
moms-life
Manfaat Merayakan Valentine untuk Pasangan Suami Istri Menurut Psikolog
HaiBunda
Selasa, 14 Feb 2023 18:21 WIB

Tanggal 14 Februari selalu diperingati sebagai Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine. Seluruh masyarakat akan merayakan hari ini bersama orang-orang yang mereka kasihi, tak terkecuali untuk pasangan suami dan istri.
Hari Valentine memang identik dengan perayaan bagi muda-mudi yang masih berpacaran, Bunda. Namun, bukan berarti Ayah dan Bunda tidak bisa ikut merayakannya.
Menurut psikolog klinis Oriza Sativa, S.Psi, Psi,CH,CCR, Hari Valentine kerap dijadikan sebagai salah satu momen untuk mewujudkan kemesraan. Tak hanya itu, sifat konformitas dalam diri manusia juga menjadikan momen ini sesuatu yang spontan.
"Sejatinya kita senantiasa mengupayakan berbagai cara dalam menciptakan kemesraan dan momen romantis dengan pasangan kita. Valentine sebagai salah satu momen yang tepat untuk mewujudkannya," tuturnya pada HaiBunda ketika diwawancarai melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.
"Kemesraan menjadi suatu hal yang lumrah dan dilakukan banyak orang karena telah menjadi sebuah perayaan bersama. Sifat konformitas (ikut-ikutan) dalam diri manusia akan membuat momen kemesraan menjadi sesuatu yang spontan karena sifat manusia yang cenderung suka meniru," sambungnya.
Manfaat suami istri merayakan valentine
Menurut Oriza, ada beberapa manfaat Bunda dan Ayah merayakan Hari Valentine, nih. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:
1. Menyalakan hormon oxytocin
Hormon oxytocin atau oksitosin dikenal sebagai perannya dalam sistem reproduksi wanita, Bunda. Hormon ini juga dikenal sebagai hormon cinta yang memiliki peran luas alam memengaruhi tingkah laku dan interaksi manusia.
"Hari Valentine bisa menyalakan hormon oxytocin, yakni salah satu hormon kebahagiaan," kata Oriza.
2. Menyalakan 'api cinta'
Biasanya 'api cinta' yang selalu menyala dimiliki oleh pasangan-pasangan muda yang baru menikah. Namun, perayaan Hari Valentine ini bisa dijadikan salah satu cara untuk terus menyalakan 'api cinta' Bunda dan Ayah, lho.
"Merayakan Hari Valentine bersama pasangan bisa bermanfaat untuk menyalakan selalu api cinta," ungkap Oriza.
3. Self love dan menghargai pasangan
Saat merayakan Hari Valentine, Bunda dan Ayah bisa saling mengungkapkan keluh kesah pada satu sama lain. Momen ini akan membuat Bunda dan Ayah lebih mencintai diri sendiri serta semakin menghargai pasangan.
"Hari Valentine juga bisa sebagai ajang untuk self love maupun menghargai pasangan," ungkapnya.
Lantas, bagaimana merayakan Hari Valentine ketika suami istri sudah memiliki anak? Simak penjelasan Oriza di laman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak lagi video jenis bahasa cinta yang perlu Bunda tahu berikut ini:
TIPS PERAYAAN VALENTINE UNTUK ORANG TUA
Ilustrasi Manfaat Valentine untuk Suami Istri/Foto: Getty Images/iStockphoto/mkitina4
Perlukah orang tua merayakan Valentine?
Kebanyakan orang tidak akan terpengaruh dan menyiapkan Hari Valentine ketika sudah memiliki anak, Bunda. Lantas, masihkah perayaan Valentine diperlukan untuk pasangan suami istri yang sudah memiliki anak?
Oriza mengatakan, tujuan untuk 'menyalakan api asmara' tidak hanya bisa dilaksanakan pada Hari Valentine. Nyatanya, menciptakan kemesraan bisa dilakukan terus menerus meski sudah memiliki anak.
"Sepanjang sifatnya untuk 'menyalakan api asmara', perayaan apapun terkait menciptakan kemesraan sejatinya terus menerus dilakukan demi kelangsungan cinta dan gelora yang senantiasa terjaga," imbuhnya.
Lebih lanjut, Oriza menyebut mungkin ada beberapa perubahan dalam perayaan Hari Valentine usai menjadi orang tua. Misalnya saja seperti waktu perayaan yang lebih singkat dan total biaya yang dikeluarkan.
"Kemungkinan jikalau pun terjadi perubahan, bukan dalam hal perasaan cinta, namun lebih kepada hal-hal yang teknis. Seperti penggunaan waktu perayaan yang lebih singkat, total biaya yang dikeluarkan untuk perayaan, dan bentuk perayaan yang lebih ringkas."
Tips rayakan Valentine
Bunda dan Ayah perlu mencari waktu yang tepat untuk merayakan Hari Valentine. Oriza menyarankan untuk melakukan perayaan Valentine saat anak dalam keadaan tidur atau sekolah. Namun, jika anak masih bayi, Bunda dan Ayah bisa membawa mereka untuk merayakan Valentine bersama.
"Sejatinya bila ananda masih balita, lakukan saat ia tidur (siang atau malam). Jika anak-anak usia sekolah bisa dilakukan saat anak sekolah atau mengerjakan tugas sekolah," katanya.
"Jika memiliki anak bayi, perayaan bisa dengan menyertakan pula si bayi," sambung Oriza.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
100 Ucapan Hari Valentine 2025 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris untuk Kekasih

Mom's Life
15 Tempat Dinner Romantis di Jakarta dari Private, Rooftop & Harga Terjangkau

Mom's Life
20 Ucapan Sayang dari Bunda agar Ayah Merasa Dicintai

Mom's Life
13 Cara Spesial Bunda Tunjukkan Rasa Sayang ke Suami

Mom's Life
15 Ide Ucapan Kasih Sayang untuk Ibu di Hari Valentine


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Pasangan Artis Rayakan Valentine, BCL Dapat Bunga dari Anak & Suami
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda