Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Pengeluaran Tambahan di Bulan Puasa yang Bikin Boros Berdasarkan Pengalaman Para Bunda

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 21 Feb 2023 18:50 WIB

Islam woman working with finance calculate on calculator.
5 Pengeluaran Tambahan di Bulan Puasa yang Sering Bikin Boros dan Strategi Menghadapinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/PrathanChorruangsak

Saat puasa Bunda Muslim tidak makan dan minum mulai dari pagi hingga menjelang malam, tetapi mengapa pengeluaran justru semakin boros, ya? Ada beberapa pengeluaran tambahan di bulan puasa yang tanpa disadari membuat Bunda lebih boros dibandingkan dengan bulan lainnya.

Biasanya, kebanyakan orang mungkin mengira ketika Ramadan datang adalah waktu yang tepat untuk menghemat pengeluaran sehari-hari, tetapi kenyataannya tidak seperti itu, Bunda.

Faktanya, selama bulan Ramadan justru banyak orang yang lebih boros dibandingkan hari biasa. Lantas, apa saja penyebab Bunda mengeluarkan dana terlalu banyak di bulan puasa?

5 Pengeluaran tambahan di bulan puasa yang sering bikin boros

Berdasarkan pengalaman dari beberapa Tim HaiBunda, adalah beberapa penyebab pengeluaran tambahan yang membuat Bunda lebih boros di bulan puasa. Apa saja, ya? Simak berikut ini, yuk!

1. Buka puasa bersama teman atau keluarga di luar

Bunda, tanpa disadari ternyata mengadakan buka bersama keluarga dan teman-teman menjadi salah satu faktor yang membuat pengeluaran lebih boros di bulan puasa. 

“Pengeluaran ekstra bulan puasa yang pasti untuk beli makan. Yang biasanya setiap hari lebih sering masakan rumah, di bulan puasa jadi lebih sering beli makanan jadi atau makan di restoran,” tutur Bunda Prita.

2. Jajanan untuk buka puasa

Pengeluaran tambahan lainnya adalah membeli takjil atau jajanan untuk buka puasa. Bunda menahan nafsu makan dari pagi hingga sore, sehingga menjelang buka puasa Bunda kalap membeli banyak jajanan buka puasa.

“Buat biaya makan karena kaya udah kebiasaan aja dr tradisi dulu masih kecil, kalau puasa itu identik dengan makanan berlimpah dan enak-enak. Kaya harus ada takjil itu pun ada minuman manis, segar, sama belum lengkap kalau enggak ada yang asin-asin. Belum lagi makan beratnya,” kata Bunda Wulan.

“Pengeluaran ekstra kayaknya di jajan ya. Kadang suka tertipu mindset sendiri, ngiranya puasa sama dengan hemat karena ga jajan, padahal pas buka puasa kayaknya semua dibeli padahal belum tentu habis dimakan. Ini tuh sumber boros yang ga berasa gitu lho,” tambah Bunda Fitri.

3. Membeli baju lebaran

Membeli baju baru untuk lebaran sepertinya sudah menjadi tradisi setiap tahun. Ditambah lagi menjelang lebaran akan banyak diskon yang ditawarkan setiap pusat perbelanjaan. Inilah yang membuat sebagian orang menghabiskan banyak uang hanya untuk membeli baju lebaran.

“Pengeluaran lainnya beli baju Lebaran untuk anak-anak dan orang tua plus persiapan uang angpao lebaran untuk keponakan,” kata Bunda Prita.

4. Membeli kue kering

Kurang lengkap rasanya jika menyambut lebaran tidak ada stoples kue kering. Kue kering juga menjadi salah satu ciri khas Hari Raya Idul Fitri, kebanyakan orang membeli kue kering untuk disajikan kepada para tamu atau keluarga yang berkunjung.

Karena harga kue kering tidak murah, tak heran bila Bunda mengeluarkan banyak uang untuk membeli kue tersebut.

“Ini kalo nggak dibudgetin bisa boncos. Belum lagi beli atau bikin kue kering yang mana ternyata budgetnya tidak sedikit,” kata Bunda Firli.

5. Biaya mudik

Mudik menjadi salah satu tradisi lebaran juga. Bunda yang pulang kampung juga membutuhkan lebih banyak pengeluaran karena kebanyakan harga transportasi hingga tempat wisata naik saat libur lebaran.

“Biaya mudik juga makin gede karena anak nambah dan udah saatnya beli tiket masing-masing. THR cuma numpang lewat,” ujar Bunda Wulan.

Lantas, bagaimana Bunda bisa menghadapi pengeluaran tersebut agar tidak terlalu boros di bulan puasa? Simak di halaman berikutnya, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video 4 tips mengelola keuangan agar tidak boncos di bulan Ramadan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

STRATEGI MENGHADAPI PENGELUARAN TAMBAHAN DI BULAN PUASA

Credit card, muslim or woman with phone on online shopping or payment, internet purchase or ecommerce in living room. Fintech, happy or Islamic girl hands on smartphone for trading, banking or invest

5 Pengeluaran Tambahan di Bulan Puasa yang Sering Bikin Boros dan Strategi Menghadapinya/Foto: Getty Images/LaylaBird

Strategi menghadapi pengeluaran tambahan yang bikin Bunda lebih boros di bulan puasa

Bunda tidak perlu khawatir, berikut adalah beberapa strategi yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah pengeluaran boros di bulan puasa.

1. Membuat budget untuk buka bersama

Bunda perlu membuat budget terlebih dahulu untuk bulan puasa. Pastikan Bunda ingin mengeluarkan berapa persen dana untuk budget buka puasa bersama di luar, baik itu bersama teman-teman maupun keluarga. Bunda juga tidak perlu menghadiri semua acara buka bersama untuk menghemat pengeluaran.

“Solusinya tentu bikin daftar prioritas. Bener-bener pilih yang penting aja kalau mau hemat. Bukber di luar nggak usah sering-sering,” saran Bunda Fitri.

“Terus kadang ngusulin potluck kalau acara bukbernya di rumah siapa gitu, biar menekan budget sih. Kalau perlu dibudgetin aja buat buka puasa bersama berapa. Kalo soal kue kering bisa disesuaikan budget,” tambah Bunda Firli.

Cara Hilangkan Tahi Lalat

2. Hindari jajan takjil berlebihan

Selanjutnya, Bunda juga perlu menghindari membeli takjil atau jajanan buka puasa secara berlebihan. Selain membuat dompet tipis, makanan yang tersisa banyak juga mubazir, Bunda.

“Buka puasa tetap makan makanan seperti biasa, kalau jajan juga ga berlebihan,” ujar Bunda Fitri.

3. Membeli baju lebaran secukupnya

Bunda Fitri juga menyarankan untuk membeli baju lebaran secara online dibandingkan langsung membelinya di toko, Bunda. Hal ini juga membantu Bunda untuk lebih hemat dan membatasi diri untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.

“Untuk ini aku prefer beli online aja sih soalnya kalo beli online tuh biasanya malah lebih mindful, nyari dan milih yang bener-bener disuka aja. Jadi minim kemungkinan impulsif beli-beli barang tersier lainnya,” tuturnya.

4. Menyiapkan dana untuk mudik dari jauh-jauh hari

Bunda membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk pulang kampung, tidak hanya untuk biaya transportasi saja, tetapi juga yang lainnya seperti berkunjung ke tempat wisata bersama keluarga besar atau memberikan THR kepada keluarga di kampung.

Karena itu, Bunda perlu menyiapkan dana lebaran dari jauh-jauh hari supaya lebih meringankan pengeluaran Bunda.

“Kalo pulang kampung sih lain cerita….Bener-bener mesti disiapin dananya dari jauh-jauh hari,” saran Bunda Fitri.


(asa/asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda