Tak lama lagi umat Islam akan berjumpa dengan malam Nisfu Sya’ban. Malam istimewa tersebut menjadi waktu yang tepat bagi Bunda untuk memperbanyak ibadah dan kebaikan, salah satunya menunaikan puasa Nisfu Sya’ban.

Dalam beberapa hadist diriwayatkan bahwa pada malam Nisfu Sya’ban adalah waktu di mana catatan amal setiap manusia akan dilaporkan kepada Allah SWT.

Meskipun puasa Nisfu Sya’ban termasuk sunah, namun tak ada salahnya bagi Bunda untuk menunaikan ibadah tersebut dikarenakan keutamaannya yang berlimpah. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai Malam Nisfu Sya’ban dan berbagai keutamannya, Bunda dapat menyimak penjelasannya berikut ini.

Pengertian malam Nisfu Sya'ban

Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang jatuh pada tanggal 15 Sya’ban sesuai dengan penanggalan hijriah. Malam ini bagi sebagai kalangan ulama dianggap spesial karena memiliki berbagai keutamaan sehingga umat Islam dianjurkan untuk membanyak amalan dan kebaikan pada bulan Sya’ban. 

Amalan yang dianjurkan saat malam Nisfu Sya’ban

Amalan yang dianjurkan di malam Nisfu Sya’ban terdapat dalam beberapa riwayat hadist sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang mengungkapkan bahwa malam Nisfu Sya’ban memiliki beberapa keutamaan. 

Rasullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah seperti salat dan puasa sunah di bulan Sya’ban. Sebagaimana yang dikutip dari buku Ensiklopedia Hadist Ibadah Puasa, Zakat, dan Haji, penerbit Bhuana Ilmu Populer (2022),  Rasulullah SAW bersabda, “Apabila malam Nisfu Sya’ban tiba, dirikanlah malah harinya (dengan mengerjakan salat sunah) dan berpuasalah siang harinya. Sungguh sejak matahari tenggelam pada malam itu, rahmat Allah turun ke langit paling bawah. Lalu Allah berfirman, ‘Adakah orang yang meminta ampun? Niscaya akan Kuampuni. Adakah orang yang meminta rezeki? Niscaya ia akan Kuberi rezeki. Adakah orang yang tertimpa musibah? Aku akan membebaskannya. Adakah demikian, dan adakah demikian?’ (hal itu berlangsung hingga fajar).” (HR. Ibnu Majah, dari Ali bin Abi Thalib RA).

Keutamaan malam Nisfu Sya’ban juga disampaikan oleh Aisyah RA yang menceritakan bahwa suatu malam ia merasa kehilangan Rasulullah SAW. Lalu ia keluar rumah mencarinya dan menemukan beliau berada di Baqi sedang menengadahkan kepalanya ke langit. 

Rasulullah SAW lalu bersabda “Sungguh pada malam Nisfu Sya’ban Allah SWT menurunkan rahmat-Nya ke langit yang paling bawah untuk memberi ampunan kepada orang-orang yang banyaknya melebihi (bilangan) bulu ternak kambing milik Bani Kalb (suatu kabilah yang paling banyak memiliki ternak kambing).” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad). 

Kapan malam Nisfu Sya’ban? Detail tanggal puasa

Untuk mengetahui kapan jatuhnya malam Nisfu Sya’ban 2023 dan waktu yang tepat untuk berpuasa sunah, Bunda dapat menyimak penjelasannya berikut ini. 

Dalil mengenai puasa Nisfu Sya'ban

Puasa Nisfu Sya’ban merupakan puasa yang dilakukan di bulan Syaban sesuai dengan penanggalan hijriah. Sya’ban merupakan bulan ke delapan dalam kalender Hijriah dan menjadi salah satu bulan yang mulia.

Menurut penanggalan hijriah, malam Nisfu Sya’ban 2023 akan jatuh pada 15 Sya’ban 1444 H atau 8 Maret 2023. Pada tanggal tersebut, Bunda dapat melaksanakan ibadah puasa sunah Sya’ban seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. 

Sebagaimana dikutip dari buku Waktu-waktu Penuh Berkah, penerbit Qisthi Press (2017) dalil dianjurkannya puasa Nisfu Sya’ban seperti yang dijelaskan oleh Usamah ibn Zaid yang pernah menceritakan, “Aku berkata kepada Rasulullah SAW ‘Ya Rasulullah, aku melihatmu berpuasa pada sebuah bulan yang aku tidak pernah melihatmu berpuasa seperti itu pada bulan-bulan lain?’ Rasulullah lalu bertanya ‘Bulan apakah itu’ Aku menjawab, ‘Bulan Sya’ban.’ Lalu Rasullullah SAW bersabda ‘Bulan Sya’ban yang berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan itu sering dilalaikan oleh kebanyakan orang. Pada bulan itu seluruh amal hamba diangkat (kepada Allah), dan aku ingin agar ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan berpuasa.’” (HR. Ahmad). 

Bacaan niat puasa di bulan Sya’ban

Berikut niat berpuasa Nisfu Sya’ban dan artinya yang dapat Bunda lafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'aalaa

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala.

Doa Nisfu Sya'ban yang bisa diamalkan saat malam hari

Dikutip dari buku Terjemahan dan Fadhilah Majmu’ Syarif, penerbit Sabil (2016) Bunda dapat mengamalkan rangkaian doa Nisfu Syaban sebagai berikut:

1. Membaca surat Yasin 

Hendaknya Bunda dapat membaca surat Yasin sebanyak 3 kali setelah salat maghrib dengan niat:

• Membaca surat Yasin yang pertama diniatkan agar diberikan umur yang panjang
• Membaca surat Yasin yang kedua diniatkan agar diberikan keluasan rezeki dan terhindari dari bala dan bencana
• Membaca surat Yasin yang ketiga diniatkan agar diberikan kelapangan hati dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah

2. Doa Nisfu Sya'ban

Setelah surat Yasin, Bunda dapat membaca doa berikut dengan penuh keyakinan bahwa doa di malam Nisfu Syaban pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT. 

اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ

Allaahumma innaka 'afuwwung- kariimung-tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii. Allaahumma innii asalukal 'afwa wal 'aafiyata wal mu'aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat."

Semoga informasi mengenai puasa Nisfu Sya’ban dan keutamaannya tersebut dapat menambah wawasan dalam rangka semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda yang sedang dalam masa nifas bisa tetap beribadah, simak penjelasannya di video berikut: