Cerita Pengusaha Camilan Asal Bandung, Bermodal Rp300 Ribu Kini Umrahkan Puluhan Karyawan

Kisah Inspiratif Nadin Pengusaha Camilan Sukses Asal Bandung, Berhasil Umrahkan Karyawan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tetiana_Chudovska

Kisah inspiratif akan terus bermunculan dari banyak orang, Bunda. Kali ini, kita membahas cerita dari Nadin, pengusaha camilan asal Bandung, Jawa Barat.

Nadin saat ini benar-benar dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Siapa sangka, kesuksesannya hari ini berawal dari usaha kecil yang ia lakukan sejak masih di bangku sekolah.

Ya, Nadin merupakan owner atau pemilik jajanan Raja Ngemil yang viral di media sosial. Katanya, bisnis ini dimulai sejak ia sekolah di jenjang SMP.

Saat itu, ia selalu membawa jajanan bikinan orang tua untuk dijual di sekolah. Katanya, hal tersebut ia lakukan demi menambah uang saku atau menutupi kebutuhan lainnya.

"Jadi dari zaman SMP sampai SMA aku jualan cemilan di sekolah. Tas aku tuh penuh sama cemilan dari zaman sekolah," bebernya, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Lalu setelah lulus sekolah, kebiasaan jualan makanan ringan itu sempat tak serajin dahulu. Meski begitu, teman-teman Nadin sudah mengenal ia sebagai penjual camilan sehingga kerap ditanya soal dagangan.

Sampai pada akhirnya, Nadin berpikir untuk kembali fokus pada usaha kecil-kecilan tersebut. Usaha yang kini sudah beromzet besar ini pun dimulai dari modal sisa gaji bulanannya.

"Waktu itu kan produksinya masih kecil-kecilan, jadi awal modalnya itu memang Rp300 karena sisa gaji terakhir," terangnya.

"Kebetulan kan temen-temen aku udah tahu kalau aku jualan cemilan dari zaman sekolah, jadi aku kumpulin testi-testi dari mereka. Baru setelah itu aku bikin olshop sendiri, akun Instagram."

Nadin membangun bisnis ini bersama sang suami, Yasfa. Keduanya merupakan teman sepermainan yang kemudian menikah dan mengembangkan bisnis ini hingga sukses. Kini, camilan yang mereka juga memiliki 20 variasi jajanan dengan harga yang berbeda-beda.

Simak kisah selanjutnya di halaman berikut, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga peluang bisnis kuliner tradisional menurut ahli dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

UMRAHKAN PARA PEKERJA

Young Asian female freelancer using her laptop and working at home, Small business female owner or Start up small business entrepreneur working online marketing packaging box delivery

Kisah Inspiratif Nadin Pengusaha Camilan Sukses Asal Bandung, Berhasil Umrahkan Karyawan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tetiana_Chudovska

Umrahkan para pekerja

Seperti pengusaha-pengusahan lain saat merintis bisnis, Nadin dan Yasfa mengaku bahwa ada masa-masa keduanya lelah hingga tak bersemangat. Bahkan, ini terjadi ketika mereka hanya memiliki 1 orderan dalam sehari.

"Waktu merintis, kita males ngerjain karena sehari cuma diorder 1," kenang Nadin.

Namun rasa malas tersebut kalah. Keduanya tetap konsisten dan melanjutkan pesanan tersebut. "Enggak semangat saja ngerjainnya, tapi akhirnya tetap dikerjain, semangat juga," sambung Yasfa.

Dari hasil kerja keras ini, pasangan tersebut sudah dapat menikmati hasil jerih payah di awal. Mereka punya rumah hingga pekerja yang mencapai 80 orang.

Nadin sendiri tak menyangka jika usaha kecil-kecilnnya itu bisa menjadi besar dan membagikan kebahagiaan buat orang lain. Sebagai bentuk syukurnya, ia juga sampai memberangkatkan para pekerjanya umrah.

"Iya (berangkatkan umrah)."

"Soalnya aku ga ekspek bisnisnya bisa sebesar ini. Sampai bisa nyenengin banyak orang," tuturnya penuh syukur.

Cerita kesuksesan para pengusaha muda dari bisnis makanan tak hanya sekali ini viral. Sebelumnya, ada kisah wanita Surabaya yang tak kalah inspiratif, Bunda.

Cerita sukses Hidayah yang merupakan anak sulung, bersikeras untuk mengubah nasib kedua orang tuanya menginspirasi banyak orang. Ia semula tinggal di kontrakan sempit dan beratapkan kardus.

"Anak tunggal yang keras kepala ini telah berhasil mengubah nasib orang tua. Dari tinggal di kontrakan sekotak, atap kardus, kamar ala kadarnya," demikian bunyi keterangan tertulis di video yang diunggah akun TikTok @rajadessert.official.

Ia mengungkap bahwa di rumahnya yang dulu, ruangnya yang sempit membuatnya harus berdesak-desakan saat menunaikan salat berjamaah. Ia dan orang tuanya juga tidur bersama dengan mesin produksi karena ruangan yang sangat sempit.

Perjuangannya berbuah manis, ia akhirnya berhasil mengumpulkan uang dari hasil jualannya, Bunda. Sesuai janjinya, ia pun membeli tanah dan mendirikan rumah untuk kedua orang tuanya.

"Sampai akhirnya bisa kasih orang tua rumah sederhana dari hasil kerja kerasku sendiri," ungkapnya dalam video tersebut.