Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Bule Belgia Nikahi Ustazah Lombok, Sempat Ditolak dan Disuruh Istikharah

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 23 Feb 2023 18:40 WIB

Arab Emirati family outdoors in park.
Foto: Getty Images/iStockphoto/aydinmutlu

Jodoh tak pernah bisa ditebak. Mereka dapat datang pada waktu yang tepat secara tak diduga, seperti yang dialami oleh wanita Lombok ini.

Pernikahan wanita Lombok dengan warga negara asing asal Belgia tengah menjadi buah bibir. Keduanya menjadi sorotan karena kisah cinta mereka.

Mauni Imran Ruslan adalah seorang ustazah berusia 35 tahun yang berasal dari Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.

Sementara itu, Jawad Adrien Boosten adalah seorang pria bule asal Belgia. Pasangan ini viral usai foto pernikahan mereka beredar di media sosial Facebook baru-baru ini, Bunda.

Jawad menikahi Mauni pada Kamis, 16 Februari 2023 lalu dengan mahar berupa cincin dan surah Al-Fatihah. Pertemuan Mauni dengan pria bule itu terjadi secara tak diduga, Bunda.

Mauni Imran Ruslan pertama kali berkenalan dengan Jawad Adrien Boosten melalui dating app atau aplikasi cari jodoh versi syariah.

"Mauni menceritakan kisa cintanya menemukan pasangan orang Belgia itu berawal dari perkenalan melalui aplikasi cari jodoh Muslimah.com," bunyi keterangan akun YouTube Lombok Dokumen yang mengunggah video Mauni dan Jawad.

Dalam keterangan video itu, Mauni diketahui berkenalan dengan Jawad pada Desember 2022 lalu. Keduanya berkomunikasi secara rutin lewat aplikasi kencan tersebut.

Tak butuh waktu lama hingga akhirnya mereka menemukan kecocokan, Bunda. Setelah merasa nyaman, Mauni dan Jawad memutuskan untuk melanjutkan percakapan lewat jalur yang lebih privat.

Setelah mengobrol lewat aplikasi, keduanya bertukar nomor Whatsapp untuk melanjutkan komunikasi hingga Jawad mantap untuk menikahi ustazah itu.

Tidak tanggung-tanggung, Jawad bahkan sampai datang dari Belgia ke kampung halaman Mauni untuk mempersunting wanita itu, Bunda.

Akan tetapi, niat Jawad sempat tidak berjalan dengan mulus. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang kisah cinta bidan RI dan pria Maroko di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

SEMPAT DITOLAK DAN DISURUH ISTIKHARAH

Ilustrasi menikah pernikahan pengantin

Ilustrasi Menikah / Foto: Getty Images/iStockphoto/Kostyazar

Jawad Adrien Boosten datang jauh-jauh dari Belgia ke Lombok untuk meminang pujaan hatinya. Namun pada saat itu, Mauni Imran Ruslan tak langsung menerima lamarannya.

Mauni meminta agar Jawad benar-benar mempertimbangkan pilihannya. Sebab, ia tak ingin pria itu tergesa-gesa dalam mencari jawaban. Ia meminta Jawad untuk melakukan salat istikharah guna memantapkan keputusannya.

"Saya lihat dia memang sangat ganteng ya, benar. Tapi tidak, mentang-mentang dia ganteng terus saya terima begitu saja, tidak," ungkap Mauni.

"Saya tolak dia baik-baik. 'Kalau kamu ingin bersama saya, istikharah dulu. Tanyakan tentang maumu itu kepada Allah, jangan ke hatimu dulu. Jika kamu mendapat petunjuk dari Allah, nah itu.' Itu pertama kali kita berkomunikasi," bebernya.

Banner Leukemia pada Anak

Setelah menemukan jawabannya, Jawad semakin mantap untuk menikahi Mauni. Kini telah menikah, Jawad merasakan begitu banyak kebahagiaan dengan pernikahan beda budaya itu.

Jawad juga bercerita, ia sudah lama memiliki keinginan untuk menikah. Namun hal itu nyaris mustahil terjadi karena suatu hal. Ia pun bersyukur pada akhirnya bisa menikah dengan Mauni, Bunda.

"Dalam hidupku, saya ingin menikah untuk waktu yang lama. Tetapi karena situasi dalam hidupku, itu tidak bisa terjadi. Tapi pada satu titik, saya sangat siap untuk menikah, saya ingin sekali menikah. Alhamdulillah saya sudah siap saat ini," tutur Jawad.


(anm/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda