7 Manfaat Buah Merah Khas Papua, Bagus untuk Kesehatan Tubuh

Jakarta -

Pernahkah Bunda mendengar tentang manfaat buah merah khas Papua? Ternyata buah yang satu ini memiliki sejumlah manfaat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh setiap orang, lho, Bunda.

Buah merah atau yang memiliki nama latin Pandanus Conoideus ini adalah jenis buah tradisional yang berasal dari Papua. Buah ini termasuk keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai tanaman pandan.

Melansir dari buku Hanya Ada di Indonesia karya Puspa Swara dan Icha Risa, bagi masyarakat di Wamena, buah merah disajikan untuk makanan pada pesta adat bakar batu, Bunda. Banyak juga yang memanfaatkannya sebagai obat, seperti mencegah penyakit mata, cacingan, kulit, dan meningkatkan stamina.

Selain itu, ada juga beberapa penyakit serius lainnya yang bisa diatasi dengan buah yang satu ini, Bunda. Beberapa penyakit tersebut di antaranya seperti kanker, darah tinggi, asam urat, bahkan HIV/AIDS. Penyakit tersebut diketahui bisa disembuhkan oleh sari buah yang berasal dari pulau di Ujung Timur Indonesia ini.

Sejak ratusan tahun lalu, para penduduk pribumi di Papua telah mengambil manfaat buah merah untuk kesehatannya. Umumnya, penduduk tersebut menggunakan buah merah untuk makanan pokok, tetapi kini banyak yang menggunakannya sebagai obat tradisional, Bunda.

7 Manfaat buah merah khas Papua

Dalam buah merah, terkandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, kalori, karbohidrat, lemak sehat, dan antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, alfa-karoten, beta-karoten, dan zat warna antosianin.

Dirangkum dari buku Media Tanam Arang Limbah Biji Buah Merah Papua karya Fransisca Christiana Dewi, dkk, berikut adalah beberapa manfaat buah merah yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit.

1. Memiliki efek anti kanker

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah merah bisa menghambat pertumbuhan sel kanker seperti kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker payudara.

Meski demikian, penelitian secara klinis masih sedikit untuk membuktikan manfaat buah merah ini, sehingga klaim buah merah sebagai pengobatan kanker masih perlu dibuktikan lebih lanjut lagi.

2. Memiliki sifat anti peradang

Sifat anti oksidan yang terkandung dalam buah ini diketahui bisa mengurangi peradangan. Manfaat ini membuat buah merah berpotensi untuk dijadikan sebagai obat alternatif bagi penyakit radang usus yang dapat berkembang menjadi kanker usus.

3. Mengelola diabetes

Kandungan tokoferol dalam buah merah ini diketahui bisa mengatasi penyakit diabetes yang dialami Bunda. Kandungan ini dapat bekerja dengan mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Menambahkan buah merah ke dalam menu diet Bunda bisa membantu meningkatkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin pada tingkat yang konstan.

4. Menambah fungsi otak

Kaya akan antioksidan karotenoid, buah merah meningkatkan kekuatan otak dan daya ingat pada anak-anak. Ini bekerja dengan mempromosikan pengiriman sinyal dari indra lain ke otak, sehingga meningkatkan respons tubuh.

5. Meningkatkan kesehatan mata

Buah merah mengandung vitamin A, anti oksidan beta karoten, dan tokoferol, yang menawarkan insentif luar biasa untuk kesehatan mata. Kandungan senyawa tumbuhan ini bermanfaat untuk meningkatkan kerja retina, konjungtiva, dan saraf optik.

Menambahkan buah merah sebagai bagian dari diet biasa mampu memperbaiki gangguan mata yang disebabkan karena kekurangan vitamin A. Selain itu, ini juga mampu bekerja menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia.

6. Sebagai obat AIDS

Buah merah telah menunjukkan kemampuannya untuk mengobati penyakit AIDS. Asupan ekstrak buah secara teratur dapat membantu pasien meningkatkan berat badan, membuat kulit lebih bersinar, dan mendorong pertumbuhan rambut kembali.

Selain itu, buah ini mengandung anti oksidan yang kuat, yang dapat bekerja dengan sangat baik dalam melawan virus penyebab AIDS, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.