HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Ciri Pistanthrophobia: Fobia yang Bikin Takut Jatuh Cinta & Percaya Orang Lain

Alicia Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 09 Feb 2023 19:30 WIB
7 Ciri Pistanthrophobia: Takut Jatuh Cinta & Sulit Percaya Orang Lain/Foto: Getty Images/iStockphoto/halfbottle

Dalam menjalin sebuah hubungan, kepercayaan menjadi salah satu aspek yang paling penting. Namun, seseorang dengan pistanthropobia bisa merasa ketakutan luar biasa untuk menjalin hubungan karena akibat trauma di masa lalu. 

Pistanthropobhia adalah kondisi di mana seseorang yang mengalami pistanthrophobia merasakan ketakutan akan kepercayaan yang sudah ia berikan kepada orang lain. Tak sepele, fobia ini juga berkaitan dengan masalah kesehatan, Bunda.

Jika sekiranya Bunda mengalami gejala pistanthrophobia, datanglah ke dokter atau terapis. Tanyakan beberapa pertanyaan terkait gejala yang Bunda alami.


Fobia ini juga tidak menutup kemungkinan akan mengganggu konsentrasi Bunda dalam aktivitas sehari-hari. Pahami apa itu pistanthrophobia, gejala, penyebab, serta cara mengatasinya disini, Bun. 

Seperti apa kondisi seseorang dengan pistanthropobia?

Dilansir Healthline, pistanthrophobia adalah suatu kondisi yang membuat penderitanya sangat sulit untuk mempercayai siapa pun. Seseorang yang mengalami fobia ini akibat dari pengalaman negatif di masa lalu dengan pasangan sebelumnya.

Akibat kepercayaan mereka telah rusak sebelumnya dan mereka terluka, mereka merasa tidak mungkin untuk mempercayakan kepercayaan mereka kepada siapa pun.

Orang yang menderita pistanthrophobia tidak hanya karena pengalaman buruk dengan pasangan sebelumnya, bisa jadi karena teman bahkan anggota keluarga. Kenangan masa lalu yang buruk terus menghantui sehingga menimbulkan masalah kepercayaan. 

Kecemasan untuk memercayai orang lain di sekitar lingkungan dapat menyebabkan kerusakan serius pada hubungan Bunda di masa depan, kerusakan ini akan dirasakan tidak hanya dengan pasangan tetapi juga di rumah dan di tempat kerja.

Bunda cenderung merasa bahwa semua orang di sekitar akan mengkhianati atau mengecewakan, hal ini yang membuat Bunda sangat sulit untuk memercayai orang lain. Selain itu, Bunda akan terus menerus merasakan kepanikan karena pengalaman masa lalu yang berulang. 

Gejala pistanthrophobia

Berikut dilansir The Pleasant Mind, beberapa gejala umum penderita pistanthrophobia:

1. Takut akan kepercayaan

Seseorang yang pernah disakiti atau dikhianati di masa lalu, kemungkinan besar memiliki rasa takut untuk memercayai siapa pun lagi. Ia akan terus membayangkan skenario terburuk setiap kali sesuatu yang baik terjadi, dan akan selalu berasumsi bahwa setiap kali dirinya memberikan hati kepada seseorang, ia akan menyakitinya. 

Perilaku seperti ini, jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan pola perilaku dingin yang kronis terhadap semua orang yang pernah ditemui. Dalam jangka panjang, perilaku ini juga akan membuat orang lain enggan berkomunikasi dengan Bunda, lho. 

2. Selalu merasa cemburu

Jika Bunda mengalami pistanthrophobia, menemukan cinta bisa menjadi tantangan besar. Bunda akan merasa khawatir akan pasangan selingkuh. Hal ini akan menghasilkan paranoia antara Bunda dan pasangan. 

3. Terlalu cepat terikat

Orang dengan fobia ini bukannya tidak mampu menjalin hubungan asmara. Faktanya, mereka justru sebaliknya dalam arti bahwa mereka hidup di dunia fantasi, percaya pada kisah cinta dongeng, dan berharap itu menjadi kenyataan.

Meskipun demikian, rasa takut akan penolakan atau kecemasan karena memercayai orang sering kali dapat membuat Bunda terlalu terikat dalam waktu singkat dan membutuhkan jaminan dan pengingat terus-menerus dari pasangan bahwa mereka mencintainya.

4. Memikirkan segalanya secara berlebihan

Terlalu memikirkan setiap situasi adalah sifat umum orang dengan kondisi pistanthrophobia. Jika Bunda sedang mencoba dan mencintai seseorang dengan hati dan jiwa, kebiasaan buruk untuk menganalisis segala sesuatu secara berlebihan akan membahayakan hubungan yang sedang berjalan. 

5. Mengasumsikan yang terburuk dari setiap orang

Karena memiliki masalah kepercayaan dan ketidakamanan yang ekstrem, Bunda sangat yakin bahwa setiap pasangan yang dimiliki akan menipu. Hubungan intim dipenuhi dengan keraguan dan pikiran negatif.

Trauma masa lalu jelas berdampak besar pada cara Bunda memandang orang dan pendapat tentang pasangan romantis dan hidup tidak terasa sederhana lagi. 

6. Menyimpan keraguan diri

Orang dengan fobia ini akan merasa bahwa dirinya selalu kurang dari orang lain. Ini pasti akan membawa banyak kesulitan dalam menjalani keseharian ya, Bunda.

7. Tidak menemukan cinta sejati

Penderita pistanthrophobia sudah membangun persepsi bahwa tidak ada yang akan menghargai dan mencintainya sebagaimana mestinya. Penderita akan merasa tidak mungkin membayangkan bahwa cinta sejati itu ada, hal ini akan sulit untuk berkomitmen pada seseorang atau suatu hubungan. 

Penyebab pistanthrophobia

Seperti fobia lainnya, pistanthrophobia biasanya dipicu oleh seseorang atau peristiwa. Dr. Gail Saltz, profesor psikatri di Sekolah Kedokterab Weill-Cornell Rumah Sakit Presbiterian NY menyatakan, "Banyak orang memiliki pengalaman buruk dengan hubungan masa lalu di mana mereka merasa sangat terluka, dikhianati, atau ditolak.”

Akibatnya, mereka hidup dalam ketakutan akan pengalaman serupa, yang menurut Saltz menyebabkan mereka menghindari semua hubungan. Saltz juga mengatakan bahwa beberapa orang dengan fobia ini mungkin tidak memiliki pengalaman dengan hubungan yang buruk.

Seseorang dengan fobia ini akan memiliki kecemasan yang luar biasa, rendah diri, dan ketakutan jika ada yang mengenal mereka akan ditolak atau dikhianati.   

Cara mengatasi pistanthrophobia

Dirangkum dari laman The Pleasant Mind, berikut beberapa cara untuk mengatasi pistanthrophobia.

1. Akui pemicunya

Setiap orang memiliki satu hal yang memicu pikiran negatif ini di dalam diri mereka. Cobalah untuk mencari tahu apa itu dan bekerja untuk memecahkan solusinya secara bertahap.

2. Sembuhkan diri

Melompat dari satu hubungan buruk ke hubungan buruk lainnya mungkin sering membuat diri Bunda terkuras dan hancur. Beri diri waktu untuk sembuh, mengatasi trauma yang mengakar dalam kesadaran adalah prosedur langkah demi langkah. 

3. Melakukan terapi

Terapis akan membantu menyelesaikan masalah serta mengatasi masalah kepercayaan Bunda. 

4. Singkirkan masa lalu

Tinggalkan masa lalu dan mulailah hubungan baru dengan hati terbuka. 

5. Tanamkan pikiran positif

Jika sulit mempercayai orang karena trauma masa lalu, Bunda perlu mengubah pola pikir dan menyesuaikan dengan pola pikir yang positif. 

 

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

6 Ciri Seseorang Mengalami Daddy Issues dan Cara Mengatasinya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya

Rekomendasi Produk Dwi Indah Nurcahyani

Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah

Mom's Life Amira Salsabila

Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo

Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah

5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose

7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya

Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK