.

Saking seringnya kumpul bersama orang-orang Maroko dan Turki, atasan Khalid di tempat kerja sampai bertanya kenapa dirinya selalu berkumpul dengan mereka.

"Saya sendiri juga bingung. Sejujurnya karena saya suka sama mereka," ucapnya.

Khalid merasa tersentuh dengan kebaikan teman-teman muslimnya itu. Misalnya saat mereka memberi uang atau sesuatu ke orang lain, mereka tak pernah minta diganti. Mereka juga selalu berbagi makanan dan selalu membantu sesama, semua membuat hati Khalid berkesan.

Puncaknya, ketika Khalid terbaring koma karena sempat menjadi peminum alkohol berat. Khalid merasa mendapat hidayah besar dari Allah di momen tersebut. Setelah koma, hampir dinyatakan meninggal, Khalid merasa mendapat pertolongan.

"Sebelumnya dahulu saya peminum, akhirnya saya sakit dan dirawat. Dokter bilang, mau meninggal nih terus saya disuruh hubungi keluarga untuk mengucapkan selamat tinggal," kenangnya.

"Dokter bilang, dia sudah enggak bisa berbuat apa-apa. Hari berikutnya saya bangun (dari koma) setelah 14 hari saya keluar dari rumah sakit, terus saya nemuin dokter. Lho kok bisa, saya enggak bisa bantu kamu, spesialis enggak bisa, obat juga enggak bisa."

Khalid hanya punya satu jawaban saat itu yakni ia berhenti minum alkohol setelah siuman. Khalid menganggap itu kesempatan kedua dari Allah SWT. Dari kejadian tersebut ditambah bertemu dan ingin menikahi Fenny Bauty, Khalid akhirnya mantap memeluk Islam dan menjadi mualaf.

Setelah masuk Islam, ujian hidup Khalid tak berhenti di situ. Anak-anak kandungnya pun memutus hubungan bahkan menghapus namanya dari nama belakang. Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.

SAAT MASUK ISLAM, KHALEED DITINGGAL ANAK KANDUNG

Fanny Bauty dan Khalid/Foto: Instagram: @khalid_schoemaker

Begitu masuk Islam, ujian hidup Khalid tak berhenti di situ. Anak-anak kandungnya pun memutus hubungan bahkan menghapus namanya dari nama belakang.

"Saya punya dua anak, satu cowok satu cewek dari istri pertama. Setelah di Austria, saya belum ketemu sama mereka lagi. Saya coba berhubungan sama mereka tapi enggak sering berhubungan," ungkapnya.

Ketika menikah kedua kalinya, Khalid punya dua anak laki-laki. Khalid saat itu merasa bersyukur karena mereka lakukan apapun untuknya. Setelah bercerai dan bertemu Fenny, keadaan berbalik 180 derajat.

Dua anak laki-lakinya memilih pergi dari hidup Khalid dan tidak mau menghubunginya lagi. "Apalagi waktu dia masuk Islam ya, anaknya enggak mau ketemu dia sama sekali lagi," timpal Fenny Bauty.

Shireen kemudian menceritakan betapa kehilangannya Khalid terhadap anak-anak kandungnya. Khalid kala itu sempat menangis karena anak kandungnya menghapus nama belakang atau keluarga Khalid dari namanya di persidangan.

"Kita pelukan, (aku bilang) tenang ada kita di sini," kenang Shireen.

Di kesempatan yang sama, Shireen juga menanyakan bagaimana awalnya Khalid bertemu dengan Fenny Bauty. Singkat cerita, waktu itu Khalid bekerja di perusahaan. Statusnya kala itu adalah duda karena bercerai dengan istri sebelumnya. Pahitnya perceraian membuat Khalid sempat kapok untuk menikah lagi.

"Teman saya melihat saya sendirian terus, dia bilang, kalau dia kenal seorang perempuan Indonesia yang baik. Terus saya bilang, saya enggak mau ada perempuan lagi di kehidupan saya," kata Khalid.

Tapi, Khalid berbaik hati untuk memberikan nomor temannya yang ingin mencomblangkan dirinya dengan Fenny. Sampai akhirnya, terjalin lah komunikasi antara Fenny Bauty dengan Khalid.

"Seringnya sih Skype (video call). Saya bilang tinggal di Longswater, Amsterdam. Terus dia nanya, hah Longswater? Nomor berapa? Terus saya kasih nomor rumah saya. Dia kemudian tertawa, karena tetangga sebelah saya itu ternyata sahabatnya Mama Fenny," ungkap Khalid.

Khalid merasa heran karena selama ini Fenny sering ke sebelah rumah tapi ia tak pernah bertemu dengannya. "Teman Mama bilang, Fen.. Fen.. sebelah duda tuh lagi cari perempuan muslim deh kayaknya, gitu.." kata Fenny.

Diceritakan Fenny, Khalid tertarik pada wanita muslim karena saat itu sudah ada niat untuk menjadi mualaf. Khalid juga memiliki sahabat yang merupakan seorang muslim, Bunda.

Awal kenalan, Fenny tadinya tak percaya dan tak berani menjalin hubungan dengan bule. Namun, Fenny akhirnya mantap menjalin hubungan serius dengan Khalid usai diyakinkan sahabatnya, yang bertetangga dengan Khalid itu.

Ketemu Fenny hanya tiga kali, Khalid rupanya tak ingin berpacaran, ia langsung berniat menikahinya. "Saya beruntung karena banyak cowok yang mau sama dia," kata ayah sambung Zaskia dan Shireen Sungkar itu.