sign up SIGN UP search

moms-life

Simak Bun, Fakta-fakta Hari Anti Sunat Perempuan Internasional pada 6 Februari

Tim HaiBunda   |   Haibunda Senin, 06 Feb 2023 12:35 WIB
Little girl suffering bullying raises her palm asking to stop the violence caption
Jakarta -

Hari Anti Sunat Perempuan Internasional (International Day of Zero Tolerance for Female Genital Mutilation) diperingati setiap tanggal 6 Februari. Lantas, apa makna dan latar belakang di balik momen yang satu ini?

Momen yang telah ditetapkan sejak 2012 oleh majelis umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) ini dimaksudkan untuk melindungi perempuan dan anak-anak gadis dari praktik mutilasi alat kelamin, Bunda.

Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang menerapkan praktik sunat terhadap perempuan. Dengan gerakan ini, diharapkan bisa melindungi para perempuan di seluruh dunia dari praktik tersebut.


Makna Hari Anti Sunat Perempuan Internasional

Hari Anti Sunat Perempuan Internasional adalah sebuah momen untuk meningkatkan kesadaran publik atas bahaya FGM (Female Genital Mutilation) atau sunat pada perempuan.

Gerakan ini ditujukan terutama untuk orang tua yang memiliki anak perempuan agar tidak lagi menjadikan hal ini sebagai tradisi, Bunda.

Awalnya, gerakan ini dipusatkan pada 30 negara di Afrika dan Timur Tengah yang sebagian besar masyarakatnya masih memegang teguh tradisi sunat pada anak perempuan. Kemudian, kampanye juga dilakukan di kawasan Asia dan Amerika Latin, di mana praktik ini juga sering dilakukan oleh para imigran.

Seiring waktu, hampir seluruh dunia juga ikut memperingati gerakan ini untuk melindungi anak perempuan, termasuk Australia dan Selandia Baru.

Sejarah dan latar belakang

Hari Anti Sunat Perempuan Internasional muncul sebagai bentuk keprihatinan terhadap tingginya risiko FGM yang membudaya di banyak negara.

Sementara itu, sunat perempuan sendiri mengacu pada semua prosedur yang mengubah atau melukai alat kelamin perempuan untuk anak alasan non-medis. Tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran hak asasi perempuan sebagai manusia.

Oleh karenanya, untuk menghentikan tindakan tersebut, UNFPA dan UNICEF melakukan kampanye tersebut pada 2008.

Keduanya menerapkan program penghapusan FGM di 17 negara yang mendukung dan mengumumkan prosedur ini sebagai tindakan yang membahayakan, serta melanggar HAM sehingga perlu dihentikan.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 4 tips menghindari iritasi vagina akibat pembalut nifas yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/som)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!